keunggulan bersaing X
2
dan diikuti oleh variabel customer relationships marketing sebesar 9,7. Maka total pengaruh secara simultankeseluruhan
sebesar 36,6 dan sisanya sebesar 63,4 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti, yaitu kemungkinan faktor lokasi, harga tiket, fasilitas dan lain
sebagainya.
4. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini yang akan di uji adalah pengaruh customer relationships marketing dan keunggulan bersaing terhadap loyalitas pelanggan
pada perusahaan transportasi Bimo Trans Cabang Dipati Ukur Bandung. Pada penelitian ini dkan dilakukan dua kali pengujian hipotesis yakni pengujain
hipotesis secara parsial dan pengujain hipotesis secara simultan.
Pengujian Hipotesis Parsial Uji t Pengujian X
1
H
0:β1
= 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari customer
relationships marketing terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan transportasi Bimo Trans Cabang Dipati Ukur Bandung
H
1
:
β1
≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan dari customer relationships marketing terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan
transportasi Bimo Trans Cabang Dipati Ukur Bandung. Dengan taraf signifikansi 0,05
Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya
Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X
1
sebagai berikut:
Tabel 4.38 Hasil Pengujian Hipotesis Parsial X
1
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk customer relationships marketing X
1
sebesar 2,027. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=100-2-1= 97, untuk
pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,985. Diketahui bahwa t hitung untuk X
1
sebesar 2,027 lebih besar dari nilai t tabel 1,985, maka Ho ditolak artinya customer relationships marketing X
1
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t
tabel untuk pengujian parsial X
1
tampak sebagai berikut:
Coefficients
a
1,152 1,010
1,140 ,257
,094 ,047
,203 2,027
,045 ,392
,085 ,463
4,625 ,000
Constant Customer Relationships
Marketing X1 Keunggulan Bersaing
X2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Y a.
Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Parsial X
1
terhadap Y Pengujian X
2
H
0:β2
= 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari daya saing terhadap
loyalitas pelanggan pada perusahaan transportasi Bimo Trans Cabang Dipati Ukur Bandung
H
1
:
β2
≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan dari daya saing terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan transportasi Bimo Trans
Cabang Dipati Ukur Bandung. Dengan taraf signifikansi 0,05
Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X
2
sebagai berikut:
Daerah Penerimaan H
Daerah penolakan H
o
t tabel= -1,985 0 t tabel = 1,985
t hitung =2,027 Daerah
penolakan H
o
Tabel 4.39 Hasil Pengujian Hipotesis Parsial X
2
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk daya saing X
2
sebesar 4,625. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=100-2-1= 97, untuk pengujian dua sisi
diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,985. Diketahui bahwa t hitung untuk X
2
sebesar 4,625 lebih besar dari nilai t tabel 1,985, maka Ho ditolak artinya daya saing
X
2
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X
2
tampak sebagai berikut:
Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Parsial X
2
terhadap Y
Coefficients
a
1,152 1,010
1,140 ,257
,094 ,047
,203 2,027
,045 ,392
,085 ,463
4,625 ,000
Constant Customer Relationships
Marketing X1 Keunggulan Bersaing
X2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Y a.
Daerah Penerimaan H
Daerah penolakan H
o
t tabel= -1,985 0 t tabel = 1,985
t hitung =4,625 Daerah
penolakan H
o
107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebekumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Customer Relationship Marketing pada perusahaan Bimo Trans cabang
Dipati Ukur Bandung dinilai cukup baik, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar limapuluh enam koma delapanpuluh
persen. 2.
Keunggulan bersaing pada perusahaan Bimo Trans cabang Dipati Ukur Bandung masih tergolong rendahkurang baik, hal ini ditunjukan dengan
perolehan nilai persentase sebesar empatpuluh sembilan koma sembilan persen.
3. Loyalitas pelanggan pada perusahaan Bimo Trans cabang Dipati Ukur
Bandung masih tergolong rendah, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar limapuluh koma enam persen.
4. Secara parsial customer relations marketing memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan Bimo Trans cabang Dipati Ukur Bandung dengan konstribusi pengaruh yang diberikan
sebesar sembilan koma tujuh persen.
5. Secara parsial, keunggulan bersaing memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan Bimo Trans dengan pengaruh yang diberikan sebesar duapuluh tujuh persen.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran-saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :
1. Dengan Customer Relationship Marketing pada perusahaan Bimo Trans
cabang Dipati Ukur Bandung dinilai cukup baik, maka penulis menyarankan agar Bimo Trans lebih meningkatkan hubungan baik dengan
konsumen, agar dapat membentuk loyalitas yang tinggi. 2.
Karena Keunggulan bersaing pada perusahaan Bimo Trans cabang Dipati Ukur Bandung masih tergolong rendahkurang baik, maka di sarankan
agar Bimo Trans meningkatkan lagi kemampuan-kemampuan bersaingnya agar dapat memenangkan persaingan.
3.
Karena Loyalitas pelanggan pada perusahaan Bimo Trans cabang Dipati Ukur Bandung masih tergolong rendah, maka penulis menyarankan agar
Bimo Trans lebih memberikan perhatian penuh terhadap konsumen, mendengarkan keluhan-keluhan mereka, menjadikan mereka hal yang
terpenting dalam setiap kegiatan, karena dengan begitu dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
4.
Dengan adanya pengaruh yang signifikan customer relations marketing terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis menyarankan agar Bimo Trans
meningkatkan hubungan baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan motto Bimo Trans yaitu “karna anda adalah semangat
kami”. Dengan begitu konsumen akan lebih yakin untuk menggunakan jasa Bimo Trans lagi dan akan di ikuti oleh pembentukan loyalitas
pelanggan.
5.
Dengan adanya pengaruh yang signifikan keunggulan bersaing terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis menyarankan agar Bimo Trans
meningkatkan daya saing mereka, baik dari segi harga tiket, kualitas layanan, diskon dan sebagainya. Hal tersebut akan memberi dampak baik
terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.