Teknik Analisis Data Sistematika Penulisan

1.10 Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah – milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.Moleong, 2010, 248 Terdapat beberapa tahap dalam analisa data yang umum dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu Huberman dan Miles dalam Bungin, 2003:69 1. Kategorisasi dan reduksi data, peneliti mengumpulkan informasi-informasi yang penting yang terkait dengan masalah penelitian, dan selanjutnya mengelompokan data tersebut sesuai dengan topik masalahnya. 2. Sajian data. Data yang telah terkumpul dan dikelompokan itu kemudian disusun sistematis sehingga peneliti dapat melihat dan menelaah komponen- komponen penting dari sajian data. 3. Penarikan kesimpulan. Pada tahap ini, peneliti melakukan interpretasi data sesuai dengan konteks permasalahan dan tujuan penelitian. Dari interpretasi yang dilakukan akan diperoleh kesimpulan dalam menjawab masalah penelitian. Setelah semua dideskripsikan sesuai dengan teknik analisi data deskripif, maka peneliti pun menggunakan Triangulasi Data. Triangulasi Data adalah teknik pemeriksaan keabsahan Validitas data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 1.11 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.11.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di lembaga pendidikan yaitu SMP Negeri 1 Margaasih Bandung yang beralamat di Jl. Cigugur No. 11 Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

1.11.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan terhitung dari bulan April sampai bulan Juli 2011. Untuk lebih jelasanya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.3 Jadwal Penelitian No Uraian Maret 2011 April 2011 Mei 2011 Juni 2011 Juli 2011 Agustus 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Pengajuan judul ACC Judul Bertemu pembimbing Penulisan BAB I Bimbingan Seminar UP Penulisan BAB II Bimbingan Penulisan BAB III Bimbingan 2 Pengumpulan data Instansi Wawancara Bimbingan 3 Pengolahan data Penulisan BAB IV Bimbingan 4 Penulisan BAB V Bimbingan 5 Penyusunan skripsi Bimbingan 6 Sidang

1.12 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terbagi atas V Lima Bab dan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bab awal dari keseluruhan yang berisikan antara lain : Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Hasil Penelitian, Kerangka Pemikiran, Daftar Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel, Teknik Analisis Data, Lokasi Dan Waktu Penelitian, Serta Sistematika Penulisan. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan dan dijelaskan mengenai teori-teori berdasarkan studi kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan atau kasus yang diteliti dalam penelitian ini. 3 BAB III OBJEK PENELITIAN Sementara pada bab ini berisikan uraian mengenai objek atau tempat peneliti melakukan penelitian, yaitu di SMP Negeri 1 Margaasih Bandung yang beralamat di Jl. Cigugur No. 11 Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. 4 BAB IV ANALISIS DATA Meliputi: Deskripsi Data Informan, Deskriptif Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. 5 BAB V PENUTUP Meliputi kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian dan saran. 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1Hakikat dan Definisi Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communocare yang berarti membuat sama to make common. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama, jadi secara garis besarnya, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian. Pada hakikatnya komunikasi adalah “pernyataan antar manusia”, dimana ada proses interaksi antara dua orang atau lebih untuk tujuan tertentu. Pada proses interaksi, komunikasi telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena “Setiap masyarakat manusia - baik primitif maupun modern- berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi”.Rakhmat, 1986:1. Pernyataan tersebut, didukung pula dengan pernyataan lain, yaitu: “90 kehidupan manusia dilakukan dengan berkomunikasi” Soesanto,1977:2. Dari dua pernyataan tersebut, tergambarkan bagaimana komunikasi

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Antarpersonal Guru Kepada Muridnya Di SMAN 23 Bandung Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Guru Kepada Muridnya Dalam Proses Belajar Mengajar)

1 9 1

Efektivitas Komunikasi Guru SMP Negeri 22 Bandung Melalui Kegiatan Salam Pagi terhadap Pembentukan Sikap Siswa Dalam Beretika (Study Survey Deskriptif Tentang Efektivitas Komunikasi Guru SMP Negeri 22 Bandung Melalui kegiatan Salam Pagi Terhadap Pembentuk

0 6 1

Perilaku Komunikasi Trainer Dengan Siswanya Dalam Meningkatkan Kreativitas di DJ Arie School Bandung (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Komunikasi Trainer Dengan Siswanya Dalam Meningkatkan Kreativitas di DJ Arie School Bandung)

3 16 57

Strategi Komunikasi PT. SAFTA FERTI Bandung melalui Pemberian Reward dalam Meningkatkan Kinerja Karyawannya

0 14 21

Strategi Komunikasi Antarpersonal Guru Kepada Muridnya Di SMAN 23 Bandung Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Guru Kepada Muridnya Dalam Proses Belajar Mengajar)

0 5 1

Sistem Informasi Koperasi Guru Dan Pegawai Di SMP Negeri 1 Margaasih Kabupaten Bandung

0 3 44

Pola Komunikasi Guru dan Siswa Siswi Smp Negeri 16 Bandung Dalam Program Rebo Nyunda (Studi Kasus Mengenai Pola Komunikasi Guru dan Siswa Siswi SMP Negeri 16 Bandung Dalam Program Rebo Nyunda)

2 52 97

Implementasi program pengembangan guru dalam meningkatkan kompetensi di SMP Negeri 131 Jakarta Selatan

1 8 146

HUBUNGAN ANTARA MOTOVASI BERBASIS, KEBIASAAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN KENERJA GURU MATEMATIKA SMP NEGERI KABUPATEN LANGKAT.

0 1 31

MENINGKATKAN KINERJA BISNIS MELALUI KEUN

0 0 8