Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu “Peranan Audit Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan Pada PT. Surya Citra Televisi, maka variabel-variabel yang diteliti dapat
dibedakan menjadi dua yaitu: a.
Variabel Bebas Independent variabel X Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen disini adalah Audit sumber daya manusia. Indikator yang digunakan adalah tahapan-tahapan pemeriksaan audit SDM.
b. Variabel tidak bebas Dependent Variabel Y
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen disini adalah efektivitas kerja karyawan. Indikator yang
digunakan untuk adalah prestasi kerja dan kepuasan kerja.
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data
3.2.3.1 Sumber Data
Jenis data yang digunakan peneliti dalam penelitian mengenai “Audit Sumber daya Manusia dalam upaya Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan” adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif analisis karena penelitian ini berkaitan dengan pendapat atau opini individu akan kinerja manajemen perusahaan. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititikberatkan pada masalah perananan audit SDM dalam
meningkatkan efektivitas kerja karyawan dimana pengambilan data dilakukan secara observasi langsung, dan
penyebaran kuesioner kepada karyawan PT.SCTV di divisi audit internal, cost monitoring, dan financial.
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data 3.2.3.2.1 Populasi
Pengertian populasi menurut Sugiyono 2009: 80 adalah sebagai berikut : ”Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
3.2.3.2.2 Sampel
Teknik sampling teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan non probability sampling. Pengertian non probability sampling menurut Sugiyono 2009: 84 adalah sebagai berikut:
“Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi,
sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.”
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk menaikkan data tersebut adalah MSI Method of Succesive Intervals atau
disebut metode interval berurutan. Teknik tersebut merupakan teknik yang paling sederhana dalam mentransformasi skala ordinal menjadi skala interval. Dengan demikian semua data yang telah dinaikkan dari skala ordinal ke interval ini
dapat digunakan sebagai data input untuk analisis korelasi pearson product moment.
3.2.4.1 Uji Validitas
Validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid
bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian ini dilakukan untuk menguji kesahihan setiap item pernyataan dalam mengukur variabelnya. Pengujian
validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing pertanyaan yang ditujukan kepada responden dengan total skor untuk seluruh item. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji validitas butir
pernyataan dalam penelitian ini adalah korelasi person product moment.
3.2.4.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Jadi dengan kata lain reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah split half method Spearman Brown
Correlation teknik belah dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subyek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua divisi yang sama besar berdasarkan pemilihan ganjil atau genap.
3.2.5 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis
3.2.5.1 Rancangan Analisis
Pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono 2009:147 adalah sebagai berikut:
“Metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
secara umum atau generalisasi.”
Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing variabel penelitian penelitian ini digunakan rentang kriteria penilaian sebagai berikut:
Sumber: Umi Narimawati, 2008 Keterangan:
n = jumlah sampel dalam penelitian ini 30 responden m = jumlah alternatif jawaban tiap item 5 alternatif
Selanjutnya untuk menetapkan peringkat dalam setiap variabel penelitian dapat dilihat dari perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal. Skor aktual diperoleh melalui hasil perhitungan seluruh pendapat responden sesuai
klasifikasi bobot yang diberikan 1, 2, 3, 4, 5. Sedangkan skor ideal diperoleh melalui perolehan prediksi nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah kuesioner dikalikan jumlah responden, misalnya untuk variabel sumber kompetensi terdiri dari 10
item kuesioner dengan jumlah 10 responden, maka akan diperoleh kriteria sebagai berikut:
Skor aktual : Jawaban seluruh responden 30 responden atas 20 kuesioner
yang diajukan Skor Ideal
: Bobot tertinggi yakni 5 x 20 x 30 Apabila digambarkan dengan rumus, maka akan tampak seperti di bawah ini:
Skor aktual skor aktual =
X 100 Skor ideal
Analisis Koefisien Korelasi
Analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan untuk menyatakan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat , maka digunakan korelasi yang menurut Jonathan Sarwono, yaitu:
“Korelasi digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dan tergantung.” 2006: 37
Analisis Regresi Linier Sederhana
Pada penelitian ini digunakan analisis regresi untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, seperti yang dikemukakan oleh Jonathan Sarwono, bahwa:
“Analisis regresi adalah analisis yang meliputi metode-metode yang digunakan untuk memprediksi nilai- nilai dari satu atau lebih variabel tergantung yang dihasilkan adanya pengaruh satu atau lebih variabel
bebas.” 2006: 65
Analisis Koefisien Determinasi
Analisis ini untuk menilai seberapa besar variabel X dapat memberikan pengaruh terhadap Variabel Y dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: Kd
= Koefisien Determinasi r
= Koefisien Korelasi Product Moment
n m - 1 RS =
m
Kd = r
2
x 100
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Hasil Penelitian
Analisis kualitatif diakukan mengacu kepada setiap indikator yang ada pada variabel audit sumber daya manusia. Berikut diuraikan hasil tanggapan responden mengenai audit sumber daya manusia pada PT. Surya Citra Televisi
berdasarkan indikator:
A. Perencanaan
Perencanaan audit sumber daya manusia menyangkut penetapan staf dalam penugasan, penyusunan program kerja audit serta pengembangan strategi. Guna mengetahui bagaimana perencanaan audit sumber daya manusia pada
PT. Surya Citra Televisi, akan dilakukan kategorisasi terhadap jumlah skor tanggapan responden.
B. Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan audit sumberdaya manusia menyangkut pengumpulan dan evaluasi bukti, pendokumentasian dalam kertas kerja, identifikasi dan wawancara kepada sumber-sumber yang bersangkutan dan evaluasi temuan yang
diperoleh. Guna mengetahui bagaimana pelaksanaan audit sumberdaya manusia pada PT. Surya Citra Televisi, akan dilakukan kategorisasi terhadap jumlah skor tanggapan responden.
C. Pelaporan dan Tindak Lanjut
Pelaporan dan tindak lanjut menyangkut informasi temuan-temuan audit dan rekomendasinya, penyusunan hasil pemeriksaan dan penyampaian rekomendasi yang dihasilkan. Guna mengetahui bagaimana pelaporan dan tindak lanjut
audit sumber daya manusia pada PT. Surya Citra Televisi, akan dilakukan kategorisasi terhadap jumlah skor tanggapan responden.
4.2.1 Analisis Kualitatif
4.2.1.1 Analisis Audit Sumber Daya Manusia pada PT. Surya Citra Televisi
Pada bagian ini akan diuraikan data tanggapan 30 orang Bagian Audit Internal, Bagian Cost Monitoring dan Financial yang menjadi responden tentang audit sumber daya manusia. Skor jawaban responden akan diklasifikasikan
berdasarkan skor aktual dan skor ideal mengunakan rumus sebagai berikut.
Skor aktual skor aktual =
100 Skor ideal
Keterangan: a. Skor aktual adalah skor jawaban yang diperoleh dari seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan
b. Skor ideal adalah skor maksimum atau skor tertingi yang mungkin diperoleh jika semua responden memilih jawaban dengan skor tertingi.
Analisis kualitatif diakukan mengacu kepada setiap indikator yang ada pada variabel audit sumber daya manusia. Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran audit sumber daya manusia secara menyeluruh, akan dilakukan rekapitulasi
jumlah skor tanggapan responden atas ketiga indikator dan hasilnya dirangkum pada tabel berikut.
Rekapitulasi Skor Jawaban Responden Pada Variabel Audit Sumber Daya Manusia No
Indikator Skor
Aktual Skor
Ideal
Kategori
1 Menetapkan staf secara tepat
dalam penugasan sesuai dengan keahlian
85 150
56,67 Cukup baik
2 Penyusunan program kerja audit
101 150
67,33 Cukup baik
3 Pengembangan strategi
menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan
91 150
60,67 Cukup baik
Perencanaan Audit SDM 277
450 61,56
Cukup Baik
4 Pengumpulan dan evaluasi bukti
101 150
67,33 Cukup baik
5 Pendokumentasian dalam kertas
kerja 117
150 78,00
Baik 6
Identifikasi dan wawancara kepada sumber-sumber yang bersangkutan
112 150
74,67 Baik
7 Evaluasi temuan yang diperoleh
98 150
65,33 Cukup baik
Pelaksanaan Audit SDM 428
600 71,33
Baik
8 Informasi temuan-temuan audit dan
rekomendasinya 115
150 76,67
Baik 9
Penyusunan hasil pemeriksaan 123
150 82,00
Baik 10
Penyampaian rekomendasi yang 114
150 76,00
Baik