Metode Belajar Lingkungan Belajar

6 sesuatu yang dipelajari.serta dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman, dan mode yang sedang trend, bukan bawaan sejak lahir. Faktor yang mempengaruhi munculnya minat seseorang tergantung pada kebutuhan fisik, sosial, emosi, dan pengalaman.Minat diawali oleh perasaaan senang dan sikap positif. Dari pengertian minat di atas dapat disimpulkan bahwa minat bukanlah sesuatu yang statis atau berhenti, tetapi dinamis dan mengalami pasang surut.Minat juga bukan bawaan lahir, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari.Artinya, sesuatu yang sebelumnya tidak diminati, dapat berubah menjadi sesuatu yang diminati karena adanya masukan-masukan tertentu atau wawasan baru dan pola pemikiran yang baru. Terdapat tiga karakteristik minat, yaitu sebagai berikut: a. Minat menimbulkan sikap positif b. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek c. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu keinginan dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan.

2.3 Metode Belajar

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru, dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.Kedudukan metode sebagai alat motivasi dalam strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pembelajaran didefenisikan sebagai cara yang digunakan guru, sehingga dalam menjalankan fungsinya, metode merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tetapi pelaksanaan sesungguhnya metode dan teknik memiliki perbedaan, metode pembelaajaran lebih bersifat procedural yang berisi tahapan-tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan dan bersifat implementatif Dra. Eveline Siregar, M.Pd Hartini Nara, M.Si: 2010. Universitas Sumatera Utara 7

2.4 Lingkungan Belajar

Lingkungan adalah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan atau life processesmanusia kecuali gen-gen Oemar Hamalik: 2009. Teori ekologi yang dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner 1997-2005 berfokus pada konteks-konteks sosial tempat anak-anak tinggal dan orang-orang yang mempengaruhi perkembangan mereka. Teori ekologi ecological theory Bronfenbrenner 1995, 2000, 2004; Bronffenbrenner Morris, 1998,2006 terdiri atas lima sistim lingkungan, dari hubungan interpersonal yang kuat sampai pengaruh budaya internasional. Lima sistim tersebut adalah mikrosistim, mesosistim, ekosistim, makrosistim dan kronosistim. Mikrosistim adalah lingkungan tempat individu tersebut menghabiskan banyak waktu, seperti keluarga, teman sebaya, sekolah dan lingkungan di sekitar siswa.Mesosistim adalah hubungan antar mikrosistim sebagai contoh hubungan antara sekolah dengan keluarga. Ekosistim berfungsi ketikapengalaman di keadaan lain mempengaruhi apa yang dialami siswa dan guru dalam konteks terdekat, sebagai contoh peranan dewan pengawas dan taman sekolah yang mempunyai peran kuat dalam menentukan kualitas dan keindahan sekolah. Makrosistim melibatkan budaya yang lebih luas mencakup peran faktor etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan anak-anak. Kronosistim mencakup kondisi sosiohistoris dan perekembangan para siswa John W Santrock: 2009. Tulisan ini akan fokus pada sistim lingkungan yang pertama yaitu mikrosistim yang meliputi keluarga dan teman.

2.5 Skala Utama

Dokumen yang terkait

Structural Equation Modelling (SEM) untuk Menentukan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Matematika Siswa/i SMA Mulia Pratama Medan

2 48 67

Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Memanfaatkan Pelayanan Rumah Sakit di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 65 127

Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Usaha Kecil Menengah Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM)

0 2 5

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Internet terhadap Peningkatan Kinerja UKM Menggunakan Metode Structural Equation Modelling

0 0 6

Analisis Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan Smartphone Dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (SEM)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sikap Pengguna Twitter Tentang Pemberian Informasi Pribadi dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modeling (SEM)

0 0 10

Iklan Online di Media Sosial : Risiko dan Kepercayaan Pengguna terhadap Iklan Online di Line dengan Metode Structural Equation Modelling (SEM) Studi Kasus : Line Berrybenka

0 1 10

Structural Equation Modelling (SEM) untuk Menentukan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Matematika Siswa/i SMA Mulia Pratama Medan

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Structural Equation Modeling (SEM) 2.1.1 Sejarah SEM dan Pengertian - Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Mema

0 0 26

Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Memanfaatkan Pelayanan Rumah Sakit di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

1 2 14