BENDAHARA PENGELUARAN
6.1 Membeli
Peralatan Uang
VENDOR
Uang
6.2 Pengiriman
Barang inventaris
peralatan 6.4
Peralatan Ditukar
FakturNota, Aktiva Tetap
FakturNota FakturNota
6.5 Penyerahan
Aktiva Tetap
USER
Aktiva Tetap 6.3
Peralatan Rusak
URUSAN GUDANG
FakturNota, Aktiva Tetap
Aktiva Tetap FakturNota, Aktiva
Tetap
FakturNota, Aktiva Tetap
Uang
Gambar 3.9 DFDLevel 1 dari Proses 6 Sistem yang Berjalan
3.8.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 Berjalan
Pada level 1 proses 7 akan diterangkan mengenai proses penyerahan bukti pembelian, serta pencatatan dan pelaporan.
LT, LRAB 7.1
Input data Peralatan
LT LT
KEPALA PSDG
LRAB LRAB
7.2 Membuat LT
LRAB
BENDAHARA PENGELUARAN
FakturNota, Perbaikan,Pembelia
n, Penukaran, Penjualan Aktiva
FakturNota, Perbaikan,Pembelia
n, Penukaran, Penjualan Aktiva
Gambar 3.10 DFD Level 1 dari Proses 7 Sistem yang Berjalan
3.8.3 Kamus Data yang Berjalan
Kamus Data merupakan penjabaran dari data flow diagram sistem Akuntansi. Tabel 3.1 Kamus Data yang Berjalan
Nama Arus Data Alias
Bentuk Data Arus Data
Periode Volume
Penjelasan Daftar Aktiva Tetap
DAT Dokumen
User-proses 1.0 Di buat saat ada data
aktiva yang masuk Volume pencatatan 12
kali dalan setahun Dokumen yang dicatat user Ini untuk merekam
data aktiva tetap Catatan Bukti Acara
Penghapusan Catatan BAP
Catatan User-proses 3.0 ,proses 3.0-kepala
PSDG
Dibuat saat terjadi penghapusan aktiva
Volume 12 kali dalam setahun
Catatan yang dicatat user untuk data aktiva tetap yang sudah dihapuskan untuk dilaporkan
kepala PSDG Rencana Kebutuhan
Barang RKB
Dokumen User- proses 4.0, proses 4.0-bagian
keuangan dan rumah tangga,
bendahara pengeluaran- proses 4.0
Terjadi di buat saat ada pengajuan aktiva
Volume pengajuan setahun 25 kali
Dokumen yang dicatat user untuk pengajuan pengadaan aktiva tetap
Faktur Perbaikan Aktiva FPA
Dokumen User proses 2.0, proses 2.0-bendahara
pengeluaran Di buat saat terjadi
perbaikan aktiva Volume pengajuan 12
klai dalam setahun Dokumen yang dicatat user untuk data
perbaikan peralatan yang diserahkan ke bendahara pengeluaran
Surat Perintah Membayar SPM
Dokumen Panitia pembelian proses 5.0,
bendahara-proses 5.0,proses 5.0- KKPN
Di buat saat ada permintaan dana untuk
belanja aktiva Volume pengajuan 25
kali dalam setahun Dokumen yang dibuat bagian keuangan dan
rumah tangga untuk pengajuan dana ke KKPN Surat Perintah Pencairan
Dana SP2D ,Acc. SP2D
Dokumen KKPN-proses 5.0, proses 5.0-
bendahara pengeluaran, proses 5.0- bank
Diterima dari KKPN sebagai surat untuk
pencairan dana ke Bank
Volume pencairan 20 kali dalam setahun
Dokumen yang dibuat KKPN untuk pencairan dana yang diserahkan ke bendahara dan
dicairkannya uang tersebut ke bankpos
Tabel 3.2 Kamus Data yang Berjalan Lanjutan
Nama Arus Data Alias
Bentuk Data Arus Data
Periode Volume
Penjelasan
Laporan Realisasi Anggaran Belanja
Otorisasi LRAB Dokumen
User-proses 7.0, proses 7.0-kepala PSDG
Dibuat saat ada laporan pembelanjaan
aktiva tetap Volume pertahun satu
kali Dokumen yang dibuat user untuk laporan
pembelanjaan yang diserahkan ke kepala PSDG untuk diotorisasi
Proposal Proposal Acc. 1
Proposal Acc. 2 Dokumen
Bagian keuangan dan rumah tangga proses 4.0, proses 4.0-bagian tata
usaha, proses 4.0- pejabat pembuat komitmen
Dibuat saat ada pengajuan aktiva tetap
dari User Volume pengajuan 25
kali dalam setahun Dokumen yang dibuat oleh bagian keuangan
dan rumah tangga untuk mengajukan dana.
Faktur Nota
Faktur Nota
Dokumen Bendahara pengeluaran proses 6.0,
proses 6.0-Vendor, proses 6.0- user Diterima pada saat ada
pembelian atau perbaikan aktiva
Volume 25 kali dalam setahun
Dokumen yang dicatat bendahara pengeluaran sebagai bukti pembelian
Laporan Tahunan Otorisasi LT
Dokumen kepala PSDG -proses 7.0,proses 7.0-
bendahara pengeluaran Dibuat untuk merekap
aktiva tetap dalam setahun
Volume satu kali dalam setahun
Dokumen yang dibuat yang diotorisasi kepala PSDG dan dibuat oleh bendahara pengeluaran
3.8.4 Bagan Alir Sistem yang Berjalan
Bagan alir sistem dari sistem informasi akuntansi aktiva tetap digambarkan sebagai berikut:
DAT 2
LMBT 2 BA 2
USER
Melakukan penilaian kondisi
Aktiva Tetap
Melakukan pencatatn DAT
DAT 1
Dicatat pada BA
Mulai
Memberi Nomor registrasi Aktiva
Tetap
BA 1
Membuat LMBT
LMBT 1 27
Aktiva Tetap rusak Tidak
Ya Aktiva Tetap
diperbaiki Tidak
Ya Mengajukan dana
ke Bendahara pengeluaran
FPA 1
Di hapus Ya
Membuat catatan
BAP Catatan
BAP Aktiva Tetap
dihancurkan
Melakukan penghapusan Aktiva
Tetap
Perlu pengadaan
Aktiva
Tidak ada pengajuan
MembuatRefisi RKBNota Dinas
RKBNota Dinas Ya
Tidak
4 DAT 1
T Aktiva Tetap yang
akan ditukar diserahkan ke
Vendor Tidak
26
FPA
Bersama Uang
2
Uang dibayarkan ke Vendor untuk
memperbaiki Aktiva Tetap
T Bersama
Uang
29 Aktiva Tetap yang
rusak diserahkan ke Pembeli barang
rusak Ya
Menerima uang atas penjualan
peralatan rusak Bersama
Uang Di jual
Tidak
FakturNota Penjualan
Aktiva
35 RKBNota Dinas
6 FakturNota
Perbaikan Aktiva
3
T
Menerima Aktiva Tetap yang sudah
ditukar dari Vendor FakturNota
Penukaran Aktiva
34 30
31 Tambah Uang
Menyerahkan uang tambahan
ke Pemasok Bersama Uang
Tidak
Ya Nota
Tambah uang
32 33
Gambar 3.11 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 1 Keterangan: User Terdiri - Urusan Angkutan
- Urusan Urusan Prasarana Kantor - Urusan Bangunan
- Urusan Gedung
BAGIAN KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA
RKBNota Dinas
Membuat Koreksi
proposal Proposal
4
BAGIAN TATA USAHA PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
Proposal OtorisasiKoreksi
Acc 1 Proposal
Proposal Acc 2 13
Proposal Acc 1
Proposal Acc 2 Proposal Acc 1
Acc 2 Konfirmasi
Proposal Acc 1 Ya
Tidak
8 12
12 10
8
11 Proposal Acc 1
Proposal 1 Acc 1
Konfirmasi Proposal
Ya Tidak
10 9
Proposal 1 9
Proposal 1 11
5
RKBNota Dinas 7
Gambar 3.12 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 2
Acc SP2D 1 SPT 2
PANITIA PEMBELIAN
13 Proposal Acc 2
14 18
OtorisasiAcc SP2D, SPT dan mengkopi
SP2D
Kopian SP2D T
19
BANK
Bersama Uang SPT 1
20
Memilih Vendor Sesuai dengan
kebutuhan Aktiva Tetap
Bersama Uang
21 Bersama Uang
Membeli Aktiva Tetap ke vendor yang telah di
tentukan 1
SP2D SPT 1
Proposal Acc 2
Proposal Acc 2
Gambar 3.13 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 3
Proposal Acc 2 Proposal Acc 2
Otorisasi LRAB 1
Acc. SP2D 1
SP2D LRAB 2
LT 2
SPT 1
BENDAHARA PENGELUARAN
14
Membeli Aktiva Tetap
SP2D 1
T
Bersama Uang 17
Bersama Uang
20 25
FakturNota Pembelian Aktiva
Membuat Catatan Aktiva Tetap
Catatan Aktiva Tetap
28 Otorisasi LMBT 2
LT 1 T
36 LRAB 1
FPA 1
Menyerahkan uang
FPA Bersama Uang
2
18 19
RKBNota Dinas 5
RKBNota Dinas Acc
RKBNota Dinas
Acc RKBNota Dinas
Konfirmasi RKBNota
Dinas Ya
Tidak
7 6
3 FakturNota
Perbaikan Aktiva 35
FakturNota Penjualan
34 FakturNota
Penukaran Aktiva
16
T
Selesai Otorisasi LT
37 Mengisi SPT
SPT 1 Proposal Acc 2
SPM 1 Input data Aktiva
Tetap LRAB LT
LRAB LT Cetak LRAB LT
Uang
Proposal Acc 2 15
SPM 1 Proposal Acc 2
Membuat SPM
Gambar 3.14 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 4
Proposal Acc 2
Proposal Acc 2
URUSAN GUDANG
FakturNota Pembelian
Aktiva
FakturNota Pembelian
Aktiva
FakturNota Pembelian
Aktiva
FakturNota Pembelian
Aktiva
Aktiva Tetap Rusak Tidak Sesuai dengan
dokumen
25 Menerima Aktiva
Tetap yang ditukar dari Vendor
Menyerahkan Aktiva Tetap yang rusak atau
tidak sesuai ke Vendor
FakturNota Pembelian
Aktiva
Ya Tidak
26
VENDOR
21 Uang
Cek Barang Mengirimkan Aktiva
Tetap beserta Faktur Nota
FakturNota Pembelian
Aktiva
FakturNota Pembelian
Aktiva
Menukarkan Aktiva Tetap yang rusak
dengan yang baru FakturNota
Pembelian Aktiva
22 24
22 24
23
23 Proposal Acc 2
Nota Tambah uang
30
Tambah Uang Peralatan
diperbaiki Ya
Tidak
31 32
Uang Memperbaiki
aktiva tetap Memperbaiki
aktiva tetap FakturNota
Pertukaran Aktiva
33
Gambar 3.15 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 5
1 LRAB
Otorisasi LRAB
Proposal Acc 2 Proposal Acc 2
Proposal Acc 2
Otorisasi LMBT 2 LMBT 2
2 SP2D
1 SP2D
SPM 1
KEPALA PSDG
27 LMBT 1
Otorisasi Otorisasi LMBT 1
28 32
LT 1
Otorisasi Otorisasi LT
KKPN
15 SPM 1
Anggaran tersedia
Membuat SP2D
17 T
Ya Tidak
Catatan BAP 29
16 T
33
Keterangan:
KAT : Kartu Aktiva Tetap
BA : Buku Aktiva Tetap
BAP : Berita Acara Penghapusan Barang
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
RKBNota Dinas : Rencana Kebutuhan Barang
LMBT : Laporan Mutasi Barang Triwulan
LT : laporan Tahunan
SPM : Surat Perintah Membayar
DAT : Daftar Aktiva Tetap
FPA : Faktur Perbaikan Aktiva
SPT : Slip Penarikan Tunai
T SPM 1
Memeriksa Anggaran
Gambar 3.15 Bagan Alir dari Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Berjalan 6
Penjelasan dari sistem informasi akuntansi aktiva tetap dari bagan alir di atas yaitu dimulai dari user melakukan penilaian kondisi peralatan, kendaraan, tanah,
dan bangunan melalui KAT Kartu Aktiva Tetap, apabila peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan rusak tetapi masih bisa di perbaiki maka user akan
mengajukan dana ke bendahara pengeluaran untuk memperbaiki peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan dengan membuat FPA Faktur Perbaikan Aktiva,
bendahara pengeluaran menerima FPA Faktur Perbaikan Aktiva dari user lalu menyerahkan FPA Faktur Perbaikan Aktiva bersama dengan uang untuk
memperbaiki peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan ke user, user menerima kembali FPA Faktur Aktiva Tetap bersama dengan uang dari bendahara
pengeluaran, kemudian user membawa peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan untuk diperbaiki oleh vendor, user menerima fakturnota perbaikan aktiva dari
vendor. Apabila peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan tidak rusak maka user
memberi nomor registrasi pada peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan lalu melakukan pencatatan pada DAT Daftar Aktiva Tetap, apabila user perlu
pengadaan barang maka user akan membuat RKBNota dinas, kemudian menyerahkan RKBNota dinas tersebut kepada bagian keuangan dan rumah
tangga, setelah RKBNota dinas diperiksa oleh bagian keuangan dan rumah tangga selanjutnya RKBNota dinas diserahkan kepada bendahara pengeluaran
untuk diacc, apabila RKBNota dinas tidak diacc maka diserahkan kembali ke user untuk direfisi, Untuk RKBNota dinas yang diacc diserahkan ke bagian
keuangan dan rumah tangga lalu membuat proposal dan di serahkan ke bagian tata usaha, proposal diperiksa oleh bagian tata usaha untuk diacc, apabila masih ada
kesalahan proposal diserahkan kembali ke bagian keuangan dan rumah tangga untuk direfisi, apabila proposal diacc maka diserahkan ke pejabat pembuat
komitmen untuk diteliti lebih ulang, apabila ada kesalahan di serahkan kembali kepada bagian tata usaha, tetapi apabila diacc. Maka diserahkan kepada panitia
pembelian, panitia pembelian menerima proposal dari pejabat pembuat komitmen lalu membuat SPM Surat Perintah Membayar untuk diserahkan kepada
bendahara pengeluaran, kemudian menyerakan SPM serta proposal kepada KKPN untuk meminta dana, KKPN menerima SPM beserta proposal dari bendahara
pengeluaran, KKPN memeriksa dana kas apabila tersedia maka menyerahkan SPM, proposal beserta SP2D untuk pencairan dana, tetapi apabila dana tidak
tersedia maka menyerahkan kembali SPM beserta proposal kepada bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran menerima SP2D beserta proposal yang telah
diacc dari KKPN, bendahara pengeluaran mengisi SPT Slip penarikan Tunai untuk mengambil dana di bank, bank menerima SP2D beserta SPT dari bendahara
pengeluaran, kemudian Bank menyerahkan kembali SP2D dan SPT bersama uang kepada bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran menerima uang dari Bank
lalu menyerahkan uang kepada panitia pembelian untuk membeli peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan, panitia pembelian memilih vendor sesuai dengan
keperluan peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan, vendor menerima proposal dari panitia pembelian bersama dengan uang, kemudian membuat fakturnota
pembelian aktiva dan mengirimkan barang ke bagian gudang, bagian gudang menerima fakturnota pembelian aktiva beserta barang, bagian gudang memeriksa
kembali barang apabila tidak sesuai barang dikembalikan kepada vendor, apabila
barang sesuai lalu menyerahkan barang ke user untuk di gunakan dan menyerahkan fakturnota pembelian aktiva ke bendahara pengeluaran.
User mencatat DAT Daftar Aktiva Tetap pada BA Buku Aktiva lalu membuat LMBT Laporan Mutasi Barang Triwulan, LMBT diserakan kepada
kepala PSDG untuk di otorisasi, kepala PSDG menerima LMBT dari user untuk diotorisasi, LMBT yang telah diotorisasi diserahkan kepada bendahara
pengeluaran. User memeriksa peralatan, kendaraan, tanah dan bagunan, apabila tidak
dapat di perbaiki maka peralatan tersebut di hancurkan dan membuat BAP Bukti Acara Penghapusan dan menyerahkannya ke kepala PSDG, apabila tidak dihapus
tetapi masih bisa di tukar maka peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan akan di tukar ke vendor, user menerima fakturnota penukaran aktiva dari vendor dan
menyerahkannya ke bendahara pengeluaran, apabila peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan yang rusak masih bisa di jual maka akan di jual ke vendor, user
menerima fakturnota penjualan aktiva dari vendor. Bendahara pengeluaran menerima fakturnota perbaikan aktiva, FakturNota
pembelian aktiva, fakturnota penjualan aktiva, fakturnota penukaran aktiva dari user lalu mencatatnya dan membuatkan LRAB dan LT untuk diserahkan kepada
kepala PSDG.
3.9 Kelemahan Sistem Yang Berjalan
Kelemahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan antara lain: A.
Proses pencatatan transaksi belum memenuhi standar akuntansi. B.
Proses pencatatannya belum maksimal meskipun sudah menggunakan komputer.
C. Software yang digunakan masih sangat sederhana yaitu menggunakan
Microsoft Office Excel. D.
Software yang digunakan tidak bisa terintegrasi dengan jaringan. E.
Waktu yang digunakan untuk pencatatan kurang efektif dan efisien karena harus mencari data-data sebelumnya.
97
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI
AKTIVA TETAP
4.1 Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap yang Diusulkan
Pada bab ini Penulis akan memberikan usulan pada rancangan Sistem informasi akuntansi aktiva tetap, sistem yang diusulkan merupakan sistem secara
terkomputerisasi dan sistem yang diusulkan tersebut diharapkan dapat lebih membantu dan mempermudah saat memasukkan data transaksi aktiva tetap dan
pembuatan laporan aktiva tetap bisa lebih akurat dan meminimalisir kesalahan. Sehingga waktu yang digunakan bisa efektif dan efisien.
4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap dan Pengendalian
Intern yang diusulkan
Kebijakan yang diusulkan berkaitan dengan Aktiva Tetap pada Pusat Sumber Daya Geologi Bandung, diantaranya adalah sebagai berikut:
A. PerolehanHarga Perolehan Aktiva Tetap didapat dari Pembelian tunai,
Pertukaran, Perbaikan, dan Hibah B.
Perhitungan penyusutan dilakukan oleh User atau urusan masing-masing Urusan Peralatan,Kendaraan,Bangunan.
C. Apabila adanya pengajuan aktiva baru maka tidak melakukan penilaian aktiva
terlebih dahulu. D.
Tarif depresiasi sudah diatur dengan peraturan perpajakan. E.
Data aktiva diperoleh pada saat proses penerimaan aktiva tetap.
F. Pertukaran dilakukan apabila ada aktiva tetap yang rusaktidak dapat dipakai
akan diganti dengan aktiva baru. G.
Laporan keuangan yang digunakan yaitu Laporan keuangan neraca dan laporan realisasi anggaran.
H. Penjurnalan dilakukan pada saat transaksi pengadaan, perbaikan, dan
pertukaraan aktiva tetap.
4.1.2 FormulirDokumen dan Catatan yang Diusulkan
Formulir atau dokumen dan catatan yang Diusulkan pada Pusat Sumber Daya Geologi Bandung yaitu:
A. Jurnal Umum berfungsi untuk mencatat harga perolehan aktiva tetap pada
penggolongan aktiva aktiva tetap B.
Buku Besar Umum berfungsi untuk mengkelompokan akun-akun yang dijurnal dan jumlah transaksi.
C. Laporan Keuangan Neraca berfungsi untuk mengetahui kekayaan yang
dimiliki oleh PSDG. D.
Laporan Realisasi Anggaran berfungsi untuk mengetahui jumlah jumlah beban yang dimiliki oleh PSDG.
4.1.3 Account dan Code Account yang diusulkan
Account dan Code Account yang diusulkan pada perancangan sistem informasi akuntasi aktiva tetap pada pusat sumber daya geologi bandung dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Account dan Code Account yang Diusulkan
Kode Reff Keterangan
Kas Hibah
Tanah Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan
Kendaraan Biaya Pertukaran Peralatan
Biaya Pertukaran Kendaraan Akumulasi Penyusutan Peralatan
Akumulasi Penyusutan Kendaraan Akumulasi Penyusutan bangunan
Biaya Penyusutan Peralatan Biaya Penyusutan Kendaraan
Biaya Penyusutan Bangunan 11111
41111 31111
32111 33111
34111 35111
36111 37111
13211 13311
55511 55611
55711 55811
4.2 Perancangan Model Sistem yang Diusulkan
4.2.1 Diagram Alur Data Data Flow Diagram yang Diusulkan
4.2.1.1 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem dan lingkungan luar yang saling berhubungan. Diagram konteks sebagai transformasi suatu sistem
yang dapat mentransformasikan data flow input menjadi output. Diagram konteks usulan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
AKTIVA TETAP
VENDOR BAGIAN
KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA
PANITIA PEMBELIAN
KPPN KEPALA
PSDG USER
BENDAHARA PENGELUARAN
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN BAGIAN
TATA USAHA
URUSAN GUDANG
Aktiva Tetap, KAT,DAT, RKB
Nota Dinas,BAP, SPAT, Uang,Faktur
Nota
FakturNota,Aktiva Tetap, Acc.SPAT, Uang,RKB
Nota Dinas
RKBNota Dinas,
Proposal Proposal,Proposal
Acc1,Proposal Acc 2
Pr o
p o
sa l a
c c
1 Proposal Acc 1,Proposal Acc. 2
Proposal Acc. 2 SPAT, SP2D,
FakturNota,, SPM,
Uang,SPT,Prop osal Acc 2,
SPAT, SPM, Uang,
LRA,Neraca,La poran
SP2D,RKBNota Dinas,SPT
FakturNota, Aktiva
Tetap,Proposal Acc 2,
FakturNota, Aktiva Tetap
Uang, Faktur Nota, Aktiva
Tetap,Proposal Acc 2
FakturNota, Aktiva
Tetap,Proposal Acc 2
SPM,Proposal Acc 2
SP2D,Proposal Acc 2
LRA,Laporan SP2D,Neraca Otorisasi LRA, Otorisasi Laporan SP2D,
Otorisasi Neraca
RKBNota Dinas,
Proposal Proposal,Proposal
Acc1,Proposal Acc 2 Proposal Acc. 2
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan
Keterangan:
KAT : Kartu Aktiva Tetap
BAP : Bukti Acara Pengahapusan
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
RKBNota Dinas : Rencana Kebutuhan BarangNota Dinas
SPM : Surat Perintah Membayar
DAT : Daftar Aktiva Tetap
SPAT : Surat Perbaikan Aktiva Tetap
SPT : Slip Penarikan Tunai
BB Umum : Buku Besar Umum
JU : Jurnal Umum
JP : Jurnal Penyesuaian
LRA : Laporan Ralisasi Anggaran
LP : Laporan Pendukung
4.2.1.2 Diagram Alur Data Level 0 Usulan
Dalam Data Flow Diagram level 0 yang diusulkan akan menerangkan alur pengajuan,pengecekan,perbaikan, pembelian, penghapusan serta pembuatan laporan
aktiva tetap. Diagram alur data level 0 yang diusulkan adalah sebagai berikut:
SPAT
Proposal
PANITIA PEMBELIAN
BAGIAN TATA USAHA
VENDOR
USER BENDAHARA
PENGELUARAN
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
KKPN 1.0
Pengecekan Aktiva Tetap
2.0 Pengajuan Perbaikan
Perubahan Aktiva Tetap
3.0 Penghapusan Aktiva
Tetap
5.0 Pencairan Dana
7.0 Pembuatan Laporan
Keuangan, Laporan Surplus Defisit Dan
Neraca Dan Otorisasi 6.0
Pembelian Aktiva Tetap Atau Bahan Bangunan
KEPALA PSDG
BANK BAGIAN
KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA
4.0 Pengajuan Proposal
RKB KAT
SPAT, Uang
SPAT, Uang
KAT BAP
Proposal, Acc. Proposal 1
Proposal Acc. Proposal
Acc. Proposal 2, Acc. Proposal 1
Acc. Proposal 2 SPM,
SPT
SPM, SP2D
,Uang ,Acc
SP2D ,SPT
SPM, SP2D,
SPT
SPM SPM,
SP2D
SP2D Uang,SPT,Acc SP2D
Uang URUSAN GUDANG
Uang Aktiva Tetap, FakturNota
Perbaikan,Pertukaran Aktiva
Aktiva Tetap, FakturNota
Pembelian Aktiva
Aktiva Tetap, FakturNota
Pembelian Aktiva
Aktiva Tetap
FakturNota Pembelian,Penjualan,Pertukaran,
Penjualan Aktiva, Acc SP2D
Laporan Surplus Defisit,Laporan
SP2D,Neraca
File RKBNota Dinas
File DAT
SPAT File Laporan
SP2D File Laporan
Surplus Defisit
FakturNota Pembelian
Aktiva
File BAP
File SPM
File SP2D
FakturNota Pembelian Aktiva
Laporan Surplus
Defisit
Laporan SP2D
RKBNota Dinas DAT
BAP SPAT
SPM SP2D
KAT
Peralatan, Uang
FakturNota Penjualan Aktiva,
Uang
FakturNota Penjualan
Aktiva, Uang
Proposal File LP
LP
FakturNota Pembelian,Perbaikan,
Pertukaran Aktiva
File Jurnal Umum
Jurnal Umum
File Buku Besar
Buku Besar
Otorisasi Laporan Surplus
Defisit,Laporan SP2D, dan Neraca
Otorisasi Laporan Surplus Defisit,Laporan SP2D, dan Neraca
File SPT
SPT
Gambar 4.3 DFD Level 0 Sistem Usulan
Penjelasan dari sistem informasi akuntansi aktiva tetap dari diagram konteks di atas yaitu dimulai dari user melakukan penilaian kondisi peralatan, kendaraan,
tanah, dan bangunan melalui KAT Kartu Aktiva Tetap, apabila peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan rusak tetapi masih bisa di perbaiki maka user
akan mengajukan dana ke bendahara pengeluaran untuk memperbaiki peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan dengan membuat SPAT Surat Perbaikan Aktiva
Tetap, bendahara pengeluaran menerima SPAT Surat Perbaikan Aktiva Tetap dari user lalu menyerahkan SPAT Surat Perbaikan Aktiva Tetap bersama
dengan uang untuk memperbaiki peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan ke user, user menerima kembali SPAT Surat Perbaikan Aktiva Tetap bersama
dengan uang dari bendahara pengeluaran, kemudian user membawa peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan untuk diperbaiki oleh vendor, user menerima
fakturnota perbaikan aktiva dari vendor. Apabila peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan tidak rusak maka user
memberi nomor registrasi pada peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan lalu melakukan pencatatan pada DAT Daftar Aktiva Tetap, apabila user perlu
pengadaan barang maka user akan membuat RKBNota dinas, kemudian menyerahkan RKBNota dinas tersebut kepada bagian keuangan dan rumah
tangga, setelah RKBNota dinas diperiksa oleh bagian keuangan dan rumah tangga selanjutnya RKBNota dinas diserahkan kepada bendahara pengeluaran
untuk diacc, apabila RKBNota dinas tidak diacc maka diserahkan kembali ke user untuk direfisi, Untuk RKBNota dinas yang diacc diserahkan ke bagian
keuangan dan rumah tangga lalu membuat proposal dan di serahkan ke bagian tata usaha, proposal diperiksa oleh bagian tata usaha untuk diacc, apabila masih ada
kesalahan proposal diserahkan kembali ke bagian keuangan dan rumah tangga untuk direfisi, apabila proposal diacc maka diserahkan ke pejabat pembuat
komitmen untuk diteliti lebih ulang, apabila ada kesalahan di serahkan kembali kepada bagian tata usaha, tetapi apabila diacc. Maka diserahkan kepada panitia
pembelian, panitia pembelian menerima proposal dari pejabat pembuat komitmen lalu membuat SPM Surat Perintah Membayar untuk diserahkan kepada
bendahara pengeluaran, kemudian menyerakan SPM serta proposal kepada KKPN untuk meminta dana, KKPN menerima SPM beserta proposal dari bendahara
pengeluaran, KKPN memeriksa dana kas apabila tersedia maka menyerahkan SPM, proposal beserta SP2D untuk pencairan dana, tetapi apabila dana tidak
tersedia maka menyerahkan kembali SPM beserta proposal kepada bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran menerima SP2D beserta proposal yang telah
diacc dari KKPN, bendahara pengeluaran mengisi SPT Slip penarikan Tunai untuk mengambil dana di bank, bank menerima SP2D beserta SPT dari bendahara
pengeluaran, kemudian Bank menyerahkan kembali SP2D dan SPT bersama uang kepada bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran menerima uang dari Bank
lalu menyerahkan uang kepada panitia pembelian untuk membeli peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan, panitia pembelian memilih vendor sesuai dengan
keperluan peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan, vendor menerima proposal dari panitia pembelian bersama dengan uang, kemudian membuat fakturnota
pembelian aktiva dan mengirimkan barang ke bagian gudang, bagian gudang menerima fakturnota pembelian aktiva beserta barang, bagian gudang memeriksa
kembali barang apabila tidak sesuai barang dikembalikan kepada vendor, apabila
barang sesuai lalu menyerahkan barang ke user untuk di gunakan dan menyerahkan fakturnota pembelian aktiva ke bendahara pengeluaran.
User memeriksa peralatan, kendaraan, tanah dan bagunan, apabila tidak dapat di perbaiki maka peralatan tersebut di hancurkan dan membuat BAP Bukti
Acara Penghapusan dan menyerahkannya ke kepala PSDG, apabila tidak dihapus tetapi masih bisa di tukar maka peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan akan di
tukar ke vendor, user menerima fakturnota penukaran aktiva dari vendor dan menyerahkannya ke bendahara pengeluaran, apabila peralatan, kendaraan, tanah
dan bangunan yang rusak masih bisa di jual maka akan di jual ke vendor, user menerima fakturnota penjualan aktiva dari vendor.
Bendahara pengeluaran menerima fakturnota perbaikan aktiva, FakturNota pembelian aktiva, fakturnota penjualan aktiva, fakturnota penukaran aktiva dari
user lalu mencatatnya dan membuatkan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan SP2D dan Neraca untuk diserahkan kepada kepala PSDG dan di Otorisasi.
4.2.1.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Usulan
Pada bagian ini akan diterangkan mengenai turunan dari level 0 sistem yang berjalan yaitu proses pengumpulan data dan pelaporan data peralatan, kendaraan,
tanah dan bangunan.
USER
1.1 Penilaian kondisi
fisik Aktiva Tetap
1.2 Menginput
data KAT 1.3
Melakukan Pencatatan
Pada DAT
1.4 Membuat RKB
BAGIAN KEUANGAN DAN
RUMAH TANGGA
DAT
RKB DAT
DAT
RKB RKB
KAT KAT
KAT
Gambar 4.4 DFD Level 1 dari Proses 1 Sistem Usulan
4.2.1.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Usulan
Pada level 1 proses 2 akan diterangkan mengenai proses pembuatan faktur permintaan dana untuk perbaikan peralatan, kendaraan, tanah dan bangunan.
USER BENDAHARA
PENGELUARAN
2.1 Membuat
SPAT 2.2
Pengajuan dana Perbaikan
Perubahan, Aktiva Tetap
KAT
SPAT SPAT
SPAT SPAT
SPAT, Uang 2.3
Menyerahkan Uang
SPAT, Uang
Gambar 4.5 DFD Level 1dari Proses 2 Usulan
4.2.1.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Usulan
Pada level 1 proses 3 akan diterangkan mengenai proses penghapusan aktiva tetap dengan cara penjualan, penukaran dan penghancuran.
USER VENDOR
KEPALA PSDG
3.1 Penghapusan,
Pertukaran, Dan Penjualan Aktiva
Tetap 3.2
Aktiva Tetap diserahkan
untuk dijual
3.3 Aktiva Tetap
dihancurkan KAT
Aktiva Tetap Peralatan
3.4 Membuat
catatan BAP Catatan BAP
3.5 Aktiva Tetap
diserahkan untuk ditukar
Aktiva Tetap, Uang
3.6 Menyerahkan
uang tambahan ke Pemasok
Aktiva Tetap, Uang
Aktiva Tetap, Uang
Aktiva Tetap
Peralatan
BENDAHARA PENGELUARAN
3.7 Menyerahkan
Faktur dan Uang Hasil
Penjualan Faktur
Nota Penjualan
Aktiva, Uang
Faktur Nota
Penjualan Aktiva,
Uang DAT
DAT
Gambar 4.6 DFD Level 1 dari Proses 3 Usulan
4.2.1.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Usulan
Pada level 1 proses 4 akan diterangkan mengenai proses penyusunan proposal yang dilakukan oleh bagian keuangan dan rumah tangga.
BAGIAN KEUANGAN
DAN RUMAH TANGGA
BAGIAN TATA USAHA
Proposal 4.1
Menyerahkan Proposal
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
4.2 Memeriksa