17
Sunengsih, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION STAD DI KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti
sebagai instrumen kunci dan pengambilan sampel sumber data langsung. Sugiyono. 2013, hlm 15
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yaitu penelitian yang
bersifat reflektif dengan menggunakan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek dikelas secara lebih professional. E.
Yusnandar dan Nur’aeni. 2014, hlm 7. Model Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dam Mc
Taggart. Pada setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan planning, tindakan action, observasi observasing, dan refleksi reflektif.
Berikut gambar alur umum pelaksanaan komponen model Kemmis dan Mc Taggart di atas, dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.1. Kemmis Mc Taggart
Tindakan Perencanaan
Pra siklus
Observasi
Siklus I
Siklus Berikutnya Refleksi
Sunengsih, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION STAD DI KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Arikunto 2010, hlm 137
Berdasarkan gambar tersebut, penelitian tindakan kelas ini di mulai dari kegiatan pra siklus, dilakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran
keterampilan berbicara melalui percakapan. Dari hasil observasi ditemukan permasalahan yaitu terdapat kesulitan siswa dalam berbicara. Hasil observasi
tersebut kemudian di refleksi untuk dicarikan solusi pemecahannya yang dalam hal ini disarankan untuk menggunakan Metode Student, Teams, Achievement,
Divison STAD.
B. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan Pelaksanaan
Dalam perencanaan adalah menyusun rencana tindakan dan menentukan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati, pelaksanaan
penelitian ini dilakukan pada tahap pra siklus yaitu dengan melakukan pengamatan atau observasi dan direfleksikan untuk mencari masalah yang
akan dijadikan objek penelitian. 2.
Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini merupakan implikasi dari desain Kemmis dan Mc
Taggart yang berupa siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut penjelasan tahap-tahap komponen
yang akan dilakukan pada penelitian ini. Siklus I
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah membuat RPP pembelajaran dengan metode Metode Student, Teams, Achievement, Divison
STAD 2.
Tindakan
Sunengsih, 2015 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION STAD DI KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP sesuai langkah-langkah metode Metode Student, Teams, Achievement,
Divison STAD 3.
Observasi Kegiatan pada tahap ini adalah mengamati kegiatan pembelajaran selama
proses belajar berlangsung. 4.
Refleksi Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan analisis data yang telah diperoleh
ketika proses pembelajaran berlangsung. Hasil refleksi yang digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan
pada siklus selanjutnya.
C. Teknik pengumpulan data