Hasil analisis statistik hedonik abon

59 Tabel 15 Uji lanjut Duncan hedonik warna abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa asli abon Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 5 35 1.9114 25 35 2.0571 2.0571 40 35 2.3029 2.3029 50 35 2.4571 60 35 2.9486 75 35 3.6143 100 35 4.1743 Sig. .056 .051 1.000 1.000 1.000 Tabel 16 Uji lanjut Duncan hedonik aroma abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa asli abon Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 35 1.8629 50 35 2.1914 40 35 2.8229 60 35 2.9857 75 35 3.2171 3.2171 25 35 3.5829 100 35 4.2771 Sig. .139 .093 .100 1.000 Tabel 17 Uji lanjut Duncan hedonik tekstur abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa asli abon Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 25 35 1.9914 35 2.3429 2.3429 50 35 2.4943 2.4943 40 35 2.5829 60 35 2.6000 75 35 3.3886 100 35 3.4714 Sig. .055 .352 .739 Tabel 18 Uji lanjut Duncan hedonik rasa abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa asli abon Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 35 2.5400 50 35 2.8571 2.8571 40 35 2.9314 2.9314 75 35 3.2000 3.2000 25 35 3.3000 3.3000 60 35 3.3343 3.3343 100 35 3.7200 Sig. .134 .084 .053 60 Tabel 19 Uji lanjut Duncan hedonik keseluruhan abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa asli abon Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 5 35 2.2826 50 35 2.5751 2.5751 40 35 2.7423 2.7423 25 35 2.8397 2.8397 60 35 3.0057 3.0057 75 35 3.3014 100 35 3.8023 Sig. .085 .141 .143 .081 1.000 Tabel 20 Hasil sidik ragam ANOVA hedonik abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Sum of Squares df Mean Square F Sig. Warna Between Groups 131.355 6 21.893 31.587 .000 Within Groups 164.957 238 .693 Total 296.312 244 Tekstur Between Groups 39.074 6 6.512 6.099 .000 Within Groups 254.114 238 1.068 Total 293.188 244 Aroma Between Groups 53.654 6 8.942 9.646 .000 Within Groups 220.633 238 .927 Total 274.287 244 Rasa Between Groups 16.756 6 2.793 2.667 .016 Within Groups 249.179 238 1.047 Total 265.935 244 Keseluruhan Between Groups 35.614 6 5.936 11.869 .000 Within Groups 119.021 238 .500 Total 154.634 244 Tabel 21 Uji lanjut Duncan hedonik warna abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 35 1.9114 25 35 2.4000 60 35 3.2200 50 35 3.2657 40 35 3.3600 75 35 3.6457 100 35 4.3114 Sig. 1.000 1.000 .050 1.000 Tabel 22 Uji lanjut Duncan hedonik aroma abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 35 1.8629 25 35 2.7086 75 35 2.8714 40 35 3.0171 3.0171 61 60 35 3.0714 3.0714 50 35 3.0886 3.0886 100 35 3.4886 Sig. 1.000 .145 .062 Tabel 23 Uji lanjut Duncan hedonik tekstur abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 35 2.3429 25 35 2.7200 50 35 3.2800 40 35 3.2886 60 35 3.2886 75 35 3.4057 100 35 3.5543 Sig. .128 .332 Tabel 24 Uji lanjut Duncan hedonik rasa abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 35 2.5400 25 35 2.9114 2.9114 40 35 3.0029 3.0029 60 35 3.0714 50 35 3.2143 75 35 3.2686 100 35 3.4000 Sig. .074 .082 Tabel 25 Uji lanjut Duncan hedonik keseluruhan abon bekicot dan jerami nangka dengan rasa rendang Jerami:Bekicot N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 35 2.2826 25 35 2.7623 40 35 3.1271 60 35 3.1514 50 35 3.2140 3.2140 75 35 3.2680 3.2680 100 35 3.5551 Sig. 1.000 1.000 .456 .057 62

c. Analisis penentuan formula terpilih

Tabel 26 Distribusi frekuensi penerimaan panelis terhadap keseluruhan abon bekicot jerami nangka dengan rasa abon asli Skala 25 40 50 60 75 n n n n n n 3 biasa 12 34 14 40 17 48 15 43 19 54 23 66 4 agak tidak suka 2 6 6 17 4 11 1 3 8 23 11 31 5 suka - - - - 1 3 - - - - - - Total perimaan 14 40 20 57 22 62 16 46 27 77 34 97 Tabel 27 Distribusi frekuensi penerimaan panelis terhadap keseluruhan abon bekicot jerami nangka dengan variasi rasa rendang Skala 25 40 50 60 75 n n n n n n 3 biasa 12 34 22 63 17 49 17 49 21 60 19 54 4 agak tidak suka 2 6 3 8 11 31 13 37 8 23 11 31 5 suka 1 3 2 6 3 9 Total perimaan 14 40 25 71 29 83 30 86 31 89 33 94 63 Lampiran 4 Prosedur Analisis Zat Gizi Abon Bekicot dan Jerami Nangka Formula Terpilih

1. Analisis Kadar Air AOAC 2007

Cawan kosong yang akan digunakan dikeringkan terlebih dahulu dalam oven selama 15 menit atau sampai berat tetap, kemudian didinginkan dalam desikator selama 30 menit dan ditimbang. Sampel kira-kira sebanyak 2 gram ditimbang dan diletakkan dalam cawan kemudian dipanaskan dalam oven selama 3-4 jam pada suhu 105-110 C. Cawan kemudian didinginkan dalam desikator dan setelah dingin ditimbang kembali. Persentase kadar air berat basah dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: B = Berat sampel gram B1 = Berat sampel+cawan sebelum dikeringkan B2 = Berat sampel+cawan setelah dikeringkan

2. Analisis Kadar Abu AOAC 2007

Sampel basah sebanyak 4 gram ditempatkan dalam wadah porselin kemudian dimasukkan dalam oven dengan suhu 60-105 C selama 8 jam. Kemudian sampel yang sudah kering dibakar menggunakan hot plate sampai tidak berasap selama + 20 menit. Kemudian diabukan dalam tanur bersuhu 600 C selama 3 jam lalu ditimbang. Kadar abu dapat dihitung dengan rumus berikut:

3. Analisis Kadar Lemak AOAC 2007

Sampel sebanyak 0,5 gram ditimbang dan dibungkus dengan kertas saring dan diletakkan pada alat ekstraksi soxhlet yang dipasang di atas kondensor serta labu lemak di bawahnya. Pelarut heksana dituangkan ke dalam labu lemak secukupnya, sesuai dengan ukuran soxhlet yang digunakan dan dilakukan refluks selama minimal 16 jam sampai pelarut turun kembali ke dalam labu lemak. Pelarut di dalam labu lemak didestilasi dan ditampung. Labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu B2 – B1 Kadar air = x 100 B Berat abu Kadar abu = x 100 Berat sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) terhadap Karakteristik Niosom

8 62 113

Pengaruh Variasi Konsentrasi Surfaktan pada Ukuran Partikel dan Efisiensi Penjerapan Niosom yang Mengandung Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang Nangka (Artocarpus Heterophyllus)

11 34 69

Mempelajari Pembuatan "Cider" Nangka (Artocarpus heterophyllus Lmk.)

0 4 104

Suplementasi Tepung Daging Bekicot (Achatina Fulica) Sebagai Sumber Protein Pada Pembuatan Mie Instan

0 2 17

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT TEMPE DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starte

0 2 16

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT TEMPE DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starte

0 4 12

PEMANFAATAN LIMBAH NANGKA ( BIJI: ARTOCARPUS HETE ROPHYLLUS, LMK DAN DAMI NANGKA ) UNTUK PEMBUATAN BERBAGAI JENIS PANGAN DALAM RANGKA PENGANEKARAGAMAN PENYEDIAAN PANGAN.

0 3 11

PENGARUH PENAMBAHAN SUSU SKIM DAN LAMA INKUBASI TERHADAP KARAKTERISTIK YOGHURT JERAMI NANGKA (Artocarpus heterophyllus).

0 0 13

Pembuatan Yoghurt Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) I cover

0 0 1

PENGARUH SUBSTITUSI NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus Lmk) TERHADAP KUALITAS ABON AMPAS TAHU

0 0 6