SIMULASI DAN PROGRAM KOMPUTER SIMULASI KOMPUTASI

12 dimana: r k = koenfisien autokorelasi Y t = data aktual pada periode t Y = nilai tengah mean dari data aktual Y t+k = data aktual pada periode t dengan kelambatan time lag k Koefisien autokorelasi perlu diuji untuk menentukan apakah secara statistik nilainya berbeda secara signifikan dari nol atau tidak. c. Koefisien Autokorelasi Parsial Koefisien autokorelasi parsial adalah ukuran yang menunjukkan tingkat keeretan hubungan antara y t dengan y t-1 sedangkan pengaruh dari time lag 1, 2, 3 sampai k- 1 dianggap konstan.

2.5 SIMULASI DAN PROGRAM KOMPUTER

Simulasi adalah perancangan suatu obyek diambergerak dengan parameter yang mendekati nilai sebenarnya. Sehingga simulasi merupakan proses yang diperlukan untuk operasionalisasi model, atau penanganan model untuk meniru tingkah-laku sistem yang sesungguhnya. Ini meliputi berbagai kegiatan seperti penggunaan diagram alir dan logika komputer, serta penulisan kode komputer dan penerapan kode tersebut pada komputer untuk menggunakan masukan dan menghasilkan keluaran yang diinginkan. Pada prakteknya, modeling dan simulasi adalah proses yang berhubungan sangat erat, maka batasan simulasi juga mencakup modeling. Program komputer adalah perangkat lunak yang tersedia dalam komputer untuk mengolah data masukan menjadi keluaran melalui proses tertentu. Proses tersebut dinyatakan dalam bentuk perintah instruksi yang dipahami oleh komputer. Langkah utama yang diperlukan untuk membuat model adalah penulisan perintah untuk masukan data, pengolahan data dan keluaran dari hasil pengolahan data. Universitas Sumatera Utara 13 Bahasa yang dapat digunakan untuk menulis perintah dalam komputer dapat dibagi dua jenis yaitu bahasa tingkat rendah dan tinggi. Bahasa program tingkat rendah berorientasi pada mesin dengan penggunaan kode 0 dan 1, sedang bahasa program tingkat tinggi lebih berorientasi pada bahasa manusia yang cenderung lebih mudah diterapkan dan dikembangkan, seperti BASIC QBASIC, PASCAL dan FORTRAN. Jika model yang akan disimulasikan lebih banyak berhubungan dengan persamaan angka, substitusi dan rumus-rumus matematis dapat menggunakan program MATLAB, LabView, dan sejenisnya.

2.6 SIMULASI KOMPUTASI

Simulasi dapat didefinisikan sebagai pengimitasian proses dari kejadian ril. Imitasi dalam rangka penelitian, penyelidikan ataupun pengujian bersifat terbatas dan terfokus pada suatu aktivitas atau operasi tertentu dengan maksud untuk mengetahui karakteristik, keadaan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kehadiran dan keberadaan dari aktivitas dan peristiwa dalam bentuk ril. Imitasi pada simulasi tidak menghasilkan sistem atau objek yang sama dan tidak bertujuan untuk menggandakan sistem atau objek. Imitasi pada simulasi bertujuan untuk menghadirkan sistem ril dalam bentuk maya melalui penggunaan tiruan dari komponen-komponen dan strukturnya. Simulasi sebagai proses pengolahan data dengan penggunaan rangkaian model-model simbolik pada pengoperasian sistem tiruan tidak mengharuskan dan tidak mengajukan penggunaan formula atau fungsi-fungsi dan persamaan tertentu sebagai model simbolik penyelesaian persoalan, tetapi sebaliknya simulasi yang terdiri dari tahapan-tahapan dan langkah-langkah pengolahan data haruslah dilengkapi dengan model-model simbolik yang sesuai memberikan hasil pengoperasian sistem tiruan dalam bentuk data output yang berguna untuk penyelesaian persoalan. Simulasi juga tidak terikat dengan penggunaan model-model Universitas Sumatera Utara sistem acuan tetapi memerlukan pemodelan untuk menghasilkan model sistem dan model operasi sistem yang sesuai dengan tujuan penelitian atau penyelidikan. 14 Sebuah simulasi komputer atau sebuah model komputer adalah sebuah program komputer yang mencoba untuk mensimulasikan model abstrak dari sistem tertentu. Simulasi komputer telah menjadi bagian yang berguna pemodelan matematika sistem alam banyak dalam fisika, kimia dan biologi, sistem manusia dalam ekonomi, sikologi, dan ilmu sosial dan dalam proses teknologi rekayasa baru, untuk mendapatkan wawasan tentang pengoperasian sistem tersebut. Secara tradisional, pemodelan formal sistem telah melalui model matematis, yang mencoba untuk menemukan solusi analitis untuk masalah yang memungkinkan prediksi perilaku sistem dari satu set parameter dan kondisi awal. Simulasi komputer membangun, dan merupakan tambahan yang berguna untuk model murni matematika dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan hiburan. Keandalan dan orang-orang kepercayaan dimasukkan ke dalam simulasi komputer tergantung pada validitas model simulasi.

2.7 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN ARC VIEW 3.3