Karakterisasi Bahan Baku Pembuatan Mi Basah Jagung

2. Karakterisasi Bahan Baku

Analisis yang dilakukan pada tepung jagung meliputi : a. Analisis warna, metode Hunter Hutching, 1999 b. Penentuan suhu gelatinisasi dan viskositas, metode amilograf AACC, 1983 c. Analisis kadar amilosa, metode IRRI AOAC, 1995 d. Analisis kadar air, metode oven AOAC, 1995 e. Analisis kadar abu, metode oven AOAC, 1995 f. Analisis kadar lemak, metode ekstraksi soxhlet AOAC, 1995 g. Analisis kadar protein, metode mikro-kjeldahl AOAC, 1995 h. Analisis kadar karbohidrat by difference

3. Pembuatan Mi Basah Jagung

Desain Proses Mi Basah Jagung Desain proses yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Juniawati 2003. Menurut Juniawati 2003, proses pembuatan mi dari tepung jagung memerlukan pengukusan pertama untuk membentuk massa adonan yang lunak, kohesif, dan cukup elastis namun tidak lengket sehingga adonan tepung mudah dicetak ke dalam bentuk lembaran dan mi. Tahapan pembuatan mi jagung basah terdiri atas pencampuran bahan, pengukusan adonan, pencetakan mi dan perebusan mi mentah. Bahan-bahan yang digunakan dan persentase komposisinya dapat dilihat pada Tabel 6. Formula ini merupakan dasar dalam penentuan formula terpilih. Tabel 6. Formula mi basah jagung Bahan Jumlah Tepung Jagung 100 gram Air 20-100 ml Garam 1 1 gram Baking Powder 0,3 0,3 gram Proses pencampuran dilakukan secara manual dan bertujuan untuk membuat adonan menjadi homogen. Meskipun demikian, adonan yang dihasilkan belum dapat dicetak menjadi lembaran mi sehingga diperlukan proses pengukusan. Pada saat pengukusan, adonan tepung jagung akan mengalami gelatinisasi sehingga adonan dapat dicetak menjadi lembaran mi didalam mesin mi. Selanjutnya, lembaran mi dicetak dalam bentuk untaian mi. Mi yang dihasilkan kemudian direbus dalam air mendidih selama dua menit agar dihasilkan mi basah dengan tekstur yang lebih solid. Tepung Jagung Pencampuran Pengukusan Adonan Pembentukan lembaran, Pencetakan dan Pemotongan Pressing, slitting and cutting Mi Basah Mentah Perebusan selama 2 menit Mi Basah Matang Gambar 8 . Diagram alir pembuatan mi basah jagung Garam Baking Powder Air Penentuan Formula Mi Basah Jagung Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mi jagung basah adalah tepung jagung, air, garam dan baking powder Tabel 6. Jumlah air yang ditambahkan akan mempengaruhi tingkat kecukupan gelatinisasi dalam membentuk adonan mi. Oleh karena itu, jumlah air yang ditambahkan menjadi titik kritis dalam penentuan formula mi basah yang akan dioptimasi. Rancangan percobaan dalam pembuatan mi jagung basah dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rancangan percobaan penentuan formula mi basah jagung Percobaan Waktu Pengukusan menit Volume Air ml 1 10 100 2 10 75 3 10 60 4 10 50 5 10 40 6 10 35 7 10 30 8 10 25 9 10 20 Juniawati 2003 Pengukuran karakteristik mi basah untuk menentukan formula terpilih dilakukan secara visual yang meliputi kemudahan adonan untuk dibentuk menjadi mi mudah patah atau sudah elastis, keseragaman pembentukan untaian mi dan keseragaman kematangan mi setelah pengukusan. Proses penentuan formula mi basah dapat dilihat pada Gambar 9. Pembuatan Mi Basah Pengukuran Karakteristik Secara Kualitatif Pemilihan Formula Optimasi Disain Proses Formula Terpilih Analisis Karakteristik Mi Basah Mi basah dengan Formula dan Disain Proses Optimal Gambar 9. Penentuan formula mi basah

4. Optimasi Desain Proses Mi Basah Jagung