72
Hasil analisis deskriptif tentang motivasi merokok pada 80 yang diteliti mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Motivasi Merokok Mahasiswa UNNES
Interval skor Kriteria
Internal LOC External LOC
f F 138 X
Tinggi 2
4.9 1
2.6 92 X 138
Sedang 39
95.1 37
94.9 X 92
Rendah 0.0
1 2.6
Jumlah 41
100 39
100 Terlihat pada tabel di atas, 95,1 mahasiswa yang mempunyai internal
locus of control mempunyai motivasi merokok yang sedang dan 4,9 mempunyai motivasi merokok yang tinggi. Dari 39 mahasiswa yang mempunyai external
locus of control, terdapat 94,9 mempunyai motivasi sedang, selebihnya 2,6 mempunyai motivasi tinggi dan 2,6 mempunyai motivasi merokok yang sedang.
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baik yang mempunyai internal locus of control dan external locus of
control mempunyai motivasi yang sedang, artinya mempunyai dorongan yang cukup untuk merokok baik secara psikologis, sosial dan fisiologis.
a. Motivasi Merokok ditinjau dari Aspek Psikologis
Untuk mengungkap motivasi merokok dilihat dari aspek psikologis digunakan skala motivasi merokok yang terdiri dari 27 butir pernyataan, yang
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
73
Tabel 4.4 Motivasi Merokok Mahasiswa UNNES dilihat dari Aspek Psikologis
Interval skor Kriteria
Internal LOC External LOC
f f 81 X
Tinggi 3
7.3 2
5.1 54 X 81
Sedang 38
92.7 37
94.9 X54 Rendah
0.0 0.0
Jumlah 41
100 39
100
Pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari mahasiswa yang mempunyai internal locus of control, sebanyak 92,7 mempunyai motivasi
psikologis yang sedang dan pada mahasiswa dengan external locus of control terdapat 94,9 dengan motivasi psikologis yang sedang. Hal ini menunjukkan
bahwa secara psikologis sebagian besar mahasiswa dengan internal locus of control dan external locus of control mempunyai motivasi yang sedang untuk
melakukan merokok. Mereka mempunyai keyakinan bahwa dengan merokok lebih percaya diri, lebih rileks, membantu konsentrasi, merasa santai dan
mengurangi kecemasan.
b. Motivasi Merokok ditinjau dari Aspek Sosial
Untuk mengungkap motivasi merokok ditinjau dari aspek sosial diukur menggunakan skala motivasi merokok sebanyak 14 butir pernyataan. Gambaran
motivasi mahasiswa ditinjau dari aspek sosial dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5
Motivasi Merokok Mahasiswa UNNES dilihat dari Aspek Sosial Interval skor
Kriteria Internal LOC
External LOC f f
X 42 Tinggi
3 7.3
1 2.6
28 X 42 Sedang
38 92.7
37 94.9
X 28 Rendah
0.0 1
2.6 Jumlah
41 100
39 100
74
Pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari mahasiswa yang mempunyai internal locus of control, sebanyak 92,7 mempunyai motivasi sosial
yang sedang, 7,3 dalam kategori tinggi dan pada mahasiswa dengan external locus of control terdapat 94,9 dengan motivasi sosial yang sedang, selebihnya
2,6 dalam kategori rendah dan 2,6 dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa secara sosial sebagian besar mahasiswa dengan internal locus of control
dan external locus of control mempunyai motivasi sosial yang sedang untuk melakukan merokok. Motivasi merokok mereka cukup terpengaruh oleh keluarga,
teman dan iklan.
c. Motivasi Merokok ditinjau dari Aspek Fisiologis