Pengertian Baterai Jenis – Jenis Baterai

1970-an Union Carbide Amerika Serikat Pengembangan baterai timbalasam dengan pengaturan kutup 1990 Union Carbide Amerika Serikat Komersialisasi baterai Ni-MH 1992 Kordesch Kanada Komersialisasi baterai alkalin yang dapat dipakai ulang 1999 Kordesch Kanada Komersialisasi baterai Li-ion polimer

2.1.2 Pengertian Baterai

Baterai didefenisikan sebagai suatu sel elektrokimia yang dapat mengubah langsung energi kimia menjadi energi listrik Triwibowo, 2011.Pengertian baterai secara umum mencakup beberapa sel baterai yang digabungkan. Sel baterai adalah unit terkecil dari suatu sistem proses elektrokimia yang terdiri dari elektroda, elektrolit, seperator, wadah dan terminal current collector Subhan, 2011. Kinerja baterai melibatkan transfer elektron melalui suatu media yang bersifat konduktif dari elektroda negatif anoda ke elektroda positif katoda sehingga menghasilkan arus listrik dan beda potensial. Bahan dan luas permukaan elektroda mampu mempengaruhi jumlah beda potensial yang dihasilkan. Setiap bahan elektroda memiliki tingkat potensial elektroda yang berbeda-beda. Jika luas permukaan elektroda diperbesar maka akan semakin banyak elektron yang dapat dioksidasi dibandingkan dengan elektroda dengan luas permukaan yang kecil Kartawidjaja et al., 2008.

2.1.3 Jenis – Jenis Baterai

Mengacu pada sumber energi listrik yang terbentuk dari hasil proses elektrokimia, maka baterai sel dikelompokkan sebagai berikut Triwibowo, 2011: 1. Baterai sel primer baterai dengan penggunaan sekali saja Pada umumnya baterai primer murah. Mudah digunakan sebagai sumber listrik untuk peralatan portabel. Memiliki densitas energi listrik yang besar dengan Universitas Sumatera Utara kecepatan discharge yang rendah dan tidak memerlukan perawatan. Contoh baterai ini dapat dilihat di Gambar 2.1.a 2. Baterai sel sekunder dapat diisi ulangrechargeable Pengisian dilakukan dengan memasukkan arus listrik pada kutub yang berlawanan. Baterai jenis ini disebut juga sebagai baterai penyimpan storage battrey atau accumulator. Baterai sekunder diaplikasikan dalam dua katagori, yaitu: a. Sebagai alat penyimpan energi Energy-storage Device. Umumnya baterai jenis ini tersambung dengan jaringan listrik permanen dan jaringan listrik primer saat digunakan. Contoh penggunaanya adalah dalam otomotif, pesawat terbang, Uninterupptible Power Source UPS dan sebagai pendukung load leveling pada Stationary Energy Sttorge Systems. b. Sebagai sumber energi listrik pada portabel divais, pengganti baterai primer dan pada semua divais yang menggunakan baterai primer, seperti telephone genggam, kamera, notebook dll. Contoh baterai sekunder dapat dilihat pada Gambar 2.1.b a b Gambar 2.1 Jenis-jenis Baterai Sel, a baterai primer berbentuk slinder, b baterai sekunder dengan elektrolit cair Triwibowo, 2011. Universitas Sumatera Utara 2.2 Baterai Ion Lithium 2.2.1 Pengertian Baterai Ion Lithium