tidak
ya
Gambar 3. Diagram alir analisis finansial Input :
Biaya Produksi Pendapatan
Cukup
Hitung Analisis Kelayakan Usaha dan Investasi Keuntungan, RC ratio, Payback Period dan
NVP, Net BC, IRR
Output : Nilai Keuntungan
Usaha Perikanan Tangkap
Selesai Mulai
3.4.4.3 Metode skoring
Untuk menyeleksi jenis teknologi penangkapan ikan yang berkelanjutan dan layak dikembangkan, dilakukan dengan metode skoring Mangkusubroto dan
Trisnadi 1985. Metode ini dapat digunakan dalam menilai kriteria yang mempunyai satuan berbeda dengan memberi nilai dari yang terendah sampai yang
tertinggi. Dalam menilai kriteria digunakan nilai tukar sehingga semua nilai mempunyai standar yang sama. Jenis alat tangkap yang mendapatkan nilai skor
tertinggi dapat diartikan lebih baik dari yang lainnya, demikian pula sebaliknya. Selanjutnya disebutkan standarisasi dengan fungsi nilai dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : Vi Xi =
Xi - Xo X1 - Xo
V A = ∑ Vi Xi
Keterangan : i
: 1,2,3,…..,n
Xo : nilai terburuk pada kriteria X
X1 : nilai terbaik pada kriteria X
VA : fungsi nilai dari alternatif A
VXi: fungsi nilai dari alternatif i pada kriteria ke – i
Penentuan prioritas unit penangkapan di perairan Kota Dumai sebagai berikut:
1 Aspek biologi : selektifitas alat tangkap X1, Komposisi hasil tangkapan
yaitu jenis tangkapan yang dominan dan bernilai ekonomis penting X2 dan musim ikan yaitu lama waktu musim ikan dalam satu tahun bulan X3.
Pada alat tangkap rawai secara langsung dengan kategori sangat selektif. Sejalan dengan pernyataan Monintja 1987 bahwa alat tangkap pancing, rawai,
pancing tonda, huhate pancing dasar sangat baik dikembangkan karena memiliki selektifitas tinggi.
Penilaian terhadap selektifitas alat tangkap dilakukan dengan cara pemberian skor kepada alat tangkap tersebut berdasarkan ukuran mesh size
Nurani 1987 dan Purbayanto 1991 Kriteria selektifitas sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.
Tabel 2 Kriteria Penilaian Selektifitas Alat Tangkap berdasarkan Mesh Size Alat Tangkap di Perairan Kota Dumai Provinsi Riau.
Mesh size X cm Kategori Penilaian
Skor X
≤ 1.8 cm Tidak selektif
1 1.8 X
≤ 3.6 cm Kurang selektif
2 3.6 X
≤ 5.4 cm Cukup selektif
3 X 5.4 cm
Selektif 4
2 Aspek teknis : penilaian kriteria teknis dari unit penangkapan yaitu produksi
pertahun X1, produksi pertrip X2 dan produksi pertenaga kerja X3. 3
Aspek sosial : respon nelayan terhadap penerimaan alat tangkap X1, kemampuan investasi untuk pemilikan alat tangkap X2, kemudahan
pengoperasian X3 dan kemudahan pengadaan alat tangkap X4. 4
Aspek ekonomi : keuntungan X1, payback period X2, RevenueCost Ratio X3 dan untuk kriteria kelayakan investasi adalah: Net Present Value X1,
Internal Rate of Rreturn X2 dan BenefitCost Ratio X3.