36 menggunakan benda konkret sesuai tema seperti buah-buahan, daun, dan biji-
bijian dapat meningkatkan kemampuan membilang anak kelompok A di TK Taruna Al Quran.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan classroom action-research atau penelitian tindakan kelas. Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas PTK
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama
Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 3. Penelitian tindakan ini disusun untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi di kelas dengan melihat kelebihan dan
kekurangan serta melakukan perubahan-perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan.
Berdasarkan pada pernyataan tersebut, sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan membilang pada anak kelompok A TK
Taruna Al Quran Dusun Tegal Mojo Sariharjo Ngaglik Kabupaten Sleman melalui media benda konkret, maka penelitian yang akan dilaksanakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini bersifat kolaboratif dan partisipatif. Dalam penelitian ini peneliti bekerjasama dengan guru kelas A
TK Taruna Al Quran Dusun Tegal Mojo Sariharjo Ngaglik Kabupaten Sleman dalam merencanakan, mengobservasi, dan merefleksi tindakan yang peneliti
berikan. Dengan demikian, sejak perencanaan penelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat, mengumpulkan data,
menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian dengan dibantu kolaborator.
38
B. Subjek Penelitian
Dalam kegiatan penelitian cara penentuan subyek penelitian sangat diperlukan karena pada subyek penelitian itu adalah data tentang variabel yang
diteliti berada. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelompok A TK Taruna Al- Quran, Sariharjo, Sleman. Jumlah siswa di kelompok A tersebut ada dua puluh
lima anak.
C. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian yaitu TK Taruna Al Quran Dusun Tegal Mojo Sariharjo Ngaglik Sleman.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2013 tahun pelajaran 20132014.
E. Model Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan Mc Taggart. Model yang dikembangkan oleh Stepen Kemmis dan
Robert Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93 meliputi 3 tahap yaitu perencanaan plan, aksi atau tindakan act, dan observasi observe, dan refleksi
reflect. Model penelitian Kemmis dan Mc Taggart jika divisualisasikan akan tampak seperti gambar berikut ini: