Teori Belajar Matematika Pembelajaran Matematika

didapatkannya dengan berdiskusi, bersama teman-temannya, sehingga materi yang didapat tidak hanya sebatas diingat tetapi juga disampaikannya. Siswa juga menjadi jauh lebih aktif dalam pembelajaran. Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang didapat yang akan berpengaruh pada prestasi belajar, tetapi juga ada bebarapa kendala atau kelemahan dari pembelajaran ini, masalah yang sering muncul adalah pembagian waktu yang kurang tepat. Jika pembagian waktu kurang baik, maka pembelajaran dengan model ini justru akan menjadi sulit diterapkan. Berdasarkan kelemahan dan kelebihan model pembelajaran tersebut, maka dengan penggunaan waktu yang baik pembelajaran kooperatif tipe STAD ini akan mampu meningkatkan hasil belajar Matematika di kelas IV tersebut. Alur Kerangka Pikir

2.5 Hipotesis Tindakan

Jika pembelajaran Matematika menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achivement Division STAD dengan langkah-langkah yang tepat, maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 4 Yogyakarta Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Kondisi Awal Guru belum menggunakan pendekatan tipe STAD Menentukan hasil perkalian dua bilangan Model Pembelajaran kooperatif menggunakan tipe STAD Pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD Kondisi Akhir Tindakan Hasil belajar meningkat

III. METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

Setting penelitian meliputi tempat dan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK yang dilaksanakan guru dalam proses pembelajaran. 3.1.1 Tempat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Raya Jogowiryo Yogyakarta Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Sekolah Dasar Negeri 4 Yogyakarta memiliki 6 rombongan belajar.

1.1.2 Waktu Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 20132014 yang terhitung dari bulan Juli sampai dengan Desember 2013. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas sesuai dengan jadwal pelajaran, dan penelitian akan berlangsung sampai mencapai indikator yang telah ditentukan.

3.2 Subjek Penelitian Tindakan Kelas

Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 4 Yogyakarta, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 20132014 dengan jumlah 30 orang siswa yang terdiri atas 14 orang siswa laki- laki dan 16 orang siswa perempuan.

3.3 Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK, ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Dalam melaksanakan PTK terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat tahap tersebut disatukan kedalam siklus. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam PTK ini adalah sebagai berikut. dst. Gambar 3.1 Hubungan Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi Kusuma, 2009: 141

3.3.1 Perencanaan Planning

Perencanaan merupakan tindakan pembelajaran yang tersusun, dan dari segi definisi harus prospektif atau memandang ke depan pada tindakan dengan mempertimbangkan tak terduga, sehingga mengandung sedikit resiko. Rencana 2. Tindakan Acting 3. Pengamatan Observating 4. Refleksi Reflecting 2. Tindakan Acting 1. Perencanaan Planning 3. Pengamatan Observating 4. Refleksi Reflecting SIKLUS I SIKLUS II 1. Perencanaan Planning

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIVEMENT (STAD) BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI 7 GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011-2012

0 11 223

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD N 7 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 7 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD N 4 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TP 2013/2014

0 15 93

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUKAMAJU KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 4 46

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SDN 4 GUNUNGSARI KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013/2014

0 4 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SDN 4 GUNUNGSARI KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013/2014

0 5 42

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 27 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 44