Latar Belakang pengkajian nilai tambah produk tanaman bengkulu

1 I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Propinsi Bengkulu memiliki banyak potensi komoditas pangan dan hortikultura lokal unggulan, seperti sukun, ubikayu, ubi jalar, talas, garut, ganyong, jagung, jeruk kalamansi, jeruk Gerga Lebong, manggis, pisang curup, kentang merah, cabe, tomat, dan terung ungu. Keberadaan tanaman pangan dan hortikultura lokal unggulan Bengkulu ini masih belum mendapat perhatian dari masyarakatnya, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat yang memiliki potensi tanaman pangan dan hortikultura lokal untuk memanfaatkannya sebagai produk olahan pangan alternative dalam variasi makanan sehari-hari serta kurangnya pengetahuan mereka tentang pengolahan pangan menjadi makanan yang diminati. Kegiatan pengolahan pangan lokal di tingkat rumah tangga dan industri kecil berkembang sangat lambat dan cenderung tidak berkembang. Umumnya petani masih menjual dalam bentuk bahan baku primer dan membeli hasil olahan industri besar dengan harga yang jauh lebih mahal. Berbagai jenis tanaman pangan lokal unggulan Bengkulu ini dapat diolah menjadi tepung. Pengembangan aneka olahan dari aneka tepung diharapkan memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan nilai sosial komoditas, pengolahan bahan pangan lokal dari aneka tepung menjadi produk olahan seperti krupuk, kue-kue basah dan kue-kue kering. Untuk tanaman hortikultura jenis jeruk kalamansi dan jeruk Rimau Gergah lebong RGL merupakan tanaman lokal unggulan Bengkulu. Jeruk Gerga lebong adalah salah satu unggulan komoditas prioritas nasional. Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong mulai mengembangkan kawasan tanaman jeruk Gerga Lebong yang akan berdampak dengan hasil panennya. Pada musim panen jeruk Gerga lebong hampir 40 kehilangan hasil panen karena buah rontok, sehingga perlu adanya sentuhan teknologi pengolahan untuk memanfaatkan buah rontok menjadi aneka olahan jeruk seperti sari buah, minuman fungsional, selai dll. Dengan introduksi teknologi aneka produk olahan melalui pemanfaatan tepung berbasis pangan lokal dan teknologi aneka produk olahan tanaman hortikultura unggulan Bengkulu diharapkan nilai ekonomi dan guna dari tanaman pangan dan hortikultura lokal unggulan Bengkulu meningkat, ketergantungan terhadap terigu dan beras semakin berkurang, peningkatan nilai tambah pengolahan dapat dinikmati petani, pemberdayaan 2 masyarakat sekitar dan pada akhirnya tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

1.2 Dasar Pertimbangan