xl 2.
Data penelitian a.
Data primer Data primer dalam penelitian ini berupa hasil wawancara yang berupa
tradisi  gugon  tuhon  dalam  siklus  kehidupan  manusia  yang  beredar  di Kecamatan Mojolaban, yaitu gugon tuhon pernikahan, kehamilan, dan
kematian. b.
Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah keterangan-keterangan yang
diambil  dari  referensi  maupun  buku-buku  yang  relevan  dengan  topik penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu  Moleong,  2007: 186.  Wawancara  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah  wawancara  tak
terstruktur  atau  disebut  sebagai  teknik  wawancara  mendalam  In  –  depth  – interviewing.  Pertanyaan  yang  diajukan  bersifat  open  ended,  yaitu  wawancara
yang tidak terstruktur dan mengarah pada kedalaman informasi sehingga berbagai informasi yang terdalam dan tersembunyi akan dapat terungkap dengan baik.
Tujuan  utama  melakukan  wawancara  adalah  untuk  bisa  menyajikan konstruksi  saat  sekarang  dalam  suatu  konteks  mengenai  para  pribadi,  peristiwa,
aktivitas,  organisasi,  perasaan,  motivasi,  tanggapan  atau  persepsi,  tingkat  dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya, untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu
xli sebagai  bagian  dari  pengalaman  masa  lampau,  dan  memproyeksikan  hal-hal  itu
yang dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi dimasa yang akan datang. H. B. Sutopo, 2002: 68. Wawancara dimanfaatkan dalam proses pencarian data gugon
tuhon yang berupa bentuk gugon tuhon pernikahan, kehamilan, dan kematian. Wawancara  ditujukan  kepada  masyarakat  yang  benar-benar  mengetahui
gugon  tuhon,  wawancara  dilakukan  berdasarkan  profesi  masyarakat  sebagai dukun  bayi,  dukun  paes  atau  dukun  pernikahan,  dan  orang  yang  mengurusi
upacara  kematian.  Wawancara  dilakukan  dengan  masyarakat  yang  berusia  diatas 50  tahun  terdiri  dari  8  perempuan  dan  3  orang  laki-laki.  Wawancara  juga
digunakan dalam mencari tanggapan masyarakat Kecamatan Mojolaban terhadap keberadaan  gugon  tuhon.  Wawancara  ditujukan  kepada  masyarakat  dengan
profesi  sebagai  guru,  budayawan,  sesepuh  desa,  dan  pemuda.  Rata-rata masyarakat  yang  diwawancarai  berusia  di  bawah  50  tahun  yang  terdiri  dari  3
orang  laki-laki  dan  2  orang  perempuan.    Narasumber  gugon  tuhon  berjumlah  11 orang dan tanggapan masyarakat berjumlah 5 orang.
2. Analisis Isi Content Analysys
Usaha  untuk  memanfaatkan  dokumen  yang  padat,  biasanya  digunakan teknik tertentu. Teknik  yang paling umum digunakan  yaitu content analysis atau
yang  dinamakan  “kajian  isi”.  Holsti  menyatakan  bahwa  kajian  isi  merupakan teknik  apapun  yang  digunakan  untuk  menarik  kesimpulan  melalui  usaha
menemukan  karakteristik  pesan,  dan  dilakukan  secara  objektif,  dan  sistematis dalam Moleong, 2007:220.
xlii Penulis  mendapatkan  data  yang  berupa  informasi  verbal  langsung  dari
responden  sebagai  sumber  data  yang  telah  penulis  sebut  di  atas  dengan  cara wawancara  dengan  model  in-depth-interviewing.  Data-data  yang  berupa
kumpulan  dari  gugon  tuhon  siklus  kehidupan,  kemudian  dikumpulkan  dan dikelompokkan  masing-masing  kategori,  yaitu  antara  gugon  tuhon  pernikahan,
kehamilan, dan kematian.
E. Teknik Analisis Data