commit to user
merangkap menjadi mubaligh. Di waktu selanya menjadi dokter, beliau menerima panggilan untuk mengisi pengajian di mana saja. Berawal dari jaman SMA.
Sebelumnya, beliau sekeluarga adalah pemeluk agama Kong Hu Chu. Namun, karena di SMA harus memilih di antara 3 agama, Islam, Kristen,dan Katolik, beliau
memilih agama Kristen. Karena menurutnya, agama Islam terlalu sulit ada bahasa arabnya. Tapi setiap ada pelajaran agama Islam, beliau tidak pernah keluar kelas.
Beliau juga ingin mempelajari agama Islam. Sampai suatu ketika, ada teman beliau bernama Muhammad Abdul Aziz, tertarik melihat dr. Hermansyah yang selalu
tidak meninggalkan kelas di pelajaran agama Islam. Singkatnya, dr. Hermansyah sangat tertarik dengan Islam, dan setelah diskusi dengan Muhammad Abdul Aziz,
beliau menyatakan keislamannya sampai sekarang akhirnya beliau menjadi mubaligh.
B. Komparasi
Sebagai komparasi dengan buku ini adalah buku Tokoh Tionghoa Identitas Indonesia; Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien. Pengarangnya yaitu Leo
Suryadinata. Buku Leo Suryadinata ini menceritakan 8 tokoh Tionghoa pada saat jaman
sebelum Indonesia merdeka dan jaman sesudah Indonesia merdeka. Delapan tokoh ini adalah Tjoe Bou San, Kwee Hing Tjiat, Kwee Tek Hoay, Liem Koen Hian, Kwee Kek
Beng, P.K. Ojong, Abdul Karim Oey, dan Yap Thiam Hien. Buku ini menjelaskan siapa saja tokoh-tokohnya dan mengapa mereka yang dipilih. Dari tokoh-tokoh
Tionghoa yang penting ini, para pembaca bisa mengikuti bagaimana perjalanan
commit to user
mereka dalam mencari identitas budaya, politik, dan nasional di Indonesia. Yang pasti, hampir semua tokoh ini akhirnya harus berhadapan dengan identitas Indonesia.
C. ANALISIS SWOT
Internal
Eksternal STRENGHT
WEAKNESS -
Karya lebih orisinil.
- Belum banyak yang membuat
buku fotografi
yang berhubungan
dengan tema ini.
- Ruang lingkup target
sempit, hanya di Surakarta.
- Belum mencakup
keseluruhan objek yang harusnya
diangkat -
Harga mahal
OPPURTUNITY Strategi S-O
Strategi W-O
- Sebagian besar
isinya berupa ilustrasi foto yang
menarik. -
Belum banyak yang membuat buku
fotografi yang berhubungan dengan
tema ini, sehingga memiliki peluang yang
besar dijual di toko buku.
- Menguatkan kualitas
foto yang menarik sehingga harga buku
yang mahal pun tidak jadi masalah.
commit to user
- Sebagian besar isinya
berupa ilustrasi foto yang menarik,
sehingga bisa ditawarkan menjadi
buku koleksi untuk para hobbies..
THREATS Strategi S-T
Strategi W-T
- Tokoh yang diangkat
tidak semua orang mengenali, karena
hanya terkenal di kalangan mereka
saja. -Karena tidak semua
orang mengenali para tokoh, maka
diperlukan adanya promosi ketika
launching buku pertama kali, apalagi
belum banyak yang membuat buku
fotografi yang berhubungan dengan
tema ini. -
Untuk lebih menarik ada tokoh yang
sangat terkenal di Surakarta, sehingga
orang sudah cukup tahu dengan
beberapa tokoh di buku fotografi ini..
commit to user
45
BAB IV KONSEP KREATIF PERANCANGAN
DAN PERENCANAAN MEDIA
A. Metode Perancangan
Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan, yang tersusun secara teratur. Dalam perancangan diperlukan suatu metode agar setiap rencana yang
dilakukan lebih terarah dan berhasil. Metode sangat penting peranannya dalam memulai suatu rencana atau kegiatan. Begitu pula dalam masalah menyampaikan
sesuatu hal agar tepat sasaran dan lebih terarah tujuan dan manfaatnya, maka diperlukan metode yang tepat pula.
Agar metode perancangan berhasil, diperlukan metode yang tepat dalam hal perancangan karya kali ini. Maka perlu diperhatikan dan mengikuti prosedur, sebagai
berikut : 1.
Pengumpulan data dan pengolahan data yang merupakan pedoman untuk merumuskan tema sentral, tujuan media, tujuan kreatif, serta menghasilkan
ketetapan-ketetapan. 2.
Penyusunan konsep perancangan yang terdapat dua aspek yang saling berkaitan, yaitu perancangan media dan perancangan kreatif.
Konsep perancangan digunakan sebagai dasar perancangan yang berisi eksekusi atau keputusan akhir tentang lay out, laporan pelaksanaan dan laporan desain akhir.