3.8.1.1 Data Reduction Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
3.8.1.2 Data Display Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
3.8.1.3 Conclusion Drawing Verification
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
3.8.2
Analisis Data Deskriptif Persentase
Analisis data deskriptif persentase ini digunakan untuk mendeskripsikan hasil observasi check list, yaitu untuk mengetahui perubahan perilaku siswa selama
mengikuti sosiodrama. Menurut Sugiyono 2008:99 rumus yang digunakan dalam analisis data deskriptif persentase adalah :
P : persentase
munculnya perilaku agresif siswa
n : Skor hasil munculnya perilaku agresif N : Jumlah pernyataan x nilai skor tertinggi
Setelah didapatkan hasil persentase dari perhitungan hasil observasi, selanjutnya diberikan kriteria terhadap setiap persentase tersebut. Kriteria tersebut
ditentukan setelah diperoleh interval data. Hadi 2003:13 interval data ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
i = Interval kelas
R = Persentase tertinggi skala – persentase terendah skala
Jumlah Interval = Jumlah skala
P= n x100 N
i = Jarak pengukuran R Jumlah interval
3.9 Keabsahan Data