Metode Pelaksanaan Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Sosialisasi Sistem I nformasi Kalender Tanam

5 I I I . METODOLOGI

3.1. Metode Pelaksanaan

Kegiatan gugus kalender tanam terpadu Provinsi Bengkulu meliputi: 1 Pelaksanaan sosialiasasi sistem informasi kalender tanam terpadu pada 10 kabupaten kota. 2 Verifikasi dan validasi sistem informasi kalender tanam terpadu, 3 Pelaporan bulanan, tengah tahun dan akhir tahun.

3.2. Waktu dan Lokasi

Kegiatan Katam Terpadu ini dilaksanakan di 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu pada bulan Januari – Desember 2014. 3.3. Pelaksanaan Kegiatan 3.3.1. Persiapan 1. Penyusunan RODHP RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP lebih rinci dan operasional baik dari aspek administrasi keuangan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi menjadi juklak kegiatan diseminasi. 2. Koordinasi intern dan antar institusi. Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di BPTP Bengkulu. Pert emuan direncanakan dilaksanakan 1-2 kali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulan berikutnya. Koordinasi tingkat teknis dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan berinteraksi dengan petugas penyuluh lapangan untuk mendapatkan data agronomi, dan berkoordinasi dengan petugas pengendali orgnisme pengganggu tanaman untuk mendapatkan data hama dan penyakit. 6

3.3.2. Pelaksanaan kegiatan

a. Pelaksanaan Sosialisasi Sistem I nformasi Kalender Tanam

Terpadu 1. Sosialisasi dilaksanakan pada 10 kabupaten kota yang frekuensinya sebanyak 2-3 kali setahun menjelang awal musim tanam MH, MK I , MK I I 2. Sosialisasi disampaikan dengan metode presentasi materi sistem informasi kalender tanam terpadu kepada Stakeholders dan juga langsung dilakukan praktek cara mengoperasionalkan peta katam elektronik. 3. Materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi Sistem I nformasi Katam Terpadu yaitu: a. Penjelasan dan definisi tentang Katam terpadu dan istilah- istilah yang digunakan b. Manfaat informasi Katam Terpadu c. I nformasi prediksi hujan dari lembaga yang berwenang d. I nformasi potensi luas tanam musim berjalan e. I nformasi prediksi bencana yang akan menyertai pada musim tanam yang sedang berlangsung. f. I nformasi kebutuhan dan rekomendasi benih dan varietas 4. Media yang digunakan pada saat sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu meliputi media cetak dan media elektronik. Media cetak terdiri dari leaflet dan poster, sedang media elektronik yaitu web dan e-mail. 5. Parameter yang diamati dalam pelaksanaan sosialisasi adalah: a. Jumlah dan jenis bahan informasi yang disebarluaskan sebagai bahan penyuluhan. b. Jumlah Stakeholderss dan petani yang mengakses web BPTP Bengkulu. c. Jumlah petani dan Stakeholderss yang mendapat pelatihan KATAM Terpadu d. Peningkatan pemahaman dan pemanfaatan KATAM Terpadu 7

b. Pelaksanaan Verifikasi Sistem I nformasi Kalender Tanam