ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENUTUP

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 Jaringan Multiprotocol Label Switching MPLS

Jaringan MPLS merupakan arsitektur jaringan yang didefenisikan oleh Internet Engineering Task Force IETF untuk memadukan mekanisme Label swapping di layer 2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket data [1], seperti terlihat pada Gambar 2.1. Jaringan MPLS bekerja pada layer Network dan layer Data Link dalam proses transmisi paket data. Gambar 2.1 Letak Jaringan MPLS pada OSI Layer Pada layer Data Link berfungsi sebagai switching untuk penyambungan tiap paket data yang melintasi jaringan, sedangkan layar Network untuk proses route tiap paket data yang melintasi jaringan. Jaringan MPLS mengkombinasikan kedua layer tersebut. Kemampuan teknologi MPLS untuk mekanisme label swapping adalah pertukaran label di setiap node router yang dilewati oleh paket-paket data pada jaringan [9]. Label tersebut berisikan informasi yang mengandung informasi jaminan quality, scalability, reability, security, routing yang akan dilakukan oleh setiap router. Informasi routing yang ada pada label berupa rute paket dan prioritas paket 5 data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Sehingga proses pengiriman paket menjadi lebih efisien. Konsep inti dari MPLS adalah memasukan sebuah label pada setiap pada paket data dengan panjang tetap. Label setiap paket data mengandung informasi pokok, yaitu arah paket data tersebut akan diteruskan. Adapun informasi label yang paling penting adalah mengenai [8]: 1. Informasi Alamat tujuan Destination Address 2. Informasi IP Precendence 3. Informasi keanggotaan Virtual Privete Network VPN 4. Informasi Quality of Service QoS dari RSVP 5. Informasi rute paket data yang melintasi jaringan Teknologi MPLS menjanjikan banyak harapan untuk peningkatan kinerja jaringan paket data dengan skalabilitas seperti pada jaringan Internet Protocol IP dan kualitas pengiriman paket data pada jaringan ATM. Hal ini yang memacu perkembangan teknologi MPLS menjadi lebih cepat dan popular dalam sistem komunikasi data. Adapun beberapa fungsi dari jaringan MPLS adalah : 1. Menghubungkan protokol satu dengan lainnya dengan Resource Reservation Protocol RSVP dan membuka Shortest Path First OSPF. 2. Menetapkan mekanisme untuk mengatur arus trafik berbagai jalur, seperti arus antar perangkat keras yang berbeda, mesin, atau untuk arus pada aplikasi yang berbeda. 3. Digunakan untuk memetakan IP secara sederhana, dan memilih route paket yang paling tepat. 4. Mendukung IP pada layer 3, ATM dan Frame-Relay pada Layer 2.

2.1.1 Format Header Multiprotocol Label Switching MPLS

Dalam pengiriman paket data di jaringan MPLS dilakukan proses pemberian lebel pada header paket tersebut. Terdapat 32 bit data, termasuk 20 bit Label Value, 3 bit eksperimen Exp, dan 1 bit identifikasi stack, serta 8 bit TTL, seperti terlihat pada Gambar 2.2.