37
5. Tanggapan Guru Terhadap Proses Pembelajaran
Tanggapan guru melalui wawancara terhadap pembelajaran dengan OLP Outdoor Learning Process disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Rekapitulasi tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan OLP Outdoor Learning Process
No Pertanyaan Jawaban Guru
1 Kesan terhadap pembelajaran pada materi pokok
keanekaragaman hayati khususnya kd 3.1 dengan menerapkan kegiatan OLP Outdoor Learning
Process .
Siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam pengamatan. Mereka lebih
bersemangat karena rasa keingintahuannya lebih besar.
2 Keaktifan siswa selama pembelajaran dengan
menerapkan OLP Outdoor Learning Process. Siswa lebih aktif dari biasanya,
mungkin juga karena ada faktor lain misalnya karena ada banyak
observer yang biasanya tidak ada.
3 Suasana kelas saat pembelajaran di luar ruang
kelas. Sedikit ramai tetapi wajar karena
lingkungan pengamatan yang luas.
4 Kesulitan yang ditemukan dalam menerapkan OLP
Outdoor Learning Process Pengawasan terhadap siswa, kalau
mungkin dilakukan tanpa bantuan observer hasilnya tidak optimal.
5 Kelebihan dan kekurangan dalam menerapkan Kelebihan : Siswa tidak merasa
38
OLP Outdoor Learning Process. jenuh, lebih mengenal potensi
daerah, siswa lebih aktif. Pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar. Kekurangan : faktor pengawasan
siswanya. Atau mungkin juga sekolah harus lebih banyak
melakukan penanaman agar lebih banyak lagi yang diamati siswa.
6 Menerapkan OLP Outdoor Learning Process
pada materi-materi yang lain dan materi-materi biologi yang sesuai diterapkan dengan OLP
Tentu saja ingin saya terapkan lagi, mengingat siswa juga senang dan
mampu memacu keaktifannya. Materinya bisa tentang ekosistem,
identifikasi tanaman atau makhluk hidup dan lain-lain.
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 26
B. Pembahasan
Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuannya adalah 2 jam pelajaran
2x45 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan di luar ruangan yaitu pengamatan keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah. Pertemuan kedua dilaksanakan di
dalam ruangan dengan kegiatan diskusi hasil pengamatan dan ulangan harian. Pembelajaran dengan OLP yang telah dilaksanakan tediri dari tiga
tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam tahap persiapan guru dan siswa menentukan objek yang akan diamati, alat dan bahan
yang digunakan, tempat pengamatan tidak terlalu jauh dari kelas sehingga dapat