120
menyebabkan perusahaan makanan tradisional dapat lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya. Upaya menjaga eksistensi dari tenaga kerja
senantiasa dilakukan dengan memberikan perhatian, pelayanan servis, dan kesejahteraan, serta dengan selalu melakukan transparansi usaha kepada
mereka saling tukar menukar informasi. Memberikan bentuk-bentuk kenyaman tersebut secara tidak langsung
dapat menjaga relasi hubungan baik antara tenaga kerja dengan pengusaha yang akhirnya membuat para tenaga kerja ini menjadi betah atau kerasan
bekerja pada para pengusaha makanan tradisional.
c. Kelangsungan Produksi
Salah satu kegiatan yang paling penting bagi kelangsungan hidup perusahaan atau usaha yang menghasilkan produk tertentu adalah bagaimana
cara berproduksi agar diperoleh keuntungan yang dikehendaki oleh perusahaan
Produk dalam arti yang lebih spesifik hanya dimaksudkan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang baik barang jadi maupun barang
setengah jadi. Kegiatan produksi akan selalu diperlukan bagi pemenuhan kebutuhan manusia yang terbatas. Dengan menggunakan faktor-faktor
produksi yang tersedia sebagai sarana kegiatan produksi, diharapkan akan dapat menghasilkan nilai kegunaan baru dari barang atau jasa yang
diperlukan bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Tersedianya bahan baku dasar untuk berproduksi baik berupa benda padat, cair, gas, bahan pembantu,
barang setengah jadi dan barang jadi yang perlu diproses dalam kegiatan
commit to users
121
berproduksi. Tersedianya kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki baik jumlah mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan atau untuk digunakan
dalam proses produksi terutama mesin-mesin berat dan ringan kesemuanya akan berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan atau usaha untuk
menghasilkan kualitas produk. Tersedianya tenaga kerja, tenaga kerja yang sebelum melaksanakan
kegiatan produksi harus memenuhi persyaratan bahwa kualitas tanaga kerja yang digunakan oleh suatu perusahaan atau usaha akan berpengaruh terhadap
efisiensi produksi serta kualitas akhir yang dihasilkan, memperhatikan prospek perkembangan ekonomi pada masa yang akan datang yang akan
mempengaruhi permintaan terhadap jenis-jenis produksi yang dihasilkan oleh suatu usaha perusahaan, baik itu usaha berskala kecil ataupun berskala
besar dengan kapasitas produksi yang banyak dan beragam. Kaitannya dengan ini kelangsungan produksi dalam penelitian ini mencakup faktor-
faktor atau aspek-aspek kualitas, kuantitas, bahan baku, dan teknologi. Berlangganan bahan baku pengusaha ini tidak pernah berganti-ganti
supplier kecuali ketersedian bahan baku ditempat langganan sudah habis baru pindah ketempat supplier lain tapi disini sudah hampir beberapa tahun tidak
terjadi kekurangan bahan baku. Disamping itu dari supplier rata-rata mereka sudah saling percaya dan ada kecocokan dengan produk yang mereka
hasilkan sehingga hubungannya bisa awet, selain itu tukar menukar informasi sering dilakukan dengan suppleir dimana ketika harga bahan baku naik
sebelumnya supplier akan memberi tahu pengusaha sehingga ketika
commit to users
122
pengusaha membeli bahan baku pada bulan berikutnya tidak terkejut kalau harga naik.
Dari hasil lapangan di atas mengenai kelangsungan produksi dapat disimpulkan bahwa kelangsungan produksi antara para pengusaha berbeda
dikarenakan kuota yang berbeda jumlahnya. Ada pengusaha yang kuota produksinya perbulan sedikit dan tidak bisa ditentukan, sedangkan ada
pengusaha dengan kuota produksinya bisa mencapai 3 ton bahan baku. Bahan baku yang digunakan pun berbeda satu sama lain, tergantung
orientasi produk yang dihasilkan, Para pengusaha memproduksi rata-rata tergantung dari pemesanannya. Ada juga pemesanan dengan berbagai macam
jenis produk ini yang membutuhkan waktu relatif lama karena para pengusaha mempunyai ciri khas sendiri-sendiri jadi pemesanan yang
berbagai jenis dibagikan ke teman yang lain sesuai dengan ciri khasnya masing-masing para pengusaha.
Hubungan antara supplier bahan baku dengan pengusaha ternyata sudah berlangsung lama dari mulai membuka usaha sampai sekarang tidak
pindah tempat. Saling tukar menukar informasi juga sering dilakukan satu sama lain untuk menjalin keakraban antara supplier dengan pengusaha.
Namun untuk para pengusaha bahan baku mereka tidak ada yang menyetori mereka langsung membeli kepada pedagang yang sudah berlangganan lama
d. Keberlangsungan Pemasaran