30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sukmadinata 2006, 72 penelitian deskriptif merupakan “suatu bentuk penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk,
aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya”.
Dalam penelitian deskriptif seorang peneliti berfikir secara induktif yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial melalui pengamatan di
lapangan. Kemudian menganalisis dan melakukan upaya teorisasi berdasarkan apa yang diamati. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memahami fenomena sosial
melalui gambaran holistik dan memahami secara mendalam.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah pada Perpustakaan Pusat Penelitian KelapaSawit PPKS Jl. Bridjen Katamso No.51 Medan, Sumatera Utara.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015. Pemilihan perpustakaan tersebut diteliti karena Perpustakaan PPKS memiliki koleksi buku langka yang
khusus mengkaji mengenai penelitian terhadap tanaman keras seperti kelapa
Universitas Sumatera Utara
31
sawit. Jadi koleksi ini tidak semua perpustakaan memilikinya, sudah jarang ditemukan dipasaran.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objeksubjek yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2006, 90 populasi adalah “wilayah generalisasi
yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PPKS yang aktif sebagai anggota perpustakaan PPKS yaitu sebanyak 216 orang.
3.3.2. Sampel
Mengingat jumlah Pengguna PPKS yang banyak, sulit untuk mengevaluasi keseluruhan populasi, maka ditentukan sampel. Sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang teliti Arikunto 2010, 174. Untuk penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto 2010, 174
sebagai berikut: “Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya apabila subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih”
Untuk menentukan ukuran sampel, maka penelitian ini menggunakan rumus:
� = 15 x N n = besar sampel
Universitas Sumatera Utara
32
N = besar populasi Diketahui jumlah seluruh adalah seluruh karyawanti yang aktif menjadi
anggota perpustakaan PPKS sebanyak 216 karyawanti dan presisi yang ditetapkan 15, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah:
� = 15 x N � = 0.15 x 216
� = 32,4 dibulatkan= 32 Untuk pengambilan sampel maka, digunakan teknikaksidental sampling
dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yangberada di perpustakaan. Menurut sugiyono 2002 : 62, “Aksidental samplingadalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa yang secarakebetulan bertemu dengan peneliti dalam menggunakan perpustakaan atau yangterdaftar sebagai anggota
aktif dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandangorang yang ditemui cocok sebagai sumber data”. Maka pengambilan sampel yaitu kepada setiap pengguna
yang berkunjung ke perpustakaan PPKS yang dianggap cocok sebagai sebagai sumber data maka dapat sampel.
3.4. Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dan informasi pada suatu penelitian harus menggunakan sebuah instrumen. Menurut Arikunto 2010, 203 “instrumen penelitian adalah
alat bantufasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, sehingga lebih mudah diolah”.
Dalam penelitian ini alat pengukuran yang digunakan adalahkuesioner. MenurutSugiyono 2010, 19 “ kuisioner merupakan teknik pengumpulan data
Universitas Sumatera Utara
33
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya”. Adapun kisi-kisi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 3.1. Kisi-kisi Variabel Pemanfaatan Koleksi Buku Langka Variabel
Indikator No. Item
Jumlah Item
Pemanfaatan Koleksi Buku
Langka 1. Kebutuhan akan informasi
1,2,3 3
2. Motif penggunaan koleksi 4,5,6,
5 3. Minat pengguna dalam
memanfaatkan koleksi 7,8,9
3
4. Kelengkapan koleksi 10,11,12
2 5. Keterampilan pustakawan
melayani pengguna 13,14,15
3
6. Keterbasan fasilitas dalam pencarian kembali
16,17,18 2
Total 18
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini untuk dapat membuktikan kondisi yang akan diteliti dilaksanakanlah pengumpulan data. Menurut Arikunto 2010, 193 Teknik
pengumpulan data adalah metode yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan atau memperoleh data. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu.
Universitas Sumatera Utara
34
1.Kuesioner Pengertian metode kuesioner menurut Arikunto 2006, 151 “ Kuesioner
adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui’. Dalam
penelitian ini, peneliti memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Studi kepustakaan Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka yang
dijadikan sebagai sumber informasi. Pengertian studi pustaka menurut Arikunto 2006, adalah “metode pengumpulan data dengan mencari informasi lewat buku,
majalah, Koran dan literature lainnya yang bertujuan untuk membentuk sebuah landasan teori .
3.6. Analisis Data