Media Dakwah Media Dakwah dan Tujuan Dakwah

mengikuti wazan Faa ala, “jaa dala” dapat bermakna berdebat, dan “mujadalah” perdebatan. 21 Jadi, dalam metode dakwah almujadalah merupakan tukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat. Antara satu dengan lainnya saling menghargai dan menghormati pendapat keduanya berpegang kepada kebenaran, mengakui kebenaran pihak lain dan ikhlas menerima hukuman kebenaran tersebut. Band Gigi pun menyajikan sebuah karya dalam bentuk lirik lagu yang mengandung pesan-pesan dakwah dapat dimasukkan kedalam metode dakwah secara mau’idzah hasanah karena dalam setiap lirik yang dismpaikannya itu mengandung nasihat, bimbingan, pesan-pesan yang positif yang dapat didengar orang dan juga diturut orang untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapat keselaman dunia akhirat.

2. Media Dakwah dan Tujuan Dakwah

a. Media Dakwah

Menurut kamus bahasa Indonesia media adalah alat, alat sarana komunikasi seperti Koran, majalah radio, televisi, film, poster dan spanduk. Istilah media berarti alat perantara yang berasal dari bahasa Yunani, median jamaknya media. Adapun pengertian semantiknya yaitu “ segala sesuatu yang dapat dijadikan alat perantara untk mencapai tujuan tertentu”. 22 Dalam kamus telekomunikasi, media berarti sarana yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan pada komunikan, apabila komunikan jauh tempatnya, 21 Almunawwir, hal 35 22 Onong uchana Efendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2000, cet ke 2 h.65 banyak atau keduanya. “jadi segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam berkomunikasi disebut media komunikasi. Adapun bentuk dan jenisnya beragam. 23 Media adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat perantara yang membantu juru dakwah dalam menyampaikan dakwahnya secara efektif dan efisien. 24 Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern seperti: televisi, video, kaset rekaman, surat kabar. 25 Kepentingan dakwah terhadap adanya alat atau media yang tepat dalam berdakwah sangat urgen sekali, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan media dakwah akan lebih mudah diterima oleh komunikan atau mad’u. Pemanfaatan media dalam kegiatan dakwah mengakibatkan komunikasi antara da’I mad’u dan aspek dakwah akan lebih dekat dan mudah diterima. Oleh karena itu aspek media dakwah sangat erat kaitannya dengan kondisi sasaran dakwah, atau keragaman alat dakwah. Begitu pula alat atau media dakwah juga memerlukan kesesuaian dengan bakat dan kemampuan da’inya. Artinya, penerapan media dakwah harus didukung oleh potensi da’I sebab alat atau media dakwah pada dasarnya sebagai menyampaikan pesan-pesan terhadap mad’unya. Di dalam buku lain ada beberapa macam media dakwah, yaitu: a. Lembaga-lembaga pendidikan formal, seperti: sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan lain sebagainya. 23 Ghozali BC. TT, Kamus Istilah Komunikasi Bandung: Djambatan, 1992 cet-1 h.227 24 Abdul karim. Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Jakarta: Media Dakwah, 1984. Cet ke 2 h.225 25 Wardi Bahtiar, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997 h.34 b. Lingkungan keluarga, seperti: orang tua dan anak. c. Organisasi-organisasi islam, seperti: karang taruna, PKK dan lain sebagainya. d. Hari-hari besar islam, seperti: hari raya idul adha, hari raya idul fitri, 1 muharam, nuzulul quran dan lain sebagainya. e. Media masa, seperti: Radio, televisi, surat kabar, majalah dan lain sebagainya. f. Seni budaya, seperti: seni wayang, musik dan lagu, sandiwara dan lain sebagainya. 26

b. Tujuan Dakwah