BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Umum Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua tempat penelitian yang berkaitan dengan penerapan modernisasi sistem administrasi perpajakan, yakni :
1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran lama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama diperkenalkan pada
bulan Oktober 2006 dan secara resmi terbentuk pada tanggal 22 Desember 2006, Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor PMK- 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Lama merupakan perubahan dari
Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama yang berlokasi di jalan Ciledug Raya No.65, Jakarta Selatan dan sebagai bagian dari institusi Direktorat Jenderal Pajak
DJP yang mempunyai visi dan misi. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama senantiasa berusaha
untuk dapat melayani Wajib Pajak, bukan hanya agar Wajib Pajak merasa puas dan nyaman dengan layanan yang diberikan, melainkan sebagai suatu usaha untuk
menumbuhkan kesadaran dan kepedulian aktif Wajib Pajak di bidang perpajakan yang harus dilengkapi sistem teknologi informasi dengan berbagai sistem aplikasi.
Wajib Pajak yang terdaftar Sebelum Penerapan adalah Seluruh Wajib Pajak yang berdomisili di Kecamatan Pesanggrahan dan Kecamatan Kebayoran Lama
yang terdiri atas sebelas kelurahan yaitu : Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Cipulir, Grogol Selatan, Grogol Utara, Bintaro,
43
Pesanggrahan, Ulujami, Pertukangan Selatan, dan Pertukangan Utara. Setelah penerapan modernisasi, Wajib Pajak besar di wilayah itu telah banyak yang
diadministrasikan dipindahkan pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Selatan.
2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cempaka Putih Kantor pelayanan Pajak Pratama Cempaka Putih diperkenalkan pada bulan Mei
2006 dan secara resmi terbentuk pada tanggal 30 Juni 2006, Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-254PMK.012006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cempaka Putih merupakan perubahan dari
Kantor Pelayanan Pajak Cempaka Putih yang berlokasi di jalan Kwini Raya No.7 Jakarta Pusat 10410 dan sebagai bagian dari institusi Direktorat Jenderal Pajak
DJP yang mempunyai visi dan misi. Wajib Pajak yang terdaftar Sebelum Penerapan adalah Seluruh Wajib Pajak
yang berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih dan Kecamatan Johar Baru yaitu terdiri atas Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, Rawasari, Tanah Tinggi,
Johar Baru, Galur, dan Kampung Rawa. Setelah penerapan modernisasi, Wajib Pajak besar di wilayah itu telah banyak yang diadministrasikan dipindahkan pada
Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat. Dari dua tempat penelitian tersebut yakni Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Kebayoran Lama dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cempaka Putih bertugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan untuk Wajib Pajak dalam
wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Visinya untuk menjadikan institusi pemerintahan yang menyelenggarakan
sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat
dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Misinya dengan menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu
mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.
Di dalam menjalankan tugasnya, KPP Pratama Kebayoran lama dan KPP Pratama Cempaka Putih juga menyelenggarakan fungsi-fungsinya pada struktur
organisasi sebagai berikut : Struktur Organisasi KPP
Sebelum Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan struktur organisasi KPP didasarkan pada jenis pajak, sedangkan setelah Penerapan Modernisasi Sistem
Administrasi Perpajakan struktur organisasi KPP didasarkan pada fungsi. Struktur organisasi KPP berdasarkan Peraturan Presiden Nomor : 95 tahun 2006 tanggal 31
Desember 2006. Susunan organisasi KPP terdiri dari :
1 Sub Bagian Umum Mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan
rumah tangga. 2 Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, perekaman
dokumen perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling, serta penyiapan laporan kinerja.
1 Seksi Pelayanan
Mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan
dan pengolahan surat pemberitahuan, pelaksanaan ekstensifikasi serta melakukan kerjasama perpajakan.
2 Seksi Penagihan Mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak penundaan
dan angsuran tunggakan perpajakan, usulan penghapusan piutang pajak. 3 Seksi Pemeriksaan
Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran surat perintah
pemeriksaan, serta adminisrasi perpajakan lainnya. 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Mempunyai tugas
melakukan pengawasan
kepatuhan Wajib
Pajak, bimbinganatau himbauan kepada Wajib Pajak, konsultasi teknis perpajakan,
penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, serta
melakukan evaluasi hasil banding. Wajib Pajak yang wilayah layanannya dibagi menjadi empat Seksi Waskon Seksi pegawasan dan Konsultasi berdasarkan
batas jalan dan batas alam. 5 Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Tugas pokoknya sama dengan seksi pengawasan dan konsultasi lainnya. Wajib Pajak yang menjadi tanggung jawabnya adalah Wajib Pajak yang wilayah
layanannya dibagi menjadi empat Seksi Waskon Seksi pegawasan dan Konsultasi berdasarkan batas jalan dan batas alam.
6 Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Subbag Tata Usaha
Kantor Pelayanan Pajak
Seksi Pengolahan
Data dan Seksi
TUP Seksi
Penagihan Seksi
PPH Badan
Seksi PPN
Seksi Penerimaan
Keberatan
Tugas pokoknya sama dengan seksi pengawasan dan konsultasi lainnya. Wajib Pajak yang menjadi tanggung jawabnya adalah Wajib Pajak yang wilayah
layanannya dibagi menjadi empat Seksi Waskon Seksi pegawasan dan Konsultasi berdasarkan batas jalan dan batas alam.
7 Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV Tugas pokoknya sama dengan seksi pengawasan dan konsultasi lainnya. Wajib
Pajak yang menjadi tanggung jawabnya adalah Wajib Pajak yang wilayah layanannya dibagi menjadi empat Seksi Waskon Seksi pengawasan dan
Konsultasi berdasarkan batas jalan dan batas alam. 8 Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Struktur organisasi Sebelum Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan KPP Pratama Kebayoran Lama dan KPP Pratama Cempaka Putih dapat
digambarkan sebagai berikut :
Subbag Umum
h
Kantor Pelayanan Pajak
Seksi Pelayan
an Seksi
Penagih an
Seksi Peme
riksaan Seksi
PK I Seksi
PK II Seksi
PK III Seksi
PK IV Seksi
Pengolahan Data dan
Informasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur organisasi Setelah Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan KPP Pratama Kebayoran Lama dan KPP Pratama Cempaka Putih dapat
digambarkan sebagai berikut :
Seksi-seksi lama yang masih tetap ada dalam penerapan Sistem Admnistrasi Perpajakan Modern adalah Subbagian Umum, Seksi Pengolahan Data dan Informasi, data
Seksi Penagihan. Seksi-seksi ini masih dipertahankan karena pelaksanaan pekerjaannya sudah berdasarkan fungsi masing-masing.
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian