Lanjutan Tabel 3.
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia berupa laporan purchase order
tahun 2010 yang diterbitkan oleh PT. Karisma Teknika serta bahan lainnya yang relevan dengan penelitian seperti data BPS, koran, laporan
penelitian, jurnal.
3.5. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probilitas non probability sampling
. Metode ini merupakan teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling
. Teknik purposive sampling merupakan teknik sampling yang digunakan dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian
ini sejumlah 4 empat orang yaitu Direktur, Manager opeasional, Staff administrasi dan kepala bagian operasional. Sampel ini diambil berdasarkan
pertimbangan bahwa sampel tersebut merupakan orang yang ahli dalam bidang operasional.
No.
3. Kategori Risiko
Operasional
Risiko teknologi
3.1 Hardware
3.2 Software
Indikator
- Alat-alat produksi yang digunakan usang
- Komputer rusak
- Kekurangan alat produksi
- Alat produksi hilang
- Transaksi biaya terlambat
- Sistem tidak berjalan dengan aturan
- Sistem informasi tidak optimal
- Adanya penumpukan barang pada gudang
penanganan Kuesioner
No. 1 dan 5
4 dan 6
5 dan 7
6 dan 8
1 dan 5 2 dan 6
3 dan 7 4 dan 8
3.6. Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik Deskriptif dan cause and effect diagram. Statistik deskriptif yang juga
disebut statistik deduktif, yaitu statistik yang hanya menggambarkan dan menganalisa data yang ada tanpa menarik kesimpulan atau tujuan lain lebih lanjut.
Penyajian datanya dapat dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya. Rata-rata Geometrik Geometric Mean yaitu rata-rata geometrik digunakan untuk
menghitung rata-rata laju pertumbuhan growth rate, misalnya : pertumbuhan penduduk, penjualan, tingkat bunga.
G x
x x
x
n n
1 2
3
…………………………………….. 1 Di mana
G : rata-rata geometrik
x
i
: data ke-i n : banyak data
Cause and effect diagram sering juga disebut diagram tulang ikan
fishbone diagram adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab
suatu masalah, ketidaksesuaia dan kesejangan yang terjadi. Diagram ini dapat digunakan dalam situai dimana : 1. Terdapat pertemuan diskusi dengan
menggunakan brainstorming untuk mengidentifikasi mengapa suatu masalah terjadi, 2. Diperlukan analisis lebih terperinci teradap suatu masalah dan 3.
Terdapat kesulitan untuk memisalan penyebab dari akibat. Nasution, 2004.
Sumber Daya Manusia Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pelatihan yang tidak memadai
Aktifitas organisasi Perencanaan produksi Hardware
Proses Produksi Software Pengendalian produksi
Risiko Proses Risiko Teknologi
Gambar 7. Sebab dan akibat Diagram Nasution, 2004
Terjadinya Risiko
Operasional
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN