b. Bagi Guru Guru dapat menerapkan metode pembelajaran inkuiri berbantuan
komik sains dalam upaya pengembangan inovasi dalam pembelajaran.
1.5 Penegasan Istilah
a. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis Depdiknas, 2008:6. Bahan ajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahan ajar pendamping materi sains yang disusun
secara sistematis untuk membantu kegiatan belajar mengajar.
b. Komik Sains
Komik berasal dari bahasa inggris comics yang merupakan perwujudan utama dari gejala sastra gambar. Istilah komik sains pada penelitian ini adalah
cerita bergambar yang menceritakan tentang fenomena-fenomena sains. Komik sains yang digunakan dalam penelitian ini adalah komik sains yang telah
dihasilkan dari penelitian terdahulu pada tahun 2012.
c. Inkuiri
Inkuiri didefinisikan sebagai suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk
mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis Amri
Ahmadi, 2010: 85. Inkuiri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses alur cerita komik yang berbasis inkuiri.
d. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter didefinisikan sebagai upaya yang terencana untuk menjadikan siswa mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga
siswa berperilaku sebagai insan kami Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, 2011. Karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini hanya mencakup 4
karakter yaitu religius, disiplin, kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
e. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif,
afektif, dan psikomotoris. Sudjana, 2011: 3.
f. Mengembangkan Karakter
Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan knowing, pelaksanaan acting, dan kebiasaan habit. Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja.
Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih menjadi kebiasaan untuk
melakukan kebaikan tersebut. Kemendiknas, 2010a: 3. Karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini hanya mencakup 4 karakter yaitu religius,
disiplin, kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dapat dirinci sebagai berikut:
1 Bagian Awal Bagian ini berisi halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2 Bagian Isi Bab 1 Pendahuluan menyajikan gagasan pokok yang terdiri dari latar
belakang, masalah, tujuan, manfaat penelitian, penegasan istilah, serta sistematika penulisan skripsi.
Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi kajian teori mengenai media komik sains, metode pembelajaran inkuri, dan pendidikan karakter.
Bab 3 Metode Penelitian menyajikan lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data dan indikator
keberhasilan. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi hasil analisis data yang
membahas pembelajaran inkuiri berbantuan komik sains, menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan
– temuan, serta menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
Bab 5 Penutup yang memuat simpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta saran-saran yang perlu disampaikan untuk penelitian selanjutnya.
3 Bagian Akhir Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA