108
disini belum berfungsi sebagaimana pengelola langsung data dan informasi yang diminta. Informasi yang diminta ini berdasarkan atas SIMTANAS
karena didalam SIMTANAS ini data yang diminta diperiksa, sesuai dengan keterangan dari Bapak Saroji diatas, SIMTANAS ini berisi basis data
pertanahan dan Komputerisasi Kantor Pertanahan.
4.3.1 Basis Data Pertanahan
Basis data merupakan kumpulan data dalam suatu organisasi, skala kecil, sedang maupun skala besar dalam konteks kelembagaan maupun
kenegaraan. Sebagai contoh adalah basis data kepegawaian merupakan himpunan data manusia-manusia yang bekerja dan terhimpun dalam suatu
organisasi yang meliputi data entitas masuk dalam divisi yang mana, atribut nama, nomor kepegawaian, alamat dst dan nilai value data
masing-masing nama pegawai, berapa umurnya dst. Merujuk pada Peraturan Kepala BPN nomor 3 tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, terdapat perubahan yang cukup monumental menyangkut tugas-tugas
pertanahan. Hal ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan tugas-tugas yang diemban oleh BPN RI dalam mengelola sumber daya alam, khususnya
bidang-bidang tanah dan masalah masalah pertanahan, seperti yang yang dimanatkan dalam UUD 45, yaitu untuk sebesar-sebarnya kemakmuran
masyarakat Indonesia. Dengan adanya penambahan tugas dan fungsi tersebut maka data pertanahan mencakup beberapa hal yang berkaitan
dengan :
109
a. survei, pengukuran dan pemetaan, b. pelayanan administrasi pertanahan,
c. pendaftaran tanah, d. penetapan hak-hak atas tanah,
e. penatagunaan tanah, reformasi agraria, penataan wilayah-
wilayah khusus, f. pengawasan dan pengendalian penguasaan pemilikan tanah,
g. pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan, h. penanganan sengketa, konflik dan perkara pertanahan.
Penyusunan basis data pertanahan ini merupakan upaya yang
dilakukan oleh BPN guna mempermudah pengadministrasian data karena banyaknya data mengenai pertanahan. Hal ini sesuai dengan yang
diungkapkan leh Bapak Saroji Kepala Bagian Umum dan Informasi BPN Provinsi Jawa Tengah berikut petikan wawancaranya;
...Data pertanahan itu kan banyak sekali. Dari tahun ke tahun semakin bertambah sementara pencatatan dan pengadministrasiannya sangat penting,
maka dengan tujuan agar tetap terjaganya data pertanahan, di kantor-kantor BPN baik pusat sampai kantor pertanahan yang ada di kotakabupaten di
gunakan pendataan data-data pertanahan melalui basis data pertanahan... wawancara: Bapak Saroji selaku Kasubbag Umum dan Informasi BPN
Kanwil Jateng tanggal 11 Maret 2013
4.3.2 Komputerisasi Kantor Pertanahan