terhadap key person yaitu para pejabat baik itu pejabat eksekutif maupun legislatif yang berkompeten dan dianggap mengetahui, mengerti dan
memahami masalah dan tujuan penelitian ini, sehingga diperoleh informasi- informasi yang tidak dapat ditanyakan kepada orang lain. Dengan
menggunakan wawancara bebas tidak terstruktur diharapkan Peneliti memperoleh, pendapat, pandangan, serta pola pikir nara sumber terhadap
masalah penataan organisasi Sub Dinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum. 2.
Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan cara
mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, seperti buku, jurnal, surat kabar dan lain
sebagainya. 3. Observasi pengamatan lapangan
Yaitu dilakukan pengamatan secara langsung yang dilakukan peneliti di lokasi penelitian untuk melihat kenyataan dan fakta sosial di lapangan sehingga
dapat dicocokkan antara hasil wawancara atau informasi dari informan dengan fakta yang ada lapangan.
I. Teknik Analisis Data
Proses pengolahan data bergerak diantara perolehan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulanverifikasi. Artinya data-data yang terdiri dari
deskripsi dan uraiannya adalah data yang dikumpulkan, kemudian disusun pengertian dengan pemahaman arti yang disebut reduksi data, kemudian diikuti
penyusunan sajian data yang berupa cerita sistematis, selanjutnya dilakukan usaha untuk menarik kesimpulan dengan verifikasinya berdasarkan semua hal yang
terdapat dalam reduksi data dan sajian data. Apabila kesimpulan dirasakan masih kurang mantap, maka dilakukan penggalian data kembali. Hal tersebut dilakukan
secara berlanjut, sampai penarikan kesimpulan dirasakan sudah cukup untuk menggambarkan dan menjawab fokus penelitian.
Secara sistematis dijelaskan oleh Milles dan Huberman 1992 : 20 dalam
model analisis interaktif sebagai berikut : Gambar III.1
Analisis Data Model Interaktif
Sumber : Milles dan Huberman 1992 : 20 Prinsip utama dalam analisis data adalah bagaimana menjadikan data atau
informasi yang telah dikumpulkan itu disajikan dalam bentuk uraian, dan sekaligus memberikan makna atau interpretasi sehingga informasi tersebut
memiliki signifikansi ilmiah atau teoritis. Dalam penelitian ini, data-data yang sudah peneliti dapatkan kemudian dilakukan analisis dengan teknik analisis
taksonomis taxonomis analysis, yaitu membentuk analisis yang lebih rinci dan mendalam dalam membahas suatu tema atau pokok permasalahan. Faisal,
1990:98. Untuk menganalisis bentuk, tugas pokok dan fungsi organisasi publik yang
tepat yang memberikan pelayanan di bidang sumber daya air sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, menganalisis struktur organisasi dan nomenklatur jabatan
Pengumpulan
Reduksi data Penyajian
Kesimpulan-kesimpulan
yang tepat pada organisasi publik yang memberikan pelayanan bidang sumber daya air di Kabupaten Brebes data yang diperoleh dianalisis menggunakan 2 dua
pendekatan, yaitu dikaji secara teoritis dan berdasarkan peraturan perundang yang berlaku khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Untuk menganalisis bentuk, tugas pokok dan fungsi organisasi yang
dilakukan adalah : 1.
Menganalisis dengan menggunakan perumpunan yang diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 pasal 22.
2. Menganalisis data dilapangan dengan mengunakan teori LAN, Osbone dan
Gaebler 1992. 3.
Menghitung jumlah skoring dari 4 empat variabel penataan organisasi perangkat daerah menurut Pusat Penelitian Kajian Pembangunan Universitas
Diponegoro dan Biro Orpeg Setda Provinsi Jawa Tengah 4.
Mengkaji ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 khususnya tentang tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah.
Untuk menganalisis struktur dan nomenklatur jabatan yang dilakukan adalah :
1. Menganalisis data dilapangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007. 2.
Menganalisis data dilapangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
3. Membentuk struktur organisasi dengan menggunakan langkah-langkah yang
dikemukakan LAN.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN