Identifikasi Masalah Pemecahan Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

Rizki Zakaria, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan data dan analisis di atas bahwa model pembelajaran kooperatif dapat mengoptimalkan pembelajaran teks cerita pendek sehingga pemahaman siswa meningkat. Jadi. penerapan model pembelajaran kooperatif perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam hal memahami teks cerita pendek. Penerapan model kooperatif di dalam penelitian ini memerlukan indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas. Sesuai dengan peraturan Kemendikbud Nomor 81A Tahun 2013, indikator minimal dari penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil dalam penilaian kompetensi memahami teks cerita pendek apabila mendapatkan nilai 2,66 atau bernilai B dan siswa dinyatakan tidak berhasil apabila mendapatkan nilai 2,66 atau bernilai B-.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, kesulitan siswa dalam memahami teks cerita pendek disebabkan oleh beberapa hal, antara lain 1. Pembelajaran cerita pendek yang pasif 2. Porsi aktivitas siswa yang kurang banyak 3. Kegiatan pembelajaran teks cerita pendek yang berpusat pada guru

C. Pemecahan Masalah

Dalam rangka mendeskripsikan pemecahan masalah berupa upaya meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek bagi siswa, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif. Johnson Johnson Suprijono, 2013, hlm. 58 menyebutkan bahwa model pembelajaran kooperatif lebih produktif dibandingkan dengan pembelajaran kompetitif dan individual karena memiliki beberapa elemen pembelajaran, antara lain 1. ketergantungan positif, yakni ketergantungan secara positif antara masing-masing anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. 2. tanggung jawab perseorangan, tanggung jawab individu di dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan Rizki Zakaria, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. interaksi promotif, yakni interaksi antar anggota kelompok untuk saling membantu dan mendorong dalam usaha menuju tujuanbersama 4. komunikasi antaranggota, yakni pemanfaatan keterampilan- keterampilan yang dimiliki setiap kelompok dan kelompok kecil untuk mengkoordinasikan setiap usaha mencapai tujuan kelompok 5. pemrosesan kelompok, proses refleksi kerja sama di dalam sebuah kelompok

D. Batasan Masalah

Masalah siswa dalam memahami teks cerita pendek dibatasi pada kompetensi dasar memahami teks cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan. Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bandung.

E. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perencanaan model pembelajaran kooperatif dalam upaya meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bandung? 2. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dalam upaya meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bandung? 3. Bagaimana hasil pembelajaran model pembelajaran kooperatif dalam upaya meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bandung?

F. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Tinggi Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 56 201

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI METODE SPIDER CONCEPT MAP (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Pandak, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20112012) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagia

0 0 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PEKANBARU

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14