Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Irma Urwatul Hasanah, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Analisis Data

Data yang diadakan dalam dua jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari pengamatan dalam bentuk observasi selama tindakan berlangsung. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes tulis siswa, jenis data yang akan dikumpulkan adalah data dalam bentuk penilaian hasil belajar secara kuantitatif. Adapun analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Analisis hasil observasi proses pembelajaran Analisis hasil observasi proses pembelajaran merupakan data yang diperoleh untuk mengamati proses pembelajaran IPA pada konsep pesawat sederhana dengan menggunakan pendekatan sains teknologi masyarakat STM. Untuk penilaian lembar observasi skala nilainya 0-10. Setiap nilai yang diperoleh dijumlahkan kemudian dibagi jumlah indikator dikalikan 10 hingga mendapatkan nilai rerata tiap siswa. Kemudian untuk mencari jumlah rerata dari seluruh siswa yaitu: jumlah rerata setiap siswa dibagi jumlah siswa. 2. Analisi hasil tes belajar Analisis tes hasil belajar adalah data yang diperoleh dari hasil tes belajar siswa pada pembelajran IPA tentang konsep pesawat sederhana mulai dari siklus I, siklius II dan siklus III. Jumlah soal tiap tindakan adalah 10 soal dan setiap soal memiliki bobot yang disesuaikan dengan jenis kesukarannya. Irma Urwatul Hasanah, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah data terkumpul, maka data harus segera diolah. Menurut Arikunto 2010:235, secara garis besar prosedur pengolahan data hasil penelitian tindakan kelas meliputi tahapan sebagai beikut: a. Tahap persiapan Kegiatan dalam persiapan adalah : 1 Mengecek kelengkapan data 2 Mengecek isisn data b. Tahap pentabulasian Pada tahap ini peneliti mengklasifikasikan data melalui tabulasi dan kegiatan pentabulasian data meliputi beberapa hal, antara lain: 1 Penilaian skor hasil observasi 2 Menjumlahkan nilai untuk dibuat prosentase 3 Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa. Skor setiap siswa dikumpulkan untuk dibuat rata-rata pada setiap siklus pembelajaran. c. Tahap penerapan data Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam tahapan ini, yaitu: 1 Menafsirkan data sesuai denag peneliti 2 Mendeskripsikan hasil temuan, membahasnya dan menarik kesimpulan. Irma Urwatul Hasanah, 2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam pelaksanaan dan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Nampak bahwa penggunaan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM dalam pembelajaran Sains pada konsep pesawat sederhana, menunjukan hasil yang cukup baik pada setiap siklusnya. Secara lebih rinci dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Pertama, dalam pembelajaran Sains dapat diterapkan dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM melalui upaya- upaya yang dikembangkan pengajar dalam pola pembelajaran dikelas dengan mengangkat tema masalah atau isu-isu yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga Sains Teknologi Masyarakat STM dalam pembelajaran dapat membentuk perkembangan intelektual, penalaran, keterampilan serta inisiatif dan kreativitas anak. Kedua, dalam menerapkan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM ini siswa dapat memahami dan mengerti apa yang dijelaskan oleh pengajar karena proses pembelajaran dikaitkan dengan masalah yang berkaitan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga pengalaman dalam belajar mengajar lebih bermakna serta dapat meningkatkan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU

3 20 1

PENGGUNAAN TEORI BELAJAR VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 2 LEBAK BAWEAN KABUPATEN GRESIK PADA MATERI

1 46 18

ENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSEP SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGENAL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI (IPS) SISWA KELAS IV DI SDN KERTOSARI 2 JEMBER

0 5 132

Hubungan motivasi orang tua terhadap prestasi belajar kelas V di SDN Curug 2 Cimanggis Depok

0 7 64

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN DI KELAS V SDN 1 WAY HALIM PERMAI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 8 52

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

116 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PESAWAT SEDERHANA (PROBALPENA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 Norhayati Endah Permatasari

0 0 12