Efektivitas Pembelajaran Temuan Penelitian

Ahmad Setiawan F, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Kopnsep Dan Keterampilan Proses Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan bisa dilihat dari sejauh mana nilai rata-rata gain yang didapat pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Berikut ini grafik efektivitas pembelajaran berdasarkan nilai persentase rata-rata gain rata-rata gain, yaitu : Gambar 4.5 Grafik Efektivitas Pembelajaran Dari data persentase rata-rata gain pada gambar grafik 4.5 di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa nilai persentase rata-rata gainsebesar 62 nilai rata-rata gain 0,62untuk penguasaan konsep pada kelas eksperimen jauh lebih besar dibandingkan nilai persentase rata-rata gain rata- rata gain penguasaan konsep pada kelas kontrol yaitu dengan nilai persentase rata-rata gain sebesar 52 nilai rata-rata gain 0,52. Kedua nilai rata-rata gain tersebut masuk dalam kriteria sedang. Berdasarkan gambar grafik 4.5 efektivitas di atas, nilai persentase rata-rata gainsebesar 60 nilai rata-rata gain 0,60 untuk keterampilan proses 52 53 62 60 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 Penguasaan Konsep Keterampilan Proses N il a i Rata-rata Gain 1. Kontrol 2. Eksperimen Ahmad Setiawan F, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Kopnsep Dan Keterampilan Proses Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pada kelas eksperimen jauh lebih besar dibandingkan nilai persentase rata-rata gain rata-rata gain keterampilan proses pada kelas kontrol yaitu dengan nilai persentase rata-rata gain sebesar 53 nilai rata-rata gain 0,53.Kedua nilai rata- rata gain tersebut masuk dalam kriteria sedang. Berdasarkan nilai persentase rata-rata gain untuk penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan baik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki keefektifan dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa dalam kategori sedang. Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas eksperimen jauh lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol dalam hal meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa. Keefektifan pembelajaran yang telah dilaksanakan baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen tergolong sedang dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa. Selain dari nilai rata-rata gain penguasaan konsep dan keterampilan proses, efektivitas pembelajaran juga dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis penelitian. Hipotesis penilitian yang akan di uji adalah : H Tidak terdapat perbedaaan peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses antara siswa yang mendapatkan penerapan model pembelajaran inkuiri memanfaatkan multimedia interaktif dengan siswa yang mendapatkan penerapan model pembelajaran inkuiri tanpa memanfaatkan multimedia interaktif Ahmad Setiawan F, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Kopnsep Dan Keterampilan Proses Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu H a Terdapat perbedaaan peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses antara siswa yang mendapatkan penerapan model pembelajaran inkuiri memanfaatkan multimedia interaktif dengan siswa yang mendapatkan penerapan model pembelajaran inkuiri tanpa memanfaatkan multimedia interaktif Nilai gain penguasaan konsep memiliki distribusi normal dan homogensedangkan nilai gain keterampilan proses memiliki distribusi normal dan homogen, maka untuk pengujian data gain penguasaan konsep dan keterampilan proses dapat dilakukan menggunakan uji statistik parametrik Independent Samples tTest. Berdasarkan uji hipotesis tersebut untuk data gain penguasaan konsep didapatkan taraf signifikansi sebesar 0,004 0,05 dan t hitung 3,026 t tabel 1,672 sedangkan untuk data gain keterampilan proses didapatkan taraf signifikansi sebesar 0,025 0,05 dan t hitung 2,302 t tabel 1,672, dari pengujian tersebut diambil keputusan bahwa H ditolak dan H a diterima. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaanpeningkatan penguasaan konsep antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri memanfaatkan multimedia interaktif dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri tanpa memanfaatkan multimedia interaktif. Berdasarkan pengujian secara statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaanpeningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri memanfaatkan multimedia interaktif dengan Ahmad Setiawan F, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Kopnsep Dan Keterampilan Proses Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri tanpa memanfaatkan multimedia interaktif. Berdasarkan rata-rata gain dan pengujian hipotesis yeng telah dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen memiliki keefektifan yang sedang dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas eksperimen jauh lebih efektif dalam hal meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol.Hal tersebut menunjukkan bahwa, siswa yang mendapatkan pembelajaran inkuiri dengan memanfaatkan multimedia interaktif memiliki peningkatan penguasaan konsep dan keterampilam proses yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran inkuiri tanpa memanfaatkan multimedia interaktif.

5. Aktivitas Pembelajaran Siswa dan Tanggapan Siswa Terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

11 78 199

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII

0 4 178

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF CONCEPT SISWA SMP: Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri Tarogong Kaler Garut.

4 12 46

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA LEARNING MODULES (MLMs) IN HYBRID-ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS VIII SMP (SALAH SATU PONDOK PESANTREN MODERN).

0 0 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

0 0 50

PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri di Kota Bandung.

0 0 38

PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI CAHAYA SISWA SMP.

5 9 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 6 266