18 Gambar 5: E-mail library server pada Gmail
Sumber: http:books.google.combooks
2.4.3 Jenis-Jenis Koleksi Digital
Menurut Zed 2004, 5 jenis koleksi digital adalah “Rekaman video, seperti kaset dan video film, mikrofilm, mikrofis, dan bahan elektronik lainnya
seperti disket, pita magnetik dan kelongsong elektronik catridge yang berhubungan dengan teknologi komputer”. Koleksi digital berupa rekaman video
berupa kaset dan video film adalah koleksi yang kini digunakan oleh pengguna perpustakaan sebagai media tempat penyimpanan yang sangat relevan dengan
musik dan video klip. Mikrofilm dan mikrofis sebagai tempat penyimpanan koleksi berseri, manfaatnya adalah untuk menghemat penempatan bahan pustaka.
Bahan elektronik seperti disket, pita magnetik dan selongsong elektronik catridge digunakan sebagai media penyimpanan digital untuk bahan koleksi
yang telah lama atau dokumen penting.
19 Semakin berkembangnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
koleksi-koleksi digital pada perpustakaan tidak hanya sebatas pada rekaman video, disket, pita magnetik
2.4.4 Format Koleksi Digital
Penyajian koleksi perpustakaan dalam bentuk digital dibedakan menjadi dua bagian yakni koleksi tulis dan koleksi audio, video dan gambar. Maka
Nugroho membaginya sebagai berikut 2007, 11: a.
Koleksi tulis: PDF Portable Document Format, HTML Bentuk koleksi tulis lainya adalah doc, ppt, xls, srt
b. Koleksi audio,video dan gambar:
a. Video : MOV, MPG
Semakin majunya teknologi maka bermunculan jenis bentuk koleksi audio lainnya. Contoh : flv, mkv, mp4, VOB, IFO, wmv,
vep.
b. Audio : MP3, Real, 3ga, amr
Berikut ini beberapa jenis format audio dan codec yang sering digunakan menurut Wibowo dalam blognya:
1.
WAV WAVE-form, adalah singkatan dari waveform audio format. Merupakan standar format berkas audio yang
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan
menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk meyimpan data. Wav digunakan untuk menyimpan audio tak
termampatkan, file suara berkualitas CD yang berukuran besar sekitar 10 MB per menit. Ekstensi : .wav atau .ww
Kelebihan: a.
Wav menggunakan coding PCM Pulse Code Modulation. Dengan cara ini, detil tidak hilang ketika audio analog
digitalkan dan disimpan dan untuk mengedit audio high- fidelity.
b. Software yang dapat menciptakan WAV dan Analog Sound
misalnya adalah Windows Sound Recorder. c.
WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di hard disk.
Kekurangan: a.
Maksimal ukuran file WAV adalah 2 GB. b.
WAV jarang sekali digunakan karena ukurannya relatif besar.
20 2.
AAC Advanced Audio Coding, adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy
compression data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah di kompres terdapat data-data
yang hilang. File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan
ATT. file AAC dikompresi dengan carayang lebih efesien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan
versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium
dan high bit rates. Ekstensi : m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Kelebihan:
a. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah dibawah 16
Hz. b.
Memiliki 48 channel. c.
Sample rate antara 8 Hz – 96 kHz 3.
MPEG Layer 3 MP3, merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group
MPEG. Format file ini menggnakan layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file-file musik
dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo
dengan 16-bit. Ekstensi : .mp3
Kelebihan: a.
Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit
Kekurangan: a.
Bit rate terbatas b.
Setelah terkompresi, kualitas file sudah berkurang 4.
Audio Interchange File Format AIFF, merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada
Machintosh dan platform Unix. Sebuah variasi dari AIFF adalah berkas AFC yang dapat memadatkan data berkas yang
dikandungnya. Berkas tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format internal dari data audio yang
berbentuk sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data dan sebagainya. Ekstensi : .aiff, .aif, .aifc
5. Audio CD, file dengan ekstensi .cda merupakan representasi
dari track CD-audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak
mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika
21 dikopi ke dalam hard disk, file tersebut menjadi tidak dapat di-
play. Ekstensi : .cda Kelebihan:
a. Langsung dapat dibaca melalui CD-ROM
Kekurangan: a.
Format harus diubah agar dapat dijalankan atau dibaca di komputer
6. RealAudio, adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real
Networks pada tahun 1995. Codec dikembangkan untuk transmisi bandwith rendah, digunakan juga untuk streaming
informasi audio dan dapat berjalan saat file audio tersebut masih di-download. RealAudio banyak digunakan oleh stasiun
radio untuk streaming program-program mereka via internet secara real time. RealNetworks juga menyediakan player
software gratisan dan berbayar yang bernama RealPlayer, namun untuk yang gratisan tidak dapat melakukan menyimpan
audio stream sebagai file.
7. MIDI Music Instrument Digital Interface, merupakan standar
perangkat keras dan perangkat lunak internasional untuk bertukar data di antara perangkat musik elektronik dan
komputer dari merk yang berbeda.
8. WMA Window Media Audio, dikembangkan pertama kali
untuk tujuan menyaingi MP3 oleh Microsoft. Format ini di rancang dengan kemampuan Digital Right Management
DRM untuk proteksi penyalinan, penggadaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream
hampir selalu dengan file ASF.
9. OGG dan OGG Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang di rancang untuk streaming dan penyimpanan yang efisien. Format ini
dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya
dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarmya respon atas
rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3.
Kelebihan: a.
Mendukung berbagai macam codec
22
Kekurangan: b.
Kurang popular dibandingkan MP3 c.
Gambar : JPG, PNG Koleksi digital yang berisi teks dan image menggunakan format dokumen
PDF dengan program Adobe Acrobat untuk interaktif e-book di internet. Sedangkan HTML Hyper Text Markup Language adalah format file eletronik
untuk mempublikasikan teks atau gambar ke internet. Koleksi audiovideo adalah koleksi digital dengan masing-masing format untuk kemudahan pemanfaatan.
2.4.5 Sifat Koleksi Digital