Alat Bahan Sumber Bahan

Lampiran MATERI PELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Akuntansi Kelassemester : X1 Topik : Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industri Pertemuan-ke : 1 Pertemuan ke-1 A. Definisi Teknisi Akuntansi dan Teknisi Akuntansi yang Profesional Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ada suatu profesi yang ditekuni seseorang ketika bekerja. Hal ini dapat dipahami karena profesi yang dimiliki seseorang merupakan bagian dari pekerjaan. Hubungan antara pekerjaan dan profesi dapat digambarkan dalam diagram Venn dibawah ini : Keterangan: Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi karena profesi membutuhkan keahlian tersendiri. Sebagai contoh pembantu rumah tangga merupakan salah satu bentuk pekerjaan, tetapi bukan merupakan suatu profesi karena pekerjaan pembantu rumah tangga dapat dikerjakan oleh siapapun dengan latar belakang pendidikan apapun. Profesi adalah kegiatan atau pekerjaan yang selalu berhubungan dengan sumpah dan janji yang bersifat religius. Sedangkan professional berarti suatu sifat yang dimiliki seseorang secara tekhnis dan operasional yang ditetapkan dalam batas- batas etika profesi. Pekerjaan Profesi Suatu pekerjaan dianggap sebagai profesi apabila memiliki ciri- ciri sebagai berikut: 1. Memiliki skill keahlian. 2. Memiliki kode etik sebagai standar moral kode perilaku. 3. Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas pribadi. 4. Memiliki jiwa pengabdian pada publik. 5. Otonomisasi organisasi profesional yang ditunjukkan dengan adanya manajemen organisasi. 6. Menjadi anggota salah satu organisasi profesi dengan menjaga eksistensi Profesional adalah bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Profesional dilihat dari sudut pandang hard ski lls artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya kompeten secara maksimal. Profesional dilihat dari sudut pandang soft skills artinya bekerja dengan menunjukkan sikap kerja secara maksimal baik kedisiplinan, penampilan, pelayanan kepada pelanggan, dan penanganan terhadap keluhan. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Teknisi Akuntansi adalah teknisi yang memiliki kompetensi untuk menjadi tenaga pelaksana pembukuan pada dunia usaha, lembaga pemerintah dan lembaga lainnya. Seorang teknisi akuntansi, lebih sering disebut petugas pembukuan, yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk mencatat, memproses, dan membuat laporan keuangan. Teknisi Akuntansi yang profesional adalah teknisi akuntansi yang yang sudah memenuhi standar kompetensi yaitu: Pencapaian kompetensi profesional pada awalnya memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesioanl dalam subyek-subyek yang relevan, dan pengalaman kerja. Hal ini harus menjadi pola pengembangan yang normal untuk anggota.Kompetensi harus dipelihara dan dijaga melalui komitmen