2. Penyajian Data Display Data
Kedua pakar ini membatasi suatu penyajian data sebagai sekumpulan informasi yang tersusun untuk memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid.
Penyajian yang paling sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif, berbagai jenis matrik, grafik dan bagan. Semuanya dirancang
guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk padu dan mudah diraih. Dalam rencana penelitian ini penyajian data yang digunakan
adalah bentuk teks naratif yang disertai bagan dan tabel yang isinya berkaitan dengan penelitian ini tentunya.
3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Berdasarkan permulaan pengumpulan data, penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola kejelasan,
konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Penelitian yang berkompeten akan menangani kesimpulan-kesimpulan itu
dengan longgar, tetap terbuka, dan skeptis, tetapi kesimpulan sudah disediakan, mula-mula belum jelas, kemudian lebih rinci dan mengakar
dengan kokoh, dan kesimpulan akhir muncul sampai pengumpulan data berakhir, tergantung pada kesimpulan-kesimpulan catatan lapangan,
pengodeannya, penyimpanan, metode pencairan ulang yang digunakan dan kecakapan peneliti.
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung
1.
Sejarah Singkat Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik,
pendidikan dan kebudayaan, kini juga merupakan pusat kegiatan perekonomian Daerah Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah
yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antara pualau Sumatran dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi
pertumbuhan dan perkembangan Kota sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata.
Secara Geografis Kota Bandar L ampung terletak pada 5o20’ sampai
dengan 5o30’lintang selatan dan 105o28’ sampai dengan 105o37’ bujur timur. Ibu Kota Propinsi Lampung ini berada di teluk Lampung yang
terletak di ujung selatan pulau Sumatra, dan Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 km2 yang terdiri dari 13 Kecamatan dan 98
Kelurahan, akan tetapi dari 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan tersebut telah dimekarkan menjadi 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan.