BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Korelasional
Analisis korelasional merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat
kuantitatif. Data akan diolah kedalam analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis sesuai dengan data yang telah diperoleh melalui penelitian
dengan kuesioner, serta diolah dengan perangkat lunak SPSS versi 13.0. Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal penelitian ini sebagai berikut :
4.1.1 Karakteristik Responden Tabel 3
Tabel 3 menunjukkan bahwa dari total 30 responden yang diketahui, usia responden yang paling banyak adalah usia 20-30 tahun yakni 11 responden
36,7, lalu usia 31-40 tahun sebanyak 10 responden 33.3, yang berusia 41-50 tahun sebanyak 6 responden 20, dan 3 responden yang tersisa berusia 51 tahun
keatas sebanyak 3 responden 10. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa mayoritas turis asing yang berkunjung adalah 11 responden yang berusia antara
20-30 tahun, yang dimana pada kisaran usia tersebut para turis asing yang berkunjung rata-rata adalah para turis yang menikmati masa liburan dari
perusahaan mereka bekerja. Hal itu bertepatan dengan liburan musim panas di benua Eropa yang membuat mereka datang untuk mengunjungi Jungle Lodge.
Usia
11 36.7
36.7 36.7
10 33.3
33.3 70.0
6 20.0
20.0 90.0
3 10.0
10.0 100.0
30 100.0
100.0 20-30
31-40 41-50
51 Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulati ve Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4
Tabel 4 menunjukkan bahwa dari total 30 responden yang terpilih, jumlah responden perempuan sebanyak 17 orang 56.7 dan jumlah responden laki-laki
sebanyak 13 orang43.3. Dengan idemikian dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita lebih banyak yaitu 17 orang 56,7 dari pada jumlah
responden pria yang berkunjung ke Jungle Lodge Guest House. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu jumlah responden pria dan wanita tidak terlalu mencolok
karena sebagian besar turis asing yang berkunjung adalah pasangan dan keluarga.
Tabel 5
Tabel 5 menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang terpilih yaitu 17 responden 56,7 bekerja sebagai pegawai swasta, 5 responden 16,7 bekerja
sebagai pegawai negeri, lalu 4 responden 13.3 bekerja sebagai pengusaha, dan yang bekerja lain-lain mahasiswa, peneliti, pemain musik adalah sebanyak 4
responden 13.3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang berkunjung ke Jungle Lodge yang memiliki frekuensi paling
tinggi dengan jenis pekerjaan pegawai swasta. Hal ini berkaitan dengan besarnya
Jenis Kelamin
13 43.3
43.3 43.3
17 56.7
56.7 100.0
30 100.0
100.0 Laki-laki
Perempuan Total
Valid Frequency
Percent Valid P ercent
Cumulative Percent
Pekerjaan
5 16.7
16.7 16.7
17 56.7
56.7 73.3
4 13.3
13.3 86.7
4 13.3
13.3 100.0
30 100.0
100.0 Pegawai Negeri
PribadiPrivate PengusahaEntrepreneur
Dll Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6
Dalam tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berasal dari negara Belanda sebanyak 18 orang 60, lalu responden dari negara Jerman
sebanyak 7 orang 23.3, dan dari Inggris sebanyak 5 orang 16.7. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah 60
responden yang berasal dari negara Belanda yang berkunjung ke Jungle Lodge, disusul dari negara Jerman dan Inggris.
Hal ini juga dijelaskan oleh Pak Alex Sitepu selaku pemilik penginapan bahwa sebagian besar turis asing yang selalu berkunjung ke Jungle Lodge adalah
turis asing yang berasal dari negara Belanda. Masyarakat Eropa juga lebih suka berwisata ke berbagai negara dikarenakan keadaan ekonomi mereka yang baik
serta adanya waktu liburan di musim tertentu.
Tabel 7
Dalam tabel 7 menunjukkan bahwa turis asing yang berkunjung untuk pertama kalinya sebanyak 7 orang 23.3, dan yang berkunjung untuk yang
kedua kalinya sebanyak 7 orang 23.3, dan yang berkunjung lebih dari dua kali sebanyak 16 orang 53.3. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan
Asal negara
7 23.3
23.3 23.3
18 60.0
60.0 83.3
5 16.7
16.7 100.0
30 100.0
100.0 Jerman
Belanda Inggris
Total Valid
Frequency Percent
Valid P ercent Cumulative
Percent
Frekuensi kunjungan
7 23.3
23.3 23.3
7 23.3
23.3 46.7
16 53.3
53.3 100.0
30 100.0
100.0 Pertama kali
Kedua kali Lebih dari dua kali
Total Valid
Frequency Percent
Valid P ercent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
bahwa lebih dari setengah turis asing sudah lebih dari dua kali 16 orang berkunjung ke Jungle Lodge Tangkahan.
Mereka sudah sering meluangkan waktu disaat liburan untuk berkunjung ke Jungle Lodge Tangkahan pada bulan Agustus dan September. Hal ini
dikarenakan fasilitas yang diberikan oleh Jungle Lodge Tangkahan memuaskan serta keadaan alam dan kegiatan-kegiatan di Tangkahan yang sangat menarik
minat para responden tersebut untuk berkunjung.
Tabel 8
Dalam tabel 8 menunjukkan data waktu kunjungan responden. Turis asing yang berkunjung dengan lama kunjungan satu hari 24 jam sebanyak 5
orang 16.7, turis asing yang lama kunjungan dua hari 48 jam sebanyak 5 orang 16.7, turis asing yang lama kunjungan tiga hari 72 jam sebanyak 2
orang 6.7, dan turis asing yang lama kunjungannya lebih dari 3 hari sebanyak 18 orang 60.
Dari data ini dapat disimpulkan bahwa responden terbesar adalah turis asing yang berkunjung lebih dari tiga hari, disusul dengan lama kunjungan tiga
hari, dua hari, dan satu hari. Hal ini dikarenakan para turis asing yang berkunjung lebih berkeinginan untuk berkunjung dalam waktu yang lama ke objek wisata
yang dituju, agar dapat lebih menikmati dan menjelajahi keindahan serta kegiatan yang ada di objek wisata tersebut dengan tentram dan tenang.
Waktu kunjungan
5 16.7
16.7 16.7
5 16.7
16.7 33.3
2 6.7
6.7 40.0
18 60.0
60.0 100.0
30 100.0
100.0 24 jam satu hari
48 jam dua hari 72 jam tiga hari
72 jam lebih dari tiga hari
Total Valid
Frequency Percent
Valid P ercent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9
Dalam tabel 9 dijelaskan seberapa sering responden menggunakan media internet sebagai media dalam mengetahui informasi Jungle Lodge. Dari
data di atas, sebanyak 8 responden 26.7 menyatakan jarang, 11 orang 36.7 menyatakan sering, dan 11 orang 36.7 menyatakan sangat sering
menggunakannya. Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah responden menyatakan menggunakan internet dalam mengetahui
Jungle Lodge Guest House. Hal ini dikarenakan media internet mudah dan gampang untuk diakses dimanapun dan kapanpun oleh para responden.
Responden yang menyatakan jarang menggunakan media internet dikarenakan sudah sering menggunakan media internet sebagai penyaji informasi, sehingga
responden mencoba mencari informasi mengenai Jungle Lodge melalui media- media lain.
Tabel 10
Dalam tabel 10 menunjukkan seberapa sering responden menggunakan media peta wisata untuk mengetahui informasi mengenai Jungle Lodge Guest
House. Berdasarkan data di atas sebanyak 5 orang 16.7 menyatakan tidak
Jenis media yang sering digunakan internet
8 26.7
26.7 26.7
11 36.7
36.7 63.3
11 36.7
36.7 100.0
30 100.0
100.0 Jarang
Sering Sangat sering
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Jenis media yang sering digunakan peta wisata
5 16.7
16.7 16.7
8 26.7
26.7 43.3
15 50.0
50.0 93.3
2 6.7
6.7 100.0
30 100.0
100.0 Tidak pernah
Jarang Sering
Sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
pernah, 8 orang 26.7 menyatakan jarang, 15 orang 50 menyatakan sering, dan 2 orang 6.7 menyatakan sangat sering. Dapat diambil kesimpulan bahwa
perbandingan antara yang sering dan tidak menggunakan media peta wisata tidak terlalu menonjol. Hal ini dikarenakan responden yang tidak pernah menggunakan
media peta wisata dikarenakan belum menerima bentuk promosi peta wisata tersebut. Mereka lebih memilih media internet sebagai penyaji informasi.
Sedangkan responden yang jarang menggunakan peta wisata mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan peta wisata dari kolega-kolega
senegara ataupun dari biro perjalanan, tetapi untuk mengetahui lebih dalam informasi mengenai Jungle Lodge mereka lebih sering menggunakan media
internet. Responden yang menyatakan sering dan sangat sering biasanya memperoleh peta wisata dari penginapan-penginapan lain dan dari biro
perjalanan. Mereka menggunakan peta wisata karena sudah yakin dengan isi dari peta wisata yang menyajikan informasi-informasi dan penjelasan mengenai Jungle
Lodge Guest House.
Tabel 11
Dalam tabel 11 menunjukkan seberapa sering responden menggunakan biro perjalanan sebagai media untuk memberikan informasi mengenai Jungle
Lodge. Sebanyak 10 orang 33.3 menyatakan jarang menggunakan, 7 orang 23.3 menyatakan sering menggunakan, dan 13 orang 43.3 menyatakan
sangat sering menggunakannya. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan sering menggunakan agen travel sebagai penyaji informasi untuk
mengetahui tentang Jungle Lodge Guest House. Terlebih dari itu, para responden
Jenis media yang sering digunakan agen travel
10 33.3
33.3 33.3
7 23.3
23.3 56.7
13 43.3
43.3 100.0
30 100.0
100.0 Jarang
Sering Sangat sering
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
yang menggunakan agen travel juga percaya dengan agen travel sebagai fasilitator perjalanan wisata mereka. Responden yang menyatakan jarang menggunakan
adalah turis asing yang melakukan wisata sendiri atau dalam istilah populer saat ini disebut backpacker traveler.
Mereka tidak suka melakukan perjalanan wisata yang memiliki ikatan dengan instansi-instansi tertentu, sehingga mereka mencari lebih mendalam
informasinya melalui media-media lain. Sedangkan responden yang menggunakan agen travel biasanya para turis asing yang melakukan perjalanan wisata
berkelompokgroup sehingga bukan hanya untuk mendapatkan informasi mengenai Jungle Lodge, mereka juga menggunakan jasa agen travel untuk
mempermudah perjalanan wisata mereka.
Tabel 12
Dalam tabel 12 menunjukkan seberapa sering responden menggunakan majalah sebagai media yang memberikan informasi mengenai
Jungle Lodge. Sebanyak 20 orang 66.7 responden menyatakan tidak pernah menggunakannya, 5 orang 16.7 menyatakan jarang, 3 orang 10 responden
menyatakan sering, dan 2 orang 6.7 responden menyatakan sangat sering menggunakan.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak pernah menggunakan majalah untuk mengetahui informasi
mengenai Jungle Lodge. Hal ini dikarenakan mereka mengetahui informasi
Jenis media yang sering digunakan majalah
20 66.7
66.7 66.7
5 16.7
16.7 83.3
3 10.0
10.0 93.3
2 6.7
6.7 100.0
30 100.0
100.0 Tidak pernah
Jarang Sering
Sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
mengenai Jungle Lodge dari berbagai media lainnya, seperti internet, peta wisata, agen travel, dan kartu bisnis
Tabel 13
Dalam tabel 13 menunjukkan data responden yang sering menggunakan kartu bisnis dalam mengetahui informasi tentang keberadaan Jungle
Lodge Guest House. Sebanyak 13 orang 43.3 menyatakan tidak pernah, 8 orang 26.7 menyatakan jarang, dan 9 orang 30 menyatakan sering. Dapat
diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden adalah yang tidak pernah menggunakan media kartu bisnis dalam mengetahui informasi tentang Jungle
Lodge. Mereka memberikan penjelasan bahwa kartu bisnis mereka dapatkan
setelah mereka termotivasi untuk mencari tahu lebih dalam mengenai Jungle Lodge, bukan disaat mereka baru mengetahuinya. Tetapi responden yang
menyatakan sering menggunakan kartu bisnis dikarenakan para kolega dan rekan sejawat mereka yang memberi informasi mengenai Jungle Lodge melalui media
kartu bisnis yang sudah pernah berkunjung ke Jungle Lodge.
Jenis media yang sering digunakan kartu bisnis
13 43.3
43.3 43.3
8 26.7
26.7 70.0
9 30.0
30.0 100.0
30 100.0
100.0 Tidak pernah
Jarang Sering
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Strategi Promosi Pariwisata oleh Jungle Lodge Guest House Tabel 14