BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Antenatal care
1. Defenisi Antenatal care
Menurut Departemen Kesehatan RI 2007 antenatal care merupakan upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga professional untuk ibu
hamil yang dilakukan sesuai dengan standar pelayanan antenatal selama kehamilan.
Antenatal care ANC merupakan sarana untuk memantau kesehatan ibu hamil dan mendeteksi dini kehamilan ibu. Pemeriksaan antenatal care
dianjurkan sedini mungkin semenjak ibu hamil untuk mendapatkan asuhan kehamilan sesuai dengan kebutuhan ibu Rukiyah, dkk, 2009.
Antenatal care yang baik merupakan salah satu cara demi memperoleh lahirnya bayi sehat dari seorang ibu yang sehat Cunningham, dkk, 1995.
2. Tujuan Antenatal care
Menurut Cunningham, dkk, 1995 tujuan antenatal care adalah : a.
Menetapkan status kesehatan ibu dan janin. b.
Menentukan umur kehamilan yang tepat. c.
Memulai rencana untuk perawatan obstetri lanjutan. d.
Perencanaan persalinan yang aman.
Universitas Sumatera Utara
3. Standar Pelayanan Antenatal care
Menurut Depkes 2007 kunjungan antenatal care dilakukan minimal empat
kali selama kehamilan, adalah sebagai berikut:
a. Kunjungan Pertama
Pada kunjungan awal dilakukan anamnese, pengkajian riwayat kehamilan, penyakit yang sedang diderita ibu pada kehamilan ini, riwayat
kesehatan keluarga, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kebidanan, dan pemeriksaan laboraturium meliputi pemeriksaan kadar haemoglobin hb,
pemberian obat dan vitamin sesuai dengan kebutuhan, pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara, gizi selama kehamilan,
kebersihan diri, dan penentuan kunjungan ulang. b.
Kunjungan Ulang Pada kunjungan ulang dilakukan minimal satu kali pada trimester kedua
usia kehamilan 14-28 minggu dan dua kali pada trimester ketiga usia kehamilan 28-36 minggu. Pada kunjungan ulang dilakukan anamnese
keluhan ibu, pemeriksaan fisik pada ibu, pemeriksaan kebidanan, pemeriksaan laboraturium meliputi pemeriksaan kadar haemoglobin hb,
pemberian imunisasi tetanus tetanus toksoid, pemberian obat dan vitamin sesuai dengan kebutuhan, pemberian pendidikan kesehatan tentang tanda-
tanda persalinan, mempersiapkan kelahiran, dan gizi dalam kehamilan.
4. Cakupan Pelayanan Antenatal care