HUBUNGAN MINAT MASUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 BALIGE.

(1)

HUBUNGAN MINAT MASUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI SMK N 1 BALIGE

KAB. TOBASA TA. 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

OLEH

SAIHOT MANIK

NIM. 5101321003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

i ABSTRAK

Saihot Manik 5101321003. “Hubungan Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige”. skripsi. Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan Antara Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknk :(2) Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik:(3) Hubungan Antara Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Dan Kemandirian Belajar Secara Bersama-sama Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2014. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Balige. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 68 siswa pada siswa kelas X Jurusan Mesin Produksi. Penentuan sampel pada penelitian ini digunakan Tabel Krejcie dan Morgan dengan populasi N = 68 orang, karena tidak terdapat pada tabel maka digunakan rumus interpolasi maka sampel penelitian adalah (n) = 58 siswa dengan taraf signifkan 5 %. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Dan Kemandirian Belajar siswa sedangkan data Hasil belajar Menggambar Teknik melalui dokumentasi Daftar Kumpulan Nilai.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan deskriptif korelasional, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, uji regresi ganda, uji koefisien korelasi antar variabel, uji hipotesis dengan korelasi product momen dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik sebesar rhitung = 0,56 > rtabel = 0,258 dan besar thitung = 5,52 >ttabel = 1,672 pada taraf signifikansi 5% Dan terdapat korelasi antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik sebesar rhitung = 0,59 > rtabel = 0,258 dan besar thitung = 5,46 > ttabel = 1,672 pada taraf signifikansi 5%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Antara Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik :(2) Terdapat Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik:(3) Terdapat Hubungan Antara Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Dan Kemandirian Belajar Secara Bersama-sama Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige.

Kata Kunci: Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Balige.


(3)

ii ABSTRACT

Saihot Manik 5101321003. "The relationship Interests Sign Vocational High

School and Independence Learning Against Learning Outcomes Drawing Techniques In Class X Mechanical Machining SMK N 1 Balige". thesis. Faculty of

Engineering, University of Medan. 2015.

This study aims to determine: (1) Relationship Between Interest Vocational High School Entrance Drawing teknk With Learning Outcomes: (2) Relationship Between Independence Learning With Learning Outcomes Drawing Techniques: (3) Relationship Between Interest Sign Vocational High School and Independence Learning In Together With Learning Outcomes Drawing Techniques. The research was conducted in November 2014. The location of research in SMK Negeri 1 Balige. The population in this study is 68 students in class X Department of Production Engineering. The samples used in this study is Table Krejcie and Morgan with a population of N = 68, because it is not contained in the table then use the interpolation formula is the study sample (n) = 58 students with significantly level of 5%. Instruments used to collect data was a questionnaire Interests Sign Vocational High School and Independence Learning student learning outcomes while data through documentation Drawing Techniques List set value.

This research is quantitative research. Data analysis using descriptive correlational, requirements analysis with normality test, linearity, multiple regression test, test correlation coefficient between variables, hypothesis testing with product moment correlation and t test. The analysis showed that there is a correlation between interest Vocational High School Entrance To The Drawing Techniques Learning Outcomes for rhitung = 0.56> rtabel = 0.258 and big t = 5.52> table = 1.672 at a significance level of 5% and there is a correlation between Independence Learning With Learning Outcomes Drawing Techniques for rhitung = 0.59> rtabel = 0.258 and t = 5.46> table = 1.672 at a significance level of 5%. . Thus it can be concluded that there is a relationship between Vocational High School Entrance Drawing Techniques With Learning Outcomes: (2) There is a relationship between Independence Learning With Learning Outcomes Drawing Techniques: (3) There is a relationship between interest Log Vocational High School and Independence Learning In Together with Learning Outcomes Drawing Techniques in class X Mechanical Machining SMK N 1 Balige.

Keywords: Interest Sign Vocational High School, Independence Learning, Learning Outcomes Drawing Techniques in class X Mechanical Machining SMK N 1 Balige.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mana Esa atas kasih dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Hubungan Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa kelas X Program Keahlian Mesin Produksi SMK N 1 Balige Kab. Tobasa TA. 2014/2015”. Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian tulisan ini yaitu :

1. Bapak Drs. Manintin Banjarnahor, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Mangambit Simarmata, M.Pd., Dr. Eka Daryanto, MT., dan Dr. Saut Purba.,M.Pd selaku dosen penguji.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(5)

iv

5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST, MT, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 10. Bapak Kepala sekolah guru-guru pengajar dan staf pegawai SMK Negeri 1

Balige yang telah memberi izin mulai dari melakukan observasi sampai penelitian selesai.

11. Teristimewa buat kedua orang tua saya St. Simon Manik dan Resmina .Br. Boangmanalu yang telah mengasuh dan memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat mengecap pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi dengan penuh kasih sayang, doa, nasehat dalam mencapai cita – cita saya.

12. Terimakasih juga buat kakak Keluarga J. Boangmanalu/D.br Manik, kel G. Tumangger/S. Br. Manik, Biasmi manik. SPd, Roy saputra manik, kel L.Manik/J. Br Tumangger dan semua famili atas doa dan dukungan nya selama penyusunan skripsi ini.


(6)

v

13. Sepesial kepada kekasih saya yang saya sayangi Imelda ompusunggu, S.Pd yang telah bersedia memberi dukungan dan dorongan serta motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

14. Trimakasih juga buat rekan-rekan PPLT 2010 SMK Laguboti, Teman-teman Rorio Simarmata, Rudi S, Toga Tobing, Ari Padang, Anto Manik, Ganda Tambunan, Adrisno situmeang, Hendra, Rudolf, Rahel, Friska dan Kos 111 15. Seluruh rekan-rekan mahasiswa PTM stambuk 2010 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, baik darisegi isi maupun tata bahasa karena keterbatasan penulis.

Untuk itu penulis terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini.dan pembaca pada umumnya.

Medan, Februari 2015

Saihot manik NIM. 5101321003


(7)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Minat Masuk sekolah Menengah Kejuruan ... 11

2. Hakikat Kemandirian Belajar ... 14

3. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 16

B. Kerangka Berpikir ... 18

C. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 24


(8)

vii

D. Variable Penelitian ... 26

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

F. Teknik Pengumpulan Data ... 27

G. Instrumen Pengumpulan Data ... 28

H. Teknik Analisis Data ... 30

1. Mendeskripsikan Data ... 30

2. Mencari Tingkat Kecenderungan Variabel ... 31

I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 44

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 48

C. Uji Persyaratan Analisis ... 51

D. Pengujian Hipotesis ... 55

E. Pembahasan Penelitian ... 59

F. Keterbatasan Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Paradigma Penelitian ... 26 Gambar 2 : Histogram Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan (X1) ... 45 Gambar 3 : Histogram Skor Variabel Kemandirian Belajar (X2) ... 46 Gambar 4: Histogram Skor Variabel Hasil Belajar Menggambar

Teknik (Y) ... 48 Gambar 5: Dokumentasi Uji Instrument di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ... 135 Gambar 6: Dokumentasi Penelitian di SMK Negeri 1 Balige ... 137


(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Daftar Nilai Mata Pelajaran Menggambar Teknik... 5

Tabel 2 : Jumlah Siswa Kelas X Program Teknik Pemesinan ... 24

Tabel 3 : Kisi-Kisi Angket Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan ... 29

Tabel 4 : Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar ... 30

Tabel 5 : Reliabilitas Angket ... 35

Tabel 6 : Distribusi Frekuensi Variabel Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan ... 44

Tabel 7 : Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar ... 46

Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 47

Tabel 9 : Tingkat Kecenderungan Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan 49 Tabel 10 : Tingkat Kecenderungan Kemendirian Belajar... 49

Tabel 11 : Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 50

Tabel 12 : Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 51

Tabel 13 : Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 52

Tabel 15 : Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 53

Tabel 16 : Ringkasan ANAVA Regresi Ganda... 54

Tabel 17: Bobot Sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap Variabel terikat ... 59


(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Sebaran Data Uji Coba Instrumen Minat Masuk Sekolah

Menengah Kejuruan ... 64

Lampiran 2 : Perhitungan Validitas Angket Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan ... 65

Lampiran 3 : Perhitungan Reliabilitas Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan ... 68

Lampiran 4 : Sebaran Data Uji Coba Instrumen Kemandirian Belajar ... 71

Lampiran 5 : Perhitungan Validitas Angket Kemandirian Belajar ... 73

Lampiran 6 : Perhitungan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar ... 75

Lampiran 7 : Angket Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan ... 78

Lampiran 8 : Angket Kemandirian Belajar ... 82

Lampiran 9 : Data Variabel Penelitian ... 85

Lampiran 10 : Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Harga Rata-rata Dan Standart Deviasi Dari Data Variabel Penelitian ... 86

Lampiran 11 : Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ... 95

Lampiran 12 : Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel ... 98

Lampiran 13 : Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Ke- Berartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) Atas Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan (X1) ... 101

Lampiran 14 : Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Ke- Berartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) Atas Kemandirian Belajar (X2) ... 108

Lampiran 15 : Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran Dan Ke- Berartian Persamaan Regresi Ganda ... 115

Lampiran 16 : Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 118 Lampiran 17 : Perhitungan Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian


(12)

xi

Koefisien Korelasi Ganda ... 122

Lampiran 18 : Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 123

Lampiran 19 : Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif ... 125

Lampiran 20 : Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat ... 127

Lampiran 21 : Tabel Nilai-nilai Distribusi T ... 128

Lampiran 22 : Tabel Nilai-nilai r product moment ... 129

Lampiran 23 : Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 130

Lampiran 24 : Tabel Krejcie Dan Morgan ... 134

Lampiran 25 : Foto Dokumentasi Uji Instrumen Di SMK N1 Lubuk Pakam . 135 Lampiran 26 : Foto Dokumentasi Penelitian Di SMK N1 Balige ... 136


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka untuk mensukseskan pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan, sejalan dengan tuntutan kebutuhan industri.

Oleh karena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan yang berkembang pada masyarakat. Untuk mensukseskan pembangunan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk menguasai Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang cukup tinggi serta dibarengi dengan keterampilan. Pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas tenaga kerja atau disebut pengembangan sumber daya manusia yang mencakup semua usaha yang dilakukan, serta mempersiapkan seseorang menjadi manusia seutuhnya yang mampu berpikir logis dan rasional.

Lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai kualitas dengan cara mempersiapkan lulusan yang mengikuti laju dan perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 menyatakan:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka


(14)

2

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi negara yang berdemokrasi serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, maka sekolah menengah kejuruan (SMK) yang merupakan lembaga pendidikan formal, bertanggung jawab mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan berkualitas. Sekolah menengah Kejuruan sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 UUSPN (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional), merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja sama dalam bidang tertentu. Tujuan tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut ini.

1. Tujuan Umum

Sebagai bagian dari sistem pendidikan menengah, secara umum sekolah menengah kejuruan bertujuan:

a. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak, b. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik,

c. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab,

d. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, dan


(15)

3

Secara khusus, Sekolah Menegah Kejuruan bertujuan:

a. Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati,

b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetisi, dan mampu mengembangkan sikap professional dalam bidang yang diminatinya, dan

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa SMK diupayakan agar benar-benar menguasai ilmu yang telah disampaikan disekolah maupun diluar sekolah dan juga terampil sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Agar para lulusan dapat memilik kualifikasi sesuai dengan tujuan SMK di atas, maka siswa harus dibekali dengan sejumlah pengetahuan yang tertuang dalam berbagai materi pelajaran pada mata pelajaranyang dipelajari. Adapun mata pelajarandi SMK dapat digolongkan dalam tiga golongan yaitu: mata pelajarannormatif, mata pelajaranadaptif, dan mata pelajaranproduktif. Dari ketiga mata pelajaranini mata pelajaranadaptif merupakan mata pelajaranpendukung untuk mata pelajaranproduktif. Dan diantara mata pelajaranadaptif inilah terdapat mata pelajaranMenggambar Teknik Mesin.

Mata pelajaran menggambar teknik merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa kelas X jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Balige.


(16)

4

Materi tentang gambar teknik yaitu sarana komunikasi dalam dunia teknik, dimana setiap garis atau setiap sketsa yang ada didalamnya adalah pengekspresian ide-ide keteknikan dengan maksud dan makna-makna tertentu yang dapat dipahami lebih jelas dan efektif dibanding dengan menggunakan bahasa verbal atau komunikasi pada umumnya yang mana pada mata pelajaran ini merupakan adanya pemahaman, penguasaan juga merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang pengetahuan kecakapan dan keterampilan serta kebersihan dan keindahannya. Namun kenyataannya bahwa lulusan sekolah menengah kejuruan banyak yang belum siap pakai karena belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan permintaan dunia kerja, kurangnya pengetahuan dan keterampilan karena hasil belajar siswa yang rendah.

Permasalahan yang muncul pada saat pelajaran menggambar teknik kelas X program studi Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Balige, beberapa permasalahan didapat siswa sering datang terlambat setelah pelajaran dimulai, siswa tidak hadir pelajaran tanpa keterangan, belajar ketika hanya di berikan tugas di sekolah dan PR (Pekerjaan Rumah) dan waktu pembelajaran yang relatif singkat hanya 2 x 45 menit saja yang diterapkan disekolah. Hal ini merupakan salah satu bentuk kemandirian belajar dalam proses belajar, sering mengabaikan tentang perkembangan hasil belajar selama dalam belajarnya.

Hasil studi pendahuluan pada siswa kelas X Teknik Permesinan Tahun Ajaran 2013/2014, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran menggambar teknik masih rendah. Terbukti banyaknya siswa yang mendapatkan nilai yang dibawah KKM. Hal ini merupakan masalah yang cukup


(17)

5

serius mengingat pentingnya materi standar kompetensi mmenggambar teknik bagi siswa kelas X khususnya kompetensi keahlian teknik permesinan, karena standar kompetensi menggambar teknik berfungsi: (1) Untuk mendukung seluruh standar kompetensi pada mata pelajaran kompetensi kejuruan pada aspek pembuatan dan menggambar. (2) Sebagai dasar pengembangan diri untuk penuangan gagasan pada pengembangan pembuatan benda-benda teknik mesin.Dengan memperhatikan fungsi standar kompetensi menggambar teknik, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan membuat gambar teknik mutlak harus dikuasai oleh siswa SMK khususnya kompetensi keahlian teknik pemesinan.

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan nilai mata pelajaran menggambar teknik pada siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK N1Baligehasil ujian hampir 50 % nilai siswa di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) nilai KKM itu sendiri adalah 75. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1, bahwa hasil belajar siswa menggambar teknik pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN) diperoleh rata-rata nilai dari dua kelas yang berjumlah 54 siswa adalah 74,1% (Tidak kompeten). Yang berjumlah 9 siswa adalah 16,6% (Cukup Kompeten), yang berjumlah 4 siswa adalah 7,4% (Kompeten), sedangkan hanya 1 siswa yang memiliki nilai yang sangat kompeten (1,9%), penilaian diambil berdasarkan kemampuan kognitif dan psikomotorik siswa. Untuk memperjelas permasalahan dapat dilihat pada tabel 1 berikut:


(18)

6

Tabel. 1 Daftar Nilai Mata Pelajaran Menggambar Teknik Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)

Sangat kompeten 90-100 1 1,9

Kompeten 80-89 4 7,4

Cukup Kompeten 75-79 9 16,6

Tidak Kompeten <75 40 74,1

Jumlah 54 100

Sumber: Daftar Nilai Guru Mata Pelajaran menggambar teknik.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain: faktor internal (faktor dari dalam diri siswa, dan faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa). Faktor internal diantaranya kemandirian belajar siswa, minat masuk siswa memasuki sekolah kejuruan dan lain-lain. Faktor eksternal diantaranya motivasi keluarga, kondisi lingkungan dan lain-lain.

Minat masuk Sekolah menengah kejuruan haruslah berasal dari dalam hati . Sesuai dengan pengalaman penulis pada waktu masuk SMK begitu banyak siswa yang masuk pendidikan kejuruan bukan karena kemauan sendiri melainkan kemauan orang tua. Demikian juga waktu mengajar Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) penulis mecoba bertanya kepada siswa atas dasar apa memilih sekolah menengah kejuruan, siswa lebih cenderung menjawab karena takut pelajaran mate-matika, takut pelajaran fisika, ingin cepat bekerja, paksaan orang tua dan lain-lain.

Terlihat bahwa dari survei singkat terjadi perbedaan jawaban yang berhubungan kepada hasil belajar. Salah satu mata pelajarandipendidikan kejuruan program keahlian permesinan adalah mata pelajaranmenggambar teknik. Dalam


(19)

7

proses belajar mengajar siswa cenderung beranggapan bahwa menggambar teknik kurang penting untuk dikuasai ini merupakan anggapan yang fatal dalam mencapai mutu lulusan sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tersebut tentunya dipengaruhi oleh kemandirian belajar siswa itu sendiri. Sebagaimana dinyatakan oleh Maslow. Abraham (2005:30), bahwa: “Kemandirian belajar menunjukkan kepada belajar mandiri yang dilaksanakan individu guna meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan”. Dengan demikian kemandirian belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang dilakukan secara sadar dan tanpa adanya paksaan ataupun suruhan dari orang lain untuk menguasai suatu mata pelajaran serta dapat menciptakan kesempatan belajar dalam rangka peningkatan keterampilan dan hasil belajarnya.

Untuk menguasai pelajaran menggambar teknik, sebaiknya siswa mempunyai kemampuan awal yaitu kemampuan dasar yang telah dimiliki siswa dengan keaktifan dan kemandirian belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “ Hubungan Minat MasukSekolah Menengah Kejuruan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa kelas X Program Keahlian Mesin ProduksiSMK N 1 Balige Kab. TobasaTA. 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka terdapat banyak faktor yang mempengahuhi hasil belajar siswa pada mata


(20)

8

pelajaranmenggambar teknik mesin. Dari banyaknya masalah-masalah yang dihadapi, secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik ? 2. Apakah siswa mempunyai minat masuk sekolah menengah kejuruan?

3. Apakah minat masuk masuk sekolah menegah kejuruan mempengaruhi hasil belajar?

4. Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi minat masuk sekolah menengah kejuruan kejuruan siswa?

5. Apakah kemandirian belajar dapat meningkatkan hasil belajar menggambar teknik?

6. Bagaimanakah tingkat kemampuan menggambar teknik siswa?

7. Apakah minat masuk sekolah menengah kejuruan dan kemandirian siswa secara bersama-sama mempunyai hubungan dengan hasil belajar menggambar teknik ?

C . Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK N 1 Balige Kab. Tobasa, baik yang berasal dari diri siswa sendiri (Internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dengan masalah yang menyangkut faktor internal dari siswa, yaitu minat masuk sekolah menengah kejuruan, kemandirian belajar siswa dan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X.


(21)

9

D. Perumusan Masalah

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat masuk sekolah menengah kejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas Xprogram keahlian mesin produksi SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar menggambar teknik siswakelas Xprogram keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa TA. 2014/2015”.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat masuk sekolah menengah kejuruan dan kemandirian belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas Xprogram keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa TA. 2014/2015”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Hubungan minat masuk Sakolah menengahkejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Hubungan kemandirian belajar siswa dengan hasilmenggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.


(22)

10

3. Hubungan minat masuk pendidikan kejuruan dan kemandirian belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat:

1. Memberi informasi tentang hubungan minat masuk pendidikan kejuruan dan kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar menggambar teknik dari siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru mata pelajaranmenggambar teknik khususnya guru SMK N 1 Balige guna peningkatan hasil belajar kemampuan menggambar teknik siswa.

3. Sebagai bahan masukan maupun bekal bagi peneliti yang kelak akan terjun menjadi guru khususnya pada bidang keahlian mesin produksi.


(23)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). ProsedurPenelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Dede Suryadi, Memupuk Kemandirian siswa. http://bataviase.co.id/node/160617

(Diakses Tanggal 6 Juni 2014 )

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djoko Restyo Putra. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

eprints.walisongo.ac.id/2275/3/73111548_bab2.pdf

Hamalik, O, (2003). Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan

CBSA Bandung:Sinar Baru Algensindo

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_kejuruan

http://jodenmot.wordpress.com/2012/12/26/pengertian-pendidikan-kejuruan/

http://zaifbio.wordpress.com/2013/04/28/kemandirian-belajar/

La Oda Basir, Kemandirian belajar atau Belajar Mandiri. www.smdwiwarna.net (Diakses tanggal 30 Maret 2014)

Maslow. Abraham. (2005). Motifasi dan Kepribadian.Jakarta: Biawan

Poerwadarminta, “Kamus Umum Bahasa Indonesia”, Jakarta: PN. Balai Pustaka. Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta; Pustaka Belajar

Robert E. Slavin. (2009). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek Jilid . Jakarta. PT. Index.

Sardiman, A.M. (2003). StrategiBelajarMengajar. Jakarta :BumiAksara

Sato, Takeshi. (2005). MenggambarMesinMenurutStandar ISO. Jakarta: PT. PradnyaParamita.

Slameto. (2003). BelajardanFaktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :RinekaCipta.


(24)

65

Sudjana. (2005). MetodaStatistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2009). MetodePenelitianPendidikan. Bandung :Alfabeta

Sujarweni Wiratna. (2012). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta; Graha Ilmu Syah, (2008). Bimbingan dan konseling. Jakarta: PT.Gramedia.

Walgito, Bimo. (2005). Bimbingan dan Konseling (Studi&Karir).Yogyakarta: CV Andi Offset

Winkel. (2006). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Yasin Setiawan. (2007). Perkembangan Kemandirian Seorang Anak. Jakarta: Sinar Grafika.


(1)

proses belajar mengajar siswa cenderung beranggapan bahwa menggambar teknik kurang penting untuk dikuasai ini merupakan anggapan yang fatal dalam mencapai mutu lulusan sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tersebut tentunya dipengaruhi oleh kemandirian belajar siswa itu sendiri. Sebagaimana dinyatakan oleh Maslow. Abraham (2005:30), bahwa: “Kemandirian belajar menunjukkan kepada belajar mandiri yang dilaksanakan individu guna meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan”. Dengan demikian kemandirian belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang dilakukan secara sadar dan tanpa adanya paksaan ataupun suruhan dari orang lain untuk menguasai suatu mata pelajaran serta dapat menciptakan kesempatan belajar dalam rangka peningkatan keterampilan dan hasil belajarnya.

Untuk menguasai pelajaran menggambar teknik, sebaiknya siswa mempunyai kemampuan awal yaitu kemampuan dasar yang telah dimiliki siswa dengan keaktifan dan kemandirian belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “ Hubungan Minat MasukSekolah Menengah Kejuruan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa kelas X Program Keahlian Mesin ProduksiSMK N 1 Balige Kab. TobasaTA. 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka terdapat banyak faktor yang mempengahuhi hasil belajar siswa pada mata


(2)

pelajaranmenggambar teknik mesin. Dari banyaknya masalah-masalah yang dihadapi, secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik ? 2. Apakah siswa mempunyai minat masuk sekolah menengah kejuruan?

3. Apakah minat masuk masuk sekolah menegah kejuruan mempengaruhi hasil belajar?

4. Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi minat masuk sekolah menengah kejuruan kejuruan siswa?

5. Apakah kemandirian belajar dapat meningkatkan hasil belajar menggambar teknik?

6. Bagaimanakah tingkat kemampuan menggambar teknik siswa?

7. Apakah minat masuk sekolah menengah kejuruan dan kemandirian siswa secara bersama-sama mempunyai hubungan dengan hasil belajar menggambar teknik ?

C . Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK N 1 Balige Kab. Tobasa, baik yang berasal dari diri siswa sendiri (Internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dengan masalah yang menyangkut faktor internal dari siswa, yaitu minat masuk sekolah menengah kejuruan, kemandirian belajar siswa dan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X.


(3)

D. Perumusan Masalah

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat masuk sekolah menengah kejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas Xprogram keahlian mesin produksi SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar menggambar teknik siswakelas Xprogram keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa TA. 2014/2015”.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat masuk sekolah menengah kejuruan dan kemandirian belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas Xprogram keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa TA. 2014/2015”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Hubungan minat masuk Sakolah menengahkejuruan dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Hubungan kemandirian belajar siswa dengan hasilmenggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.


(4)

3. Hubungan minat masuk pendidikan kejuruan dan kemandirian belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”. F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat:

1. Memberi informasi tentang hubungan minat masuk pendidikan kejuruan dan kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar menggambar teknik dari siswa kelas X Program Keahlian Mesin SMK N 1 Balige Kab. Tobasa T.A. 2014/2015”.

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru mata pelajaranmenggambar teknik khususnya guru SMK N 1 Balige guna peningkatan hasil belajar kemampuan menggambar teknik siswa.

3. Sebagai bahan masukan maupun bekal bagi peneliti yang kelak akan terjun menjadi guru khususnya pada bidang keahlian mesin produksi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). ProsedurPenelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Dede Suryadi, Memupuk Kemandirian siswa. http://bataviase.co.id/node/160617

(Diakses Tanggal 6 Juni 2014 )

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djoko Restyo Putra. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. eprints.walisongo.ac.id/2275/3/73111548_bab2.pdf

Hamalik, O, (2003). Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA Bandung:Sinar Baru Algensindo

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_kejuruan

http://jodenmot.wordpress.com/2012/12/26/pengertian-pendidikan-kejuruan/ http://zaifbio.wordpress.com/2013/04/28/kemandirian-belajar/

La Oda Basir, Kemandirian belajar atau Belajar Mandiri. www.smdwiwarna.net (Diakses tanggal 30 Maret 2014)

Maslow. Abraham. (2005). Motifasi dan Kepribadian.Jakarta: Biawan

Poerwadarminta, “Kamus Umum Bahasa Indonesia”, Jakarta: PN. Balai Pustaka. Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta; Pustaka Belajar

Robert E. Slavin. (2009). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek Jilid . Jakarta. PT. Index.

Sardiman, A.M. (2003). StrategiBelajarMengajar. Jakarta :BumiAksara

Sato, Takeshi. (2005). MenggambarMesinMenurutStandar ISO. Jakarta: PT. PradnyaParamita.

Slameto. (2003). BelajardanFaktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :RinekaCipta.


(6)

Sudjana. (2005). MetodaStatistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2009). MetodePenelitianPendidikan. Bandung :Alfabeta

Sujarweni Wiratna. (2012). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta; Graha Ilmu Syah, (2008). Bimbingan dan konseling. Jakarta: PT.Gramedia.

Walgito, Bimo. (2005). Bimbingan dan Konseling (Studi&Karir).Yogyakarta: CV Andi Offset

Winkel. (2006). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Yasin Setiawan. (2007). Perkembangan Kemandirian Seorang Anak. Jakarta: Sinar Grafika.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MINAT MASUK PENDIDIKAN KEJURUAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK SISWA TINGKAT II PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI DI SMK N 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 23

HUBUNGAN MINAT MASUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 PERGETTENG-GETTENG SENGKUT KAB. PAKPAK BHARAT.

0 2 28

UPAYA MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) PADA TEKNIK PEMESINAN KELAS X SMK N. 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2015.

0 3 28

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, MINAT MASUK SEKOLAH KEJURUAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Kontribusi Fasilitas Belajar, Minat Masuk Sekolah Kejuruan Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Smkn 1 Jen

0 3 22

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, MINAT MASUK SEKOLAH KEJURUAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP Kontribusi Fasilitas Belajar, Minat Masuk Sekolah Kejuruan Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Smkn 1 Jenar Sragen Tahun 2015/2016.

0 5 18

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TI YAPIM MEDAN.

0 2 27

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN FASILITAS MENGGAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI.

0 3 31

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SERTA MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 38

HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK KRISTEN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 20142015

0 0 14