iv xxv
lainnya. Tidaklah heran bila prestasi siswa juga berbeda-beda walaupun mereka menerima penjelasan dan metoda mengajar dari guru yang sama dan waktu yang sama pula.
Dari kenyataan diatas maka prodes pembelajaran dapat berlangsung dan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan apa yang diharapkan apabila guru dalam
menyampaikan suatu materi menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dan tepat, di samping adanya motivasi dari siswa itu sendiri dan kedisiplinan siswa dalam
memanfaatkan waktu untuk belajar. Hasil prestasi belajar matematika umumnya lebih rendah bila dibanding dengan mata
pelajaran lainnya. Keadaan yang demikian ini memberikan suatu tantangan untuk diadakannya suatu penelitian mengenai sebab-sebab yang mempengaruhi hasil prestasi
belajar dan cara-cara untuk mengatasinya sehingga ditemukan suatu solusi untuk meningkatkan prestasi belajar matematika.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka pokok permasalahannya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Apakah metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa dapat meningkatkan kualitas
belajar siswa? 2.
Bagaimanakah pola rancangan pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?
3. Apakah pemakaian metode pembelajaran yang berlainan dapat mempengaruhi prestasi
belajar matematika ? 4.
Apakah metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar matematika ?
iv xxvi
5. Apakah metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi belajar matematika?
6. Bagaimanakah peran motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika ?
7. Apakah motivasi belajar yang berbeda mempengaruhi prestasi belajar belajar
matematika ?
B. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah dan memperhatikan permasalahan yang ada, penelitian ini hanya dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut :
1. Masalah metode pembelajaran dibatasi pada keefektifan metode penemuan terbimbing
dan metode pemberian tugas pada pembelajaran matematika di kelas 8 SMPN di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
2. Masalah motivasi belajar siswa pada penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu
motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. 3.
Prestasi belajar matematika berupa skor atau angka yang diperoleh siswa kelas 8 SMPN di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan keefektifan antara metode penemuan terbimbing dan metode
pemberian tugas terhadap prestasi belajar matematika ? 2.
Apakah ada perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar matematika ?
3. Apakah ada interaksi antara pengaruh metode pembelajaran penemuan terbimbing,
metode pemberian tugas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika ?
iv xxvii
D. TUJUAN PENELITIAN