3.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian sebagai upaya untuk mendapatkan dan memperoleh informasi yang diperlukan. Pada tahap penelitian ini peneliti
akan melakukan observasi, wawancara, serta mencatat dokumen-dokumen yang mendukung proses penelitian. Adapun dalam sebuah penelitian dapat
digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian atau sumber informan melalui observasi dan wawancara baik secara
partisipatif maupun wawancara secara mendalam. Oleh karena itu untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara
penelitian lapangan sebagai berikut: a.
Observasi Observasi adalah kegiatan keseharian manusia dengan mengunakan panca
indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, mulut dan kulit. Kemampuan seseorang ntuk
menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera lainnya. Metode observasi ini adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan Bungin, 2007:115. Dalam teknik
observasi, peneliti dapat mengetahui dengan cara melihat langsung serta ikut berpartisipasi bagaimana dalam keseharian jemaat gereja GBI yang
beraliran kharismatik dengan gereja Huria Kristen Batak Protestan yang beraliran “konvensional” yang berada di kota kabanjahe.
b. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan
maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti. Wawancara mendalam dilakukan secara intensif serta menggunakan alat
bantu perekam atau tape recorder jika memang dibutuhkan untuk memudahkan penelitian mengenai keseluruhan informasi yang diberikan
informan. Wawancara terhadap informan ditujukan untuk memperoleh data dan informasi secara lengkap.
3.4.2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen yaitu, dengan mengumpulkan data dan mengambil dari buku-buku referensi, dokumen,
majalah, jurnal, dan bahan-bahan dari situs internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data