1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah implementasi peraturan perbankan syariah pada produk pembiayaan musyarakah, dari pelaksanaan peraturan
perbankan syariah lalu syarat dan prosedur pembiayaan musyarakah serta kesesuaian dengan penerapan prinsip syariahnya. Lingkup bidang ilmu dalam
penelitian ini adalah hukum keperdataan ekonomi, khususnya hukum perbankan yang dispesifikasikan pada hukum perbankan syariah pembiayaan musyarakah.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai, yaitu sebagai berikut :
a. Untuk memahami dan menganalisis pelaksanaan peraturan perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia KCP Pringsewu;
b. Untuk memahami dan menganalisis syarat dan prosedur pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia KCP Pringsewu;
c. Untuk memahami dan menganalisis pelaksanaan peraturan perbankan syariah pada produk pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat
Indonesia KCP Pringsewu dengan kesesuaian prinsip syariah.
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran dan perkembangan pengetahuan ilmu hukum ekonomi mengenai perbankan khususnya perbankan
syariah.
2. Kegunaan Praktis
a. Untuk Menambah pengetahuan bagi peneliti mengenai perbankan syariah
dalam penerapan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya; b. Untuk Menambah bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan
referensi yang dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang berkaitan dengan permasalahan dan pokok bahasan perbankan syariah;
c. Sebagai pemenuhan salah satu syarat akademik bagi peneliti untuk
menyelasaikan studi pada Fakultas Hukum Universitas Lampung.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Tentang Bank Syariah 2.1.1
Pengertian Bank Syariah
Kehadiran Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah selanjutnya disebut UU No.21 Tahun 2008 pada tanggal 16 Juli 2008 Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 94, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri
atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Syariah terdiri atas dua kata, yaitu bank dan syariah. Kata bank bermakna
suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan dari dua pihak, yaitu pihak yang berkelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Kata
syariah dalam versi Bank Syariah di Indonesia adalah aturan perjanjian berdasarkan yang dilakukan oleh pihak bank dan pihak lain untuk penyimpanan
dana danatau pembiayaan kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam. Jadi Bank Syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi
sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum
Islam. Selain itu, Bank Syariah biasa disebut Islamic banking atau interest fee banking, yaitu suatu sistem perbankan dalam pelaksanaan operasional tidak