Sistem Pengawasan KJKS Pilar Mandiri Surabaya Terhadap Usaha Nasabah Pembiayaan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id selama tiga hari dari jadwal pembayaran. Apabila lebih dari tiga hari, maka nasabah dikenai denda sebesar Rp 1000,- tiap hari sampai nasabah membayar angsurannya. Namun pembayaran denda ini tidak untuk memberatkan nasabah, karena ฀J฀S Pilar Mandiri membebaskan nasabahnya untuk membayar denda sesuai kemampuan nasabah. Cara pembayaran denda di ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya dengan memasukkan uang denda tersebut ke dalam kotak yang disediakan di kantor ฀J฀S. Uang denda tersebut akan digunakan untuk dana sosial, bukan untuk kepentingan ฀J฀S dan karyawannya.

I. Sistem Pengawasan KJKS Pilar Mandiri Surabaya Terhadap Usaha Nasabah Pembiayaan

฀ud}arabah Berdasarkan data di ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya tercatat ada dua orang nasabah pembiayaan mud}arabah yang berada di ฀ota Gresik, satu orang di ฀ota Surabaya, satu orang di ฀ota Malang, satu orang di ฀ota Jember, dua orang di ฀ota Tangerang, dan satu orang lainnya berada di ฀ota Depok. Dengan melihat data tersebut, maka ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya perlu melakukan pengawasan yang mencangkup usaha nasabah yang dibiayainya di Pulau Jawa. Terdapat dua istilah controlling di ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya dalam pemberian pembiayaan mud}arabah, yaitu monitoring yang dilakukan oleh Yayasan Nurul Hayat dan pengawasan yang dilakukan oleh ฀J฀S Pilar Mandiri. Maksud dari pengawasan tersebut adalah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pengawasan laporan keuangan, karena laporan keuangan dari nasabah pembiayaan mud}arabah nantinya akan dianalisis oleh pihak ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya bukan pihak Yayasan Nurul Hayat. Pengawasan ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya terhadap usaha nasabah pertama ketika dana pembiayaan mud}arabah belum diberikan kepada nasabah, yakni ketika melakukan survei kelayakan penerima pembiayaan. Kedua ketika dana pembiayaan mud}arabah digunakan untuk pengembangan usaha. Hal ini dilakukan setiap bulan selama kontrak berlangsung, sehingga apabila ketika masa kontrak berlangsung dan ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan perjanjian, maka pihak ฀J฀S dapat menghentikan pembiayaan. Setelah penghentian pembiayaan, pihak ฀J฀S akan melakukan musyawarah secara kekeluargaan dengan nasabah untuk menemukan sumber permasalahan dan solusinya, apabila tidak ditemukan solusi yang terbaik, langkah terakhir yang bisa diambil adalah dengan menyita inventaris usaha nasabah untuk dijual bersama-sama. Ketiga kontrak pembiayaan mud}arabah telah selesai dan nasabah ingin mengajukan pembiayaan kembali kepada ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya. Hal ini berfungsi sebagai tolak ukur kedisiplinan nasabah. Pengawasan pada usaha nasabah meliputi semua aspek yang berhubungan dengan usaha tersebut. Pengawasan ini dilakukan secara langsung dan tidak langsung kepada nasabah dan usahanya. Untuk nasabah pembiayaan mud}arabah yang berada di wilayah Surabaya, pengawasan dilakukan langsung oleh digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id manajer ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya, yakni Bapak ฀arno Wijoyo. Sedangkan untuk nasabah pembiayaan mud}arabah yang berada di luar wilayah Surabaya, pengawasan lapangan diwakilkan kepada Cabang Yayasan Nurul Hayat yang berada di kota tersebut. Namun untuk pengawasan mengenai laporan keuangan usaha, tetap dilakukan oleh ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya sendiri tanpa perwakilan. Sistem pengawasan pada ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya tidak hanya menggunakan langsung atau tidak langsung, namun ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya memiliki satu strategi khusus yang selama ini terbukti efektif untuk meminimalisasi terjadinya kredit macet. Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini tidak ada masalah kredit macet ataupun nasabah yang kabur dalam pembayaran angsuran pembiayaan, yakni dengan membuka rekening bersama. Rekening bersama ini dibuka bersama-sama oleh nasabah dan pihak ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya pada salah satu bank. Rekening tersebut dapat diakses oleh kedua belah pihak. Rekening bersama ini memudahkan pihak ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya dalam mengontrol keuangan usaha nasabah. ฀etika nasabah menerima pembayaran dari mitra usahanya melalui rekening bank, maka laporan tersebut juga akan diketahui oleh ฀J฀S Pilar Mandiri Surabaya. Namun jika nasabah menerima pembayaran tunai dari mitra usahanya, maka nasabah tersebut disarankan untuk melaporkan transaksi tersebut kepada ฀J฀S atau memasukkan dana tersebut ke dalam rekening bersama. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ฀2 ฀A฀ IV ฀ENTUK USAHA DAN SISTEM PENGAWASAN

A. ฀entuk Usaha Nasabah dengan Pembiayaan ฀ud}arabah