Patofisiologi Epidemiologi Strongiloides stercolaris .1 Morfologi dan Daur Hidup

Universitas Sumatera Utara laring. Secara tidak langsung, larva rabditiform dapat menjadi larva filariform yang infeksius dan mengeinfeksi hospes atau larva rabditiform kembali ke siklus bebasnnya. Secara autoinfeksi larva filariform di daerah perianal menembus langsung daerah tersebut dan capai peredaran darah Ideham,B.,Pusarawati,S.,2007.

2.1.4.2 Patofisiologi

Bila larva dalam jumlah besar menembus kulit, timbul kelainan kulit yang dinamakan creeping eruption yang sering disertai dengan gatal hebat. Cacing dewasa menyebabkan kelainan pada mukosa usus halus. Ditemukan eosinofilia meskipun dapa juga dalam kondisi normal Abidin,A.,Margono,S.,Supali,T.,2008. 2.1.4.3 Gejala Klinik dan Diagnosis Umumnya tanpa gejala. Infeksi sedang dapat menyebabkan rasa sakit seperti ditusuk-tusuk di daerah epigastrium tengah dan tidak menjalar.mungkin ada mual dan muntah, diare dan konstipasi saling bergantianAbidin,A.,Margono,S.,Supali,T.,2008. Diagnosis klinis tidak pasti karena strongiloidiasis tidak memberikan gejala klinis yang nyata. Diagnosis pasti adalah dengan menemukan larva rabditiform dalam tinja segar, dalam biakan atau aspirasi duodenum. Biakan sekurang-kurangnya 2x24 jam menghasilkan larva filariform dan cacing dewasa Abidin,A.,Margono,S.,Supali,T.,2008.

2.1.3.4 Epidemiologi

Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva ialah tanah gembur, berpasir dan humus. Frekuensi di Jakarta pada tahun 1956 sekitar 10-15, sekarang jarang ditemukan. Daerah yang panas, kelembaban tinggi dan sanitasi kurang, sangat menguntungkan cacing ini Abidin,A.,Margono,S.,Supali,T.,2008. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.2 Underweight

Malnutrisi dapat akibat dari masukan makanan yang tidak sesuai atau tidak cukup atau dapat akibat dari penyerapan makanan yang tidak cukup. Penyebab malnutrisi tidak disebabkan oleh satu penyebab saja dapat berupa berat badan lahir rendah, maternal undernutrition, defesiensi nutrient spesifik iodine, vitamin A, besi, seng, diare, infeksi HIV dan penyakit infeksi kronik. Gangguan berat dapat dengan mudah dilihat, tetapi gangguan ringan dapat terlewati. Evaluasi status nutrisi yang tepat sukar. Diagnosis malnutrisi berdasar pada riwayat diet yang tepat, pada evaluasi adanya deviasi berat badan, tinggi badan, lingkaran kepala rata-rata dan kecepatan pertumbuhan. Pada kondisi malnutrisi diukur nilai IMT maka dapat dilihat dibawah normal Arvin,1999. Underweight dinilai dari Indeks Massa Tubuh IMT merupakan rumus matematis yang berkaitan dengan lemak tubuh, dan dinyatakan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam ukuran meter. IMT merupakan indikator untuk lemak yang berlebihan, tetapi pada anak yang kurus akan didapati massa yang bebas lemak. Sensitivitas 70-80 dan spesifisitas 95 Pediatrics,2009. Pada anak hasil perhitungan diletakan pada CDC BMI-for-age growth charts pada pria dan wanita untuk menentukan peringkat persentil. Persentil yang didapat akan digunakan sebagai indikator untuk menilai ukuran dan pola pertumbuhan di Amerika Serikat. Persentil menunjukan posisi angka BMI pada anak sesuai jenis kelamin dan usia. Grafik pertumbuhan menunjukan kategori status berat pada anak dan remaja underweight, healthy weight, overweight, dan obese. IMT digunakan sebagai alat untuk mendeteksi adanya masalah berat badan pada anak CDC,2002. Menghitung dan menginterpretasi BMI dengan menggunakan BMI Percentile Calculator dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Sebelum menghitung BMI, pastikan pengukuran tinggi dan berat secara akurat. Universitas Sumatera Utara