Wilayah Kekuasaan Bupati Bogor

Kelembaban udara 70 dan kecepatan angin cukup rendah, dengan rata–rata 1,2 mdetik dengan evaporasi di daerah terbuka rata– rata sebesar 146,2 mmbulan. 13 Secara administratif, Kabupaten Bogor terdiri dari 40 kecamatan yang di dalamnya meliputi 417 desa dan 17 kelurahan 434 desakelurahan, yang tercakup dalam 3.882 RW dan 15.561 RT. Pada tahun 2012 telah dibentuk 4 empat desa baru, yaitu Desa Pasir Angin Kecamatan Megamendung, Desa Urug dan Desa Jayaraharja Kecamatan Sukajaya serta Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin. Luas wilayah Kabupaten Bogor berdasarkan pola penggunaan tanah dikelompokkan menjadi: kebun campuran seluas 85.202,5 Ha 28,48, kawasan terbangunpemukiman 47.831,2 Ha 15,99, semak belukar 44.956,1 Ha 15,03, hutan vegetasi lebatperkebunan 57.827,3 Ha 19,33, sawah irigasitadah hujan 23.794 Ha 7,95, tanah kosong 36.351,9 Ha 12,15. 14 Secara umum, kondisi demografis Kabupaten Bogor dapat digambarkan bahwa penduduk Kabupaten Bogor berdasarkan estimasi Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2013 berjumlah 5.202.097 jiwa angka sementara. Jumlah penduduk tersebut hasil proyeksi penduduk dengan asumsi laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,54 persen dibanding tahun 2012. Angka ini merupakan laju pertumbuhan penduduk proyeksi selama kurun waktu 1 tahun hasil proyeksi dari tahun 2012. Pada tahun 13 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah RPJMD Kabupaten bogor tahun 2013-2018, 2004, h. II-1 – II-2. 14 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah RPJMD Kabupaten bogor tahun 2013-2018, 2004, h. II-2. 2014 jumlah penduduk kabupten Bogor sebanyak 5.331.149 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki 2.728.374 jiwa dan penduduk perempuan 2.602.775 jiwa. 15

D. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Bupati Bogor

Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan secara jelas mengenai tugas, wewenang dan kewajiban kepala daerah. Tugas dan wewenang Bupati atau Kepala Daerah, yaitu: a. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD; b. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat; c. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan Perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan RKPD; d. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama; 15 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah RPJMD Kabupaten bogor tahun 2013-2018, 2004, h. II-2. Lihat juga Buku Satu indikator Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor 2014. e. Mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; f. Mengusulkan pengangkatan wakil kepala daerah; dan g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 kepala daerah berwenang: a. Mengajukan rancangan Perda; b. Menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD; c. Menetapkan Perkada dan keputusan kepala daerah; d. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh Daerah danatau masyarakat; e. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 16 Sedangkan Kewajiban Bupati atau Kepala Daerah, yaitu: a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 16 Undang-Undang Republik Indonesia, Pasal 65 ayat 1 dan 2 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. b. Menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Mengembangkan kehidupan demokrasi; d. Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah; e. Menerapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik; f. Melaksanakan program strategis nasional; dan g. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh Instansi Vertikal di Daerah dan semua Perangkat Daerah. 17 1 Selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 2 Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mencakup laporan kinerja instansi Pemerintah Daerah. 18 17 Undang-Undang Republik Indonesia, Pasal 67 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 18 Undang-Undang Republik Indonesia, Pasal 69 ayat 1 dan 2 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.