Teknik Mengatasi Situasi Sulit

B. Teknik Mengatasi Situasi Sulit

1. Kondisi Peserta

Penyelenggaraan proses fasilitasi, dalam waktu tertentu, adakalanya melelahkan atau menjemukan bagi masyarakat. Tidak jarang akhirnya masyarakat tidak lagi memperhatikan kegiatan tersebut. Beberapa diantara mereka bahkan ingin cepat pulang. Hal ini tentu saja, menjadikan mereka tidak produktif. Fasilitator dalam situasi seperti ini harus tetap sabar, dan tetap Penyelenggaraan proses fasilitasi, dalam waktu tertentu, adakalanya melelahkan atau menjemukan bagi masyarakat. Tidak jarang akhirnya masyarakat tidak lagi memperhatikan kegiatan tersebut. Beberapa diantara mereka bahkan ingin cepat pulang. Hal ini tentu saja, menjadikan mereka tidak produktif. Fasilitator dalam situasi seperti ini harus tetap sabar, dan tetap

Perhatikan karakteristik masyarakat tersebut. Beberapa orang menjadi jemu mungkin karena :

1. Merasa tidak mendapatkan apa-apa dari kegiatan itu

2. Materi kegiatan itu tidak akan dapat direalisasikan

3. Ada orang yang berfikir, tidak mudah percaya dan menuntut bukti nyata

4. Ada orang sangat bersemangat untuk mendapatkan materi berikutnya Fasilitator harus tetap bersikap optimis dalam menghadapi

kondisi itu, dan menangani mereka dengan sabar. Fasilitator harus menangani mereka dan mengaitkan materi pelatihan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

2. Langkah-langkah Mengatasi Situasi Sulit

2.1. Menangani Peserta Yang Selalu Bicara Peserta yang dominan berbicara, akan menjadikan orang lain tidak dapat berpartisipasi. Cara yang ditempuh fasilitator adalah : bukan menghentikan orang itu terus bicara, melainkan mengalihkan focus pada orang lain yang kurang / sedikit bicaranya.

1. Menangani peserta yang mulai jemu Menghadapi peserta yang jemu, fasilitator untuk sementara, tidak meneruskan materi itu, melainkan dengan mengajak mereka untuk beristirahat sejenak. Setelah itu kegiatan dilanjutkan lagi

2. Menangani Rendahnya Partisipasi Peserta

Situasi rendahnya partisipasi peserta, sebaiknya tidak diatasi dengan meminta mereka untuk Situasi rendahnya partisipasi peserta, sebaiknya tidak diatasi dengan meminta mereka untuk

3. Menangani debat kusir antara peserta Pada saat terjadi debat kusir antara dua peserta, maka sebaiknya masalah itu dijadikan topic bersama untuk dibahas bersama, dengan cara mengajukan pertanyaan itu kepada peserta

4. Menangani peserta yang diam saja Menghadapi peserta yang selalu pasif, fasilitator hendaknya memfasilitasi dia dengan cara mengganti metode menjadi diskusi dalam kelompok kecil

5. Menangani peserta yang bersenda gurau

Dalam kondisi seperti ini, fasilitator hendaknya bercanda pada mereka, tapi terkendali dan harus mampu mengarahkan mereka pada topic yang dibahas. Pikirkan kembali, apakah peserta perlu istirahat, atau topiknya menjemukan, dll

6. Menangai keterlambatan peserta Jangan menunggu peserta yang belum hadir. Jika perlu bukalah acara terlebih dahulu, baru kemudian diskusi ditunda beberapa menit.

7. Menangani peserta yang Mengulang-ulang Pertanyaan Fasilitator hendaknya menyimpulkan apa yang dia katakan, sehingga dia dapat dipahami. Selanjutnya tampilkan pandangan orang lain yang berbeda.

8. Menangani peserta yang meributkan masalah kecil Peserta yang ribut karena urusan kecil, tidak perlu membuat dia berhenti bicara, tapi ajaklah peserta ke topik yang dibahas

9. Menangani Peserta yang Segan karena ada petinggi

a. Upayakan agar petinggi itu berbicara lebih dulu, a. Upayakan agar petinggi itu berbicara lebih dulu,

c. Peserta dipersilahkan menuliskan pikirannya

d. Sediakan waktu untuk membahas pendapat petinggi tersebut

10. Menangani gangguan dari Luar Apabila peserta sibuk membahas topic umum di masyarakat, sebaiknya beri waktu sedikit mereka untuk membahasnya, selanjutnya ajak peserta untuk kembali pada topic yang sedang dibahas.

3. Praktek Teknik Mengatasi Situasi Sulit

1. Lakukan evaluasi praktek anda mengatasi stiuasi sulit, Apa yang perlu

Situasi Sulit

Cara Menangani

diperbaiki ke depan

2. Cara lain Evaluasi praktek teknik menangani situasi sulit

Mengapa Bagaimana Nama

Apa

Nama

mengalami cara kelompok peserta

kesulitan

yang terjadi

kesulitan mengatasi

3. Cara lain evaluasi praktek teknik menangani kesulitan Teknik menangani kesulitan belajar pada kelompok dampingan saya adalah …………………………………………

4. Catatan lain-lain adalah ...……………………………………………………………………. ...……………………………………………………………………. ...……………………………………………………………………. ...…………………………………………………………………….