Media Manipulatif HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN MANIPULATIF

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 46 4 Manipulatif sangat berguna untuk memecahkan masalah. 5 Manipulatif membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Langkah penggunaan media manipulatif dijabarkan lebih rinci oleh Schmoll 2011:1 dalam website ehow yang berjudul “How To Learn Math With manipulatives”. Schmoll mengembangkan langkah-langkah tersebut berdasarkan penjelasan dari Burns. Langkah-langkah penggunaan media manipulatif menurut Schmoll adalah sebagai berikut: a. Mempersiapkan media manipulatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Memperkenalkan media manipulatif yang akan digunakan kepada siswa. c. Guru mencontohkan siswa bagaimana menggunakan manipulatif untuk penanaman konsep matematika. d. Siswa bereksplorasi dengan media manipulatif. e. Siswa membuat dan menempel tabel manipulatif di kelas. 7. Media Manipulatif dan Penggunaannya pada penelitian Khusus media manipulatif yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan bahan dasar kertas origami dan styrofoam, kertas origami digunakan untuk penggenalan awal tentang bangun datar sederhana sedangkan styrofoam digunakan untuk pengenalan bentuk yang nyata dari kehidupan sekitar anak-anak. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 47 Alat dan Bahan : a. Styrofoam b. Kertas Origami. c. SpidolBulpoin d. Penggaris e. GuntingCutter f. Lemdouble tipe g. Kertas HVS h. LaptopKomputer i. Printer Cara Membuat : a. Berbahan dasar origami Kita siapkan semua bahan dasar, selanjutnya kita tentukan bentuk yang akan kita buat. Semisal bangun segitiga sama sisi maka kita ukur sama masing-masing sisi. Selanjutnya kita gunting, begitu juga kalau membuat bangun datar sederhana yang lain. 4 cm 4 cm 4 cm digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 48 b. Berbahan dasar Styrofoam Karena kita akan menunjukkan sesuatu yang mudah dipahami oleh anak-anak maka kita menggunakan contoh yang anak-anak akrabterbiasa melihat itu. Untuk lebih cepat namun tetap terlihat nyata kita menggunakan alat bantu laptopkomputer. Setelah gambar di print out dengan kertas HVS kita potong sesuai bentuk gambar menggunakan guntingcutter. Selanjutnya gambar yang sudah dipotong tadi ditempelkan di atas Styrofoam menggunakan lemdouble tipe dan Styrofoam dipotong sesuai dengan bentuk gambar. Cara menggunakan media : a. Kertas Origami Digunakan untuk pengenalan awal tentang bentuk bangun datar sederhana pada siswa. Pengenalannya dengan Guru meminta siswa mengangkat media sesuai pertanyaan. b. Styrofoam Digunakan untuk pengenalan lebih lanjut tentang bentuk bangun datar sederhana pada siswa. Pengenalannya dengan siswa diminta untuk memasang puzzle sesuai dengan media yang diberikan oleh guru. Juga dengan cara menempelkan pada kolom papan yang disediakan oleh guru. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 49 Gambar 2.23 Media Manipulatif dari Kertas Origami Gambar 2.24 Media Manipulatif dari styrofoam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Action Research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dimana peneliti secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi dengan dibantu oleh teman sejawat. Dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan teman sejawat untuk membantu pelaksanaan observasi

B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Mamba’ul Ulum di Desa Bedanten Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20142015. 50 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 51

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas I B MI Mamba’ul Ulum Bedanten pada semester genap tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.

C. Variabel yang Diselidiki

Variabel dalam penelitian ini adalah : 1 Variabel input : Siswa kelas I B MI Mamba’ul Ulum Bedanten 2 Variabel proses : Pembelajaran matematika dengan menggunakan media manipulatif 3 Variabel output : Hasil belajar siswa kelas I B MI Mamba’ul Ulum Bedanten

D. Rencana Tindakan

1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Clasroom Action Research. Ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 52 menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok siswa yang sedang belajar. 1 Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart yang memandang bahwa penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan observasi, dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Gambar 3.1. Siklus pada PTK menurut Kemmis dan Taggart 1 Suharsimi arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta:Bumi Aksara,2010, 2-3. Pelaksanaan Observasi Pelaksanaan Observasi Refleksi Perencanaan Perencanaan Refleksi Permasalahan Siklus I Permasalahan Hasil Refleksi I Siklus II Jika Permasalahan belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 53 2 Siklus Penelitian

a. Perencanaan.

1 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika yang sesuai dengan materi. 2 Menyiapkan sumber belajar. 3 Menyiapkan lembar kerja siswa. 4 Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran. 5 Menyiapkan catatan lapangan. 6 Menyiapkan kisi-kisi, soal evaluasi untuk siswa berupa tes tertulis, dan kunci jawaban.

b. Pelaksanaan Tindakan

1 Kegiatan Awal a Guru melakukan apersepsi. b Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, tujuan, manfaat, dan memotivasi siswa belajar. 2 Kegiatan Inti a Guru memperkenalkan masalah kontekstual kepada siswa dan mencontohkan bagaimana menggunakan manipulatif. b Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk diskusi.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI WIROGUNAN 01 KARTASURA TAHU

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN DATAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN DATAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA PITA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V MI DARUS SALAM GRESIK.

0 9 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD N PIRING MELALUI MEDIA PAPAN BERPAKU.

0 0 213

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 4 MI DARUL ULUM GATAK SUGIHAN TAHUN AJARAN 20152016

0 0 135

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar Melalui Media Grafis Papan Gantung Bangun Datar Pada Siswa Kelas I Mi Al Ma’arif Rowoboni Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Ajaran 2017/2018 - Test Repository

0 2 173

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Sederhana Melalui Media Visual pada Siswa Kelas III MI Miftahul Ulum Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018 - Test Repository

0 1 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DAN MEDIA KAIN AJAIB PADA SISWA KELAS V DI MI MA’ARIF KHOIRULMUNNA

0 7 148