Uji Reliabilitas Alat Tes Motivasi Belajar Siswa

Sariti, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Laboratorium Percontohan UPI pada kelas XI IPS tahun ajaran 20132014 semester genap. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diambil sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi dari guru mata pelajaran akuntansi. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa penggunaan model Problem Based Learning PBL sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan model Problem Based Learning PBL atau dengan metode konvensional. Dengan demikian objek dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 3 terdiri dari 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 terdiri dari 32 siswa sebagai kelas kontrol.

3.5 Teknik Pengujian Alat Tes Motivasi Belajar Siswa

Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu reliabel dan valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Menurut Sugiyono 2012:137 “valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur.” Dengan menggunakan instrumen yang reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi reliabel dan valid.

3.5.1 Uji Reliabilitas Alat Tes Motivasi Belajar Siswa

Reliabilitas berhubungan dengan suatu kepercayaan. Menurut Sudjana 2009:16 Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Menurut Arikunto 2011: 86 “ suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap”. Instrumen penelitian disamping harus valid sah juga harus reliabel dapat dipercaya yaitu memiliki nilai ketepatan, artinya instrumen penelitian yang reliabel akan sama hasilnya apabila diteskan pada Sariti, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok yang sama, walaupun dalam waktu yang berbeda. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:178. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Adapun pedoman untuk mengadakan interprestasi koefisien reliabilitas dapat digunakan kriteria seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.4 Tabel Interprestasi Koefisien Interprestasi Antara 0,80 - 1,00 Sangat tinggi Antara 0,60 – 0.80 Tinggi Antara 0,40 – 0,60 Cukup tinggi Antara 0,20 – 0,40 Rendah Antara 0,00 – 0,20 Sangat rendah Arikunto, 2011:75 Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa dari Cronbach, yaitu sebagai berikut : Langkah 1 Menghitung jumlah varians skor tiap-tiap item dengan rumus ∑ ∑ Keterangan : = Harga varians tiap butir ∑ = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item ∑ = Jumlah skor seluruh responden dari setiap item N = Jumlah responden Sumber : Arikunto 2006:110 Langkah 2 Menghitung varian total Sariti, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ ∑ Keterangan : = Harga varians total ∑ = Jumlah kuadrat jawaban responden dari seluruh item ∑ = Jumlah skor seluruh responden dari seluruh item N = Jumlah responden Sumber : Arikunto 2006:112 Langkah 3 Menghitung Reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha dengan rumus [ ] [ ∑ ] Sumber : Arikunto 2006:112 Keterangan: r : reliabilitas soal : varians total k : banyaknya itembutir pertanyaan ∑ : jumlah varians butir Setelah diperoleh nilai selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika didapatkan nilai hitung r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan reliabel, akan tetapi sebelumnya jika nilai r tabel, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak reliabel. Dalam penelitian ini untuk menghitung reliabilitas dapat menggunakan bantuan software excell windows Berdasarkan perhitungan reliabilitas instrumen motivasi belajar siswa didapatkan reliabilitas r hitung sebesar 0,906 sedangkan r tabel sebesar 0,355 sehingga jika dibandingkan maka r hitung r tabel artinya instrumen motivasi belajar Sariti, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa reliabel atau dapat dipercaya dan memiliki tingkat interprestasi berada pada kriteria sangat tinggi sehingga dapat digunakan untuk penelitian.

3.5.2 Uji Validitas Alat Tes Motivasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

1 17 43

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNISI TERHADAP MOTIVASI DAN PENGUASAN KONSEP BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

3 61 116

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013-2014

1 19 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan)

0 2 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA Arina Khusnayain

0 0 8

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Sandy Budi Mustaqim

0 0 10