27 Memiliki menu yang jelas
Materi yang disampaikan jelas Materi yang disampaikan runtut
Penggunaan bahasa mudah dimengerti Dapat memotivasi belajar siswa
Membantu proses pembelajaran siswa Terdapat video tutorial
Terdapat fasilitas animasi piano yang dapat dimainkan
5. Pembelajaran Piano
a. Pengenalan Notasi Musik
Nada tidak dapat dilihat atau diperhatikan, tetapi dapat didengar ataupun diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang getarannya
teratur. Untuk menuliskan nada, digunakan notasi simbol. Pada dasarnya, notasi hanya dapat melukiskan dua sifat nada, yaitu tinggi
rendah dan panjang pendek. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca, menulis, dan menyanyikan lagu. Dalam musik, pada
umumnya digunakan dua sistem penulisan, yaitu sistem yang menggunakan not angka dan not balok.
b. Notasi Angka Not Angka Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan
simbol angka-angka. Angka-angka yang dipakai adalah sebagai berikut :
28 1
2 3
4 5
6 7
Do re
Mi Fa
sol la
si Angka nol 0 sebagai tanda diam atau istirahat
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih
cocok dalam pembelajaran vokal menyanyi. c. Notasi Balok Not Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi atau rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi
balok disebut juga notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap a=440 Hz sehingga sangat efektif digunakan dalam
bermain musik. Pada teori musik dasar, pengenalan not balok sangat penting diajarkan kepada siswa-siswa. Materi yang diajarkan
berkaitan dengan pengenalan not balok adalah bentuk not balok, nama dan nilai ketukan not balok, garis paranada, bentuk dan nilai tanda
diam, tanda kunci, birama, tanda accidental, dan tangga nada. d. Teknik Bermain Piano
Dalam memainkan instrumen piano, pianis harus punya keterampilan dan pengalaman dalam memainkannya agar bunyi yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang diinginkan pianis. Teknik permainan yaitu cara atau metode untuk memainkan instrumen agar mendapatkan
29 bunyi tertentu, sesuai dengan bunyi yang seharusnya dikehendaki.
Ubun Kubarsah, 1995 : 5. Seperti halnya alat musik lain, piano memiliki teknik tersendiri
dalam memainkannya. Teknik tersebut antara lain teknik penjarian fingering, sentuhan touching, dinamika, teknik menggunakan pedal
pedaling. Rere Aley, 2001: 70
Gambar 2. Teknik permainan piano
e. Teknik Penjarian Piano Teknik penjarian piano adalah suatu teknik mengenai tata cara
kesesuaian membunyikan nada dengan penjarian dalam penekanan tuts piano, dengan maksud memberikan penjelasan bagaimana cara
memainkannya. Teknik penjarian piano mempunyai bermacam fungsi dalam permainannya. Dengan teknik ini diharapkan seorang pianis
mampu memainkan karya musik dengan penjarian yang sesuai dengan keinginan sang komponis, disamping memberikan kemudahan kepada
pianis agar nyaman dalam memainkannya. Sebelum mempelajari teknik penjarian, terlebih dahulu dibahas
unsur-unsur yang mendukung penjarian, seperti :
30 1 Posisi Bermain Postur
Sebaiknya piano dimainkan dalam keadaan duduk. Posisi bermain yang baik adalah yang membuat kita nyaman di depan
piano. Carilah posisi yang dapat membuat permainan kita menjadi lebih baik. Posisi duduk yang ideal berada di bagian tengah piano,
atau persis di depan tuts C tengah Middle C dengan kaki menghadap pedal. Usahakan punggung dalam keadaan tegak.
Gambar 3. Posisi duduk yang benar 2 Posisi lengan dan tangan
Untuk membentuk kebiasaan baik tangan dalam posisi yang saling mendukung, yaitu sebaiknya lengan menunjang tangan dan
bukan menariknya turun. Hal ini sangat penting ketika bermain piano, tangan harus dapat bergerak cepat melintasi papan nada tuts.
Pergerakan dan posisi yang dikehendaki tangan ini diarahkan oleh lengan, sehingga jari-jari tidak tegang. Kembali ke teknik penjarian
piano, pada saat memainkan piano dengan cara menekan papan nada tuts, diperlukan penjarian atau posisi jari yang sesuai untuk
mengetahui jari mana yang menekan tuts.
31 Untuk penomoran jari penjarian berlaku sama untuk
tangan kanan dan tangan kiri, yaitu : Nomor 1 untuk ibu jari
Nomor 2 untuk jari telunjuk Nomor 3 untuk jari tengah
Nomor 4 untuk jari manis Nomor 5 untuk jari kelingking
Gambar 4. Penomoran jari
B. Hasil Penelitian Yang Relevan