Minat Beli dan Teori AIDDA

31 5Positioning berdasarkan kelas produk tertentu product class positioning, misalnya permen kopiko yang diposisikan sebagai kopi dalam bentuk permen, bukan permen rasa kopi. 6Positioning berkenaan dengan pesaing competitor positioning yaitu dikaitkan dengan posisi persainganterhadap pesaing utama. 7Positioning berdasarkan manfaat benefit positioning

2.1.3 Minat Beli dan Teori AIDDA

Minat interest digambarkan sebagai suatu situasi seseorang sebelum melakukan suatu tindakan tersebut. Minat beli merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian Kotler 2007 : 15. Beberapa pengertian dari minat sebagai berikut : i. Minat dianggap sebagai sebuah perangkap atau perantara antara faktor-faktor motivasional yang mempengaruhi perilaku. ii. Minat juga mengindikasikan seberapa jauh seseorang mempunyai kemampuan untuk mencoba. iii. Minat menunjukan pengukuran kehendak seseorang. iv. Minat berhubungan dengan perilaku yang terus-menerus Ada 5 tahap dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli yang umum dilakukan oleh seseorang yaitu: pengenalan kebutuhan, proses informasi, evaluasi produk atau merek pembelian, dan evaluasi pasca pembelian. Terdapat perbedaan antara pembelian aktual yang benar-benar dilakukan untuk konsumen dengan minat beli. Minat beli adalah kecendrungan pembelian untuk melakukan pembelian dimasa mendatang, namun pengukuran terhadap kecenderungan terhadap pembelian umumnya dilakukan guna memaksimalkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri. 32 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan mengenai pengertian minat beli adalah tahap kecenderungan perilaku membeli dari konsumen pada suatu produk atau jasa yang dilakukan pada jangka waktu tertentu dan secara aktif menyukai dan mempunyai sikap positif terhadap suatu produk barang atau jasa didasarkan pada pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lampau. Minat beli merupakan pembelian yang dilakukan oleh konsumen setelah mereka melakukan pembelian yang pertama kali. Ada 2 cara untuk mengukur minat perilaku membeli yang paling mudah adalah dengan menanyakan konsumen. Dimana salah satu tipe minat konsumen adalah minat pembelian mengantisipasi yang mereflesikan apakah konsumen mengantifikasikan pembelian produk atau merek yang sama lagi Engel, Blockwell dan Miniard, 2001 : 283 Minat beli merupakan bagian dari proses pembelian dari suatu produk yang dimana konsumen mempunyai keinginan dan kebutuhan terhadap suatu produk yang harus dipenuhi Howard, 1985 : 35. Minat beli disini yang dimaksud dimana konsumen mempunyai respon yang menunjukkan adanya keinginan, perhatian, dan ketertarikan, pengambilan keputusan dan tindakan terhadap produk untuk melakukan pembelian. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan pembelian sejumlah produk. Minat beli cenderung membeli pada suatu produk yang dilakukan pada jangka waktu tertentu dan secara aktif apakah menyukai dan mempunyai sikap positif terhadap suatu produk yang didasarkan pada pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lampau atau pembelian pertama kali atau awal. Adapun perbedaan antara pembelian yang benar-benar dilakukan untuk konsumen dengan minat beli. Minat beli lebih mempunyai kecenderungan pembelian untuk melakukan pembelian kembali dimasa mendatang, akan tetapi pengukuran terhadap kecenderungan pembelian umumnya dilakukan dengan memaksimalkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri. Dalam penelitian ini minat beli merupakan suatu proses yang menunjukkan adanya respon konsumen terhadap produk untuk melakukan pembelian. Dimana respon itu terjadi karena adanya isi pesan iklan suatu 33 produk yang diperhatikan konsumen, biasa dikenal dengan rumus AIDDA Attention, Interest, Desire, Decision, dan Action yang meliputi Perhatian, ketertarikan, keinginan, keputusan, dan tindakan Kasali, 1995 : 82. Dalam komunikasi pemasaran perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dari proses komunikasi pemasaran yang akan dilakukan. Setelah khalayak sasaran dengan persepsinya, pemasar harus memutuskan respon yang akan terjadi. Model AIDDA Attention, Interest, Desire, Decision, Action adalah suatu model hirarki respon yang cukup popular bagi pemasar sebagai pedoman halaman melaksanakan kegiatan pemasaran. Model ini, sebagai alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorongan minat, kenginginan serta menghasilkan tindakan. Dalam membangun program komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses terjadinya respon dari konsumen tersebut Phil Astrid, : 2000: 117 . Berikut tahapan-tahapan teori AIDDA terkait dengan penelitian tersebut : • Attention perhatian , dalam tahap ini konsumen mempunyai perhatian terhadap suatu produk. Minat, yaitu suatu keinginan yang kuat ataupun kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dariperhatian. Dalam attention ini seorang pemasar haruslah mampu membuat sebuah media informasi agar mengandung daya tarik bagi konsumen. Membuat suatu pernyataan yang mengungkap perhatian orang, membuat kata atau gambar yang powerful yang bisa menarik perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya. Kotler Amstrong 2001:116 mengemukakan bahwasanya dayatarik attention haruslah mempunyai tiga sifat: 1 Harus bermakna meaningful, menunjukkan manfaat- manfaat yang membuat produk lebih diinginkan atau lebih menarik bagi konsumen, 2 Pesan harus dapat dipercaya believable, konsumen 34 percaya bahwa produk tersebut akanmemberikan manfaat seperti yang dijanjikan dalam pesan, 3 Distinctive bahwa pesan iklan lebih baik dibanding iklan merek pesaing. • Interest Minat , kemudian konsumen merasa tertarik dan berusaha untuk memahami apakah produk itu berguna atau tidak berguna terhadap konsumen tersebut. Assael 2002:60 menjelaskan mengenai Interest yaitu munculnya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatupemasar. • Desire Kemauan Keinginan , tahapan dimana konsumen menunjukan sikap suka atau tidak suka terhadap suatu produk. Hasrat, yaitu suatu keinginan yang amat sangat untuk menggunakan produk akibat terpaan dari iklan. Dalam tahap ini khalayak telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk. Sampai pada tahap ini, seorang pemasar telah berhasil menciptakan kebutuhan calon pembeli. Sejumlah calon pembeli sudah mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh. • Decision Keputusan , merupakan tahap dimana konsumen mengambil keputusan untuk melakukan pemesanan produk yang diinginkan. Keputusan, yaitu segala putusan yang telah ditetapkan, sesudah dipertimbangkan ataupun dipikirkan, dan merupakan sikap terakhir ataupun langkah yang harus dijalankan. • Action Tindakan , merupakan suatu tindakann yang diambil untuk membeli atau tidak membeli produk tersebut. Tindakan, yaitu perbuatan atau sesuatu yang dilaksanakan untuk mengatasimemenuhi sesuatu hasrat dan keinginan dalam diri. Dalam tindakan action ini yaitu yang salah satu upaya terakhir untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan tindakan pembelian atau bagian dari proses itu juga dengan 35 memilih kata yang tepat agar calon pembeli atau target melakukan respon sesuai dengan yang diharapkan. Dari uraian teori terebut dapat disimpulkan bahwa minat beli seseorang terhadap suatu produk dapat dilihat dari penjabaran teori AIDDA tersebut.Dalam model AIDDA ini yang harus kita lakukan adalah membangkitkan perhatian dari komunikan. Bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian dari komunikan melalui komunikasi. Konsep AIDDA ini adalah sebuah proses psikologis dari diri khalayak Strong, 1925: 45. Hanya ada hasrat saja bagi diri komunikan, bagi komunikator belum ada apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan adanya keputusan decision, yakni keputusan untuk melakukan tindakan action sebagaimana diharapkan komunikator Effendy, 2003:305.

2.1.4 Periklanan

Dokumen yang terkait

Strategi Bundling Esia Dan Minat Beli (Studi Korelasional Strategi Bundling Esia Terhadap Minat Beli Mahasiswa USU)

2 32 204

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

13 103 93

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 14 138

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 15

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 2

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

1 1 9

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 3

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 8