1 Cairan tidak berwarna bening 2 Mudah menguap
3 Berat jenis : 1,08 grMl 4 Memiliki titik didih : 139,6
C 5 Memiliki titik leleh : -73
C 6 Memiliki bau yang khas
Sifat Kimia Anhidrida Asam Asetat
1 Mudah larut dalam air 2 Hidrolisis anhidrida asam asetat menghasilkan asam karboksilat
CH
3
CO
2
O + H
2
O → CH
3
COOH + CH
3
COOH 3 Bereaksi dengan alcohol dan fenol membentuk ester
CH
3
CO
2
O + CH
3
OH → CH
3
2CO + CH
3
COOH CH
3
CO
2
O + OH → C
6
H
5
COOCH
3
+ CH
3
COOH
Kegunaan Anhidrida Asam Asetat
1 Sebagai pelarut 2 Untuk membuat selulose asetat
3 Untuk membuat berbagai macam ester dan zat warna 4 Digunakan sebagai zat pengasetilasi
2. Bahan Tambahan
a. Benzene sebagai katalis Benzena merupakan senyawa aromatis yang paling sederhana. Rumus umun
benzene adalah C
6
H
6
.
Sifat Fisik Benzena
1 Zat cair tidak berwarna 2 Memiliki bau yang khas
3 Mudah menguap 4 Tidak larut dalam pelarut polar seperti air air, tetapi larut dalam pelarut
organikseperti eter dan tetraklorometana 5 Titik Leleh : 5,5 derajat Celsius
6 Titik didih : 80,1derajat Celsius 7 Densitas : 0,837
Sifat Kimia Benzena
1 Bersifat kasinogenik racun 2 Merupakan senyawa nonpolar
3 Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga 4 Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi. untuk mengetahui
beberapa reaksi subtitusi pada benzene 5 Sukar Mengalami Adisi
Benzena bila direaksikan dengan gas hidrogen akan mengalami reaksi adisi tetapi reaksi akan berjalan lambat walaupun dilakukan pada suhu tinggi dan katalis
Ni.
H
2
C + 3 H
2
Ni H
2
– C C – H
2
H
2
- C C – H
2
C
H
2
6 Mudah Tersubtitusi a Halogenasi : C
6
H
6
+ Cl
2
C
6
H
5
C l + HCl b Akilasi dengan katalis FeCl
3
: C
6
H
6
+ R-Cl C
6
H
5
R + HCl c Nitrasi : C
6
H
6
+ HNO
3
H2SO4
C
6
H
5
NO
2
+ H
2
O d Asilasi: C
6
H
6
+ CH
3
C Cl
AlCl3
C6H5COCH3 + HCl O
80 C
Kegunaan Benzena 1 Benzena digunakan sebagai pelarut.
2 Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna.
3 Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin. 4 Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena
juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena bahan membuat sejenis karet sintetis dan nilon–66.
3. Produk
Acetanilide merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan
dengan satu gugus asetil. Asetinilida berbentuk butiran berwarna putih tidak larut dalam minyak parafin dan larut dalam air dengan bantuan kloral anhidrat.
Acetanilide atau sering disebut phenilasetamida mempunyai rumus molekul C
6
H
5
NHCOCH
3
dan berat molekul 135,16. Acetalnilide didapat dari reaksi antara aniline dengan anhidrida asam asetat kemudian dikristalisasi lalu diherkristalisasi.
Acetalnilide merupakan senyawa yang mempunyai rumus molekul C
6
H
9
NO yang digunakan pada pembuatan zat celup.
Acetalnilide mempuyai rumus bangun :
NH – C – CH
3
O
Sifat Fisik Acetanilide
a. Rumus molekul : C
6
H
5
NHCOCH
3
b. Berat molekul : 135,16 ggmol c. Titik didih normal : 305
C d. Titik leleh : 114,16
C e. Berat jenis : 1,21 grml
f. Suhu kritis : 843,5 C
g. Titik beku : 114 C
h. Wujud : padat i. Warna : putih
j. Bentuk : butiran Kristal
Sifat Kimia Acetanilide a. Larut dalam pelarut organic
b. Mudah menguap c. Pirolysis dari asetanilida menghasilkan N-diphenil urea, anilin, benzena dan
hydrocyanic acid. d. Asetanilida merupakan bahan ringan yang stabil dibawah kondisi biasa, hydrolisa
dengan alkali cair atau dengan larutan asam mineral cair dalam kedaan panas akan kembali ke bentuk semula.
e. Adisi sodium dalam larutan panas Asetanilida didalam xilena menghasilkan N- Sodium derivative.
C
6
H
5
NHCOCH
3
+ HOH C
6
H
5
NH
2
+ CH
3
COOH
f. Bila dipanaskan dengan phospor pentasulfida menghasilka Thio Asetanilida C
6
H
5
NHC5CH
3
. g. Bila di treatmen dengan HCl, Asetanilida dalam larutan asam asetat menghasilkan
2 garam 2 C
6
H
5
NHCOCH
3
. h. Dalam larutan yang memgandung pottasium bicarbonat menghasilkan N- bromo
asetanilida. i. Nitrasi asetanilida dalam larutan asam asetat menghasilkan p-nitro Asetanilida.
Kegunaan Produk Acetalnilide a. Sebagai bahan baku pembuatan obat – obatan
b. Sebagai zat awal penbuatan penicilium
c. Bahan pembantu dalam industri cat dan karet d. Bahan intermediet pada sulfon dan asetilklorida
e. Sebagai penstabil peroksida
4. Metode Proses